Rabu, 08 Januari 2014

Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia


Sejarah Ganja, Sebagai Obat Ribuan Tahun Hingga Diharamkannya Saat Ini

Posted: 08 Jan 2014 02:00 AM PST


"Ganja, 12.000 tahun menyuburkan peradaban manusia!"


Petikan kalimat yang selalu terngiang mengingat sandangan status hukum ganja saat ini, berarti sudah 10.000 tahun kiprah ganja bersama manusia sebelum peradaban modern mulai mencatat waktu masehi, dan kini sudah mulai dilegalkan di beberapa negara-negara bahkan di beberapa negara bagian Amerika, termasuk Washington dan Colorado.

Otak manusia sering disebut-sebut sebagai daerah terakhir yang paling sulit untuk dijelajahi di seluruh alam semesta. Ketika hadiah nobel diberikan kepada Camillo Golgi dan Ramon Cajal pada tahun 1906, umat manusia masih jauh dari memahami bagaimana cara kerja sistem syaraf.

Nobel yang diberikan pun kontroversial karena kedua ilmuwan tadi masih mengemukakan pendapat yang masing-masingnya berbeda tentang struktur syaraf manusia.

Kedatangan mikroskop elektron pada dekade 1950-an baru memberi titik terang dengan menguatkan pendapat Cajal dan rekannya Sherrington bahwa sel syaraf adalah satuan kerja terkecil yang menyusun sistem syaraf manusia.



Ganja Miliki Molekul Misterius "Endocannabinoid"

Hingga tahun 1990-an awal, seluruh ahli syaraf di dunia masih berpikir bahwa sinyal pada otak manusia dewasa hanya bergerak dalam satu arah saja, dari sel syaraf pre-sinaptik ke sel syaraf post-sinaptic.

Struktur Neuron


Namun penemuan di awal tahun 90-an oleh ilmuwan di Universitas Maryland di Amerika dan Universitas Rene Descartes di Paris mengisyaratkan adanya mekanisme baru dalam cara sel syaraf berkomunikasi dengan satu sama lain.

Caranya, yaitu dari sel syaraf pos-sinaptic kembali ke sel syaraf pre-sinaptic dengan menggunakan jasa molekul "pembawa pesan" yang bernama neurotransmitter, yaitu senyawa organik endogenus membawa sinyal di antara neuron.

Neurotransmiter terbungkus oleh vesikel sinapsis, sebelum dilepaskan bertepatan dengan datangnya potensial aksi.

Jalur kedua dalam arah komunikasi ini diberi nama DSI (depolarization-induced suppression of inhibition) atau dikenal juga dengan istilah retrogade signalling. Selama ini komunikasi dua arah antara sel syaraf diketahui hanya terjadi saat sel saraf masih dalam taraf perkembangan.

Identitas molekul pembawa pesan ini menjadi misteri hingga akhirnya pada tahun 2001, ilmuwan dari Universitas California, San Fransisco dan ilmuwan dari Universitas Kanazawa, Jepang secara terpisah namun bersamaan menemukan bahwa molekul anandamidedan molekul 2-AG yang merupakan endocannabinoid sebagai molekul misterius ini.

Molekul endocannabinoid merupakan molekul pembawa pesan yang khusus menempel pada reseptor cannabinoid.

Reseptor cannabinoid sendiri merupakan salah satu reseptor jenis G-protein terbanyak di otak, reseptor ini ditemukan dengan kepadatan tinggi di bagian-bagian seperti korteks cerebral, hipokampus, hipotalamus, otak kecil (cerebellum), basal ganglia, batang otak, tulang belakang dan amygdala.

Istilah 'cannabinoid' sendiri berasal dari tanaman ganja atau 'Cannabis' yang menghasilkan berbagai molekul aktif (sampai saat ini baru diketahui 60 jenis molekul) yang disebut fitocannabinoid ataucannabinoid dari tanaman.

Tanaman ganja adalah satu-satunya spesies tanaman yang diketahui sampai saat ini menghasilkan molekul cannabinoid, keberadaan reseptor cannabinoid yang melimpah di berbagai bagian otak manusia membuat efek ganja begitu kompleks pada kesadaran manusia.



Tanaman Obat Legendaris di Dunia

Ganja sudah dikenal sebagai tanaman obat dan pemulih kesehatan sejak ribuan tahun yang lampau. Sebelum Raphael Mechoulam yang merupakan ilmuwan dari Israel menemukan bahwa otak manusia juga menghasilkan molekul yang sama persis fungsinya dengan molekul cannabinoid dari tanaman ganja, ganja telah menjadi tanaman obat-obatan yang paling legendaris di dunia.

Ganja pernah disebut sebagai tanaman obat dengan kegunaan terbanyak di dunia (Christian Rätsch, 2001). Catatan mengenai ganja dalam sejarah muncul pertama kali dalam kitab pengobatan tertua di dunia, Pen' Tsao Ching yang berasal dari Cina.

Kitab ini merupakan kumpulan dari catatan-catatan yang dibuat oleh kaisar Shen Nung yang hidup pada masa 2900 SM.

Ganja juga disebut sebagai satu dari lima tanaman suci dalam Atharva Veda, salah satu kitab suci umat Hindu (Aldrich, 1977), sementara di Persia ganja disebut dalam kitab Zend-Avesta pada urutan pertama dari 10.000 jenis tanaman berkhasiat obat.



Sejak Dulu Ganja Adalah Tanaman Obat

Sejarah yang panjang dari khasiat tanaman ganja bukan hanya isapan jempol dari masa lampau. Ilmuwan di seluruh dunia saat ini mulai menemukan betapa pentingnya peranan reseptor cannabinoid dan molekul endocannabinoid dalam tubuh manusia.

1. Cannabinoid berperan pada sistem reproduksi (Park, McPartland & Glass, 2003)

2. Pemulihan stress dan menjaga keseimbangan dalam tubuh (Di Marzo V, Melck D, Bisogno T, De Petrocellis L, 1998)

3. Perlindungan sel syaraf (Panikashvili D, Mechoulam R, Beni SM, Alexandrovich A, Shohami E, 2005)

4. Reaksi terhadap stimulus rasa sakit (Cravatt BF, Lichtman AH, 2004)

5. Regulasi aktifitas motorik (Van der Stelt M, Di Marzo V, 2003)

6.  Mengontrol fase-fase tertentu pada pemrosesan memori (Wotjak CT, 2005)

7. Berperan dalam modulasi respon kekebalan dan imunitas tubuh (Klein TW, Newton C, Larsen K, Lu L, Perkins I, Nong L, Friedman H, 2003; Massa F, Marsicano G, Hermann H, Cannich A, Monory K, Cravatt BF, Ferri GL, Sibaev A, Storr M, Lutz B, 2004)

8. Berpengaruh dalam sistem kardiovaskular dan pernafasan dengan mengatur detak jantung, tekanan darah dan fungsi saluran pernafasan (Mendizabal VE, Adler-Graschinsky E, 2003)



Sifat Melupakan

Dalam mekanisme pemrosesan informasi dalam otak manusia, cannabinoid dan endocannabinoid diketahui memainkan peranan yang sangat penting.

Ketika ditemukan bahwa jalur baru pengiriman sinyal dalam otak ini juga terjadi pada otak manusia dewasa, implikasinya memicu banyak penemuan baru di dunia neurosains.

Endocannabinoid kemudian diketahui berperan dalam proses long-term potentiation atau penguatan sinaps antar sel syaraf, sebuah proses yang penting dalam menyimpan informasi baru yang diterima oleh otak.

Pada tahun 2003, Giovanni Marsicano dari Institut Psikiatri Max Planck di Munich menemukan satu lagi peran penting molekul endocannabinoid dan reseptornya dalam salah satu proses kognitif paling penting pada otak mamalia, yaitu proses melupakan.

Giovanni menemukan bahwa tikus-tikus percobaannya yang kekurangan reseptor cannabinoid (CB1) lebih sulit melupakan rasa takut dan sakit yang muncul dari stimulus kejutan listrik yang dipasangkan dengan stimulus suara dibandingkan dengan tikus-tikus dengan jumlah reseptor CB1 yang normal.

Walaupun stimulus suara sudah tidak lagi dipasangkan dengan stimulus listrik, tikus-tikus yang kekurangan reseptor CB1 tetap menampilkan rasa takut dan rasa sakit walau hanya diberi stimulus suara. Melupakan ternyata merupakan proses kognitif yang sangat penting pada otak manusia.

Abnormalitas jumlah reseptor CB1 atau produksi molekul endocannabinoid telah menjadi hipotesis banyak ilmuwan sebagai penyebab atau faktor penting yang berpengaruh dalam kondisi-kondisi seperti stress paska trauma, fobia dan rasa sakit yang kronis.

The Hash, Marihuana & Hemp Museum
berlokasi di De Wallen, Amsterdam, Netherlands.


Lebih penting lagi, melupakan, juga merupakan proses yang vital ketika seseorang ingin mengingat sesuatu karena otak manusia sebenarnya menyerap semua informasi dan stimulus yang diterima lewat indera.

Tanpa mekanisme melupakan, atau gangguan pada prosesnya, manusia akan kesulitan mengingat sesuatu karena tidak tahu mana yang harus diingat dari begitu banyaknya informasi dan stimulus yang masuk ke otak.

Demikianlah sedikit cerita mengenai molekul pembawa pesan bernama 'Endocannabinoid' yang ternyata juga dihasilkan oleh hanya satu spesies tanaman di muka bumi, yaitu ganja.

Tanaman yang sepanjang sejarah telah menjadi zat terlarang yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia di seluruh dunia sampai saat ini dimana jumlah pemakainya justru merupakan terbanyak sepanjang zaman. (Global Cannabis Regulation Model, 2004).



Memacu Kreatifitas

Relative size of varieties of Cannabis


Selain diklaim sebagai pereda rasa sakit, dan pengobatan untuk penyakit tertentu (termasuk kanker), banyak juga pihak yang menyatakan adanya lonjakan kreativitas dalam berpikir serta dalam berkarya (terutama pada para seniman dan musisi).

Berdasarkan penelitian terakhir, hal ini (lonjakan kreativitas), juga dipengaruhi oleh jenis ganja yang digunakan.

Salah satu jenis ganja yang dianggap membantu kreativitas adalah hasil silangan modern "Cannabis indica" yang berasal dari India dengan "Cannabis sativa" dari Barat. Jenis ganja silangan inilah yang tumbuh di Indonesia.

Efek yang dihasilkan juga beragam terhadap setiap individu. Segolongan tertentu ada yang merasakan efek yang membuat mereka menjadi malas, sementara ada kelompok yang menjadi aktif, terutama dalam berfikir kreatif (bukan aktif secara fisik seperti efek yang dihasilkan methamphetamine).



Tidak Menyebabkan Kematian

Ganja, hingga detik ini, tidak pernah terbukti sebagai penyebab kematian maupun kecanduan jika digunakan sesuai dosis dan kebutuhan. Bahkan, di masa lalu dianggap sebagai tanaman luar biasa, di mana hampir semua unsur yang ada padanya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Belum pernah ada penderita dan manusia yang mati akibat efek langsung dari ganja
Belum pernah ada penderita dan manusia yang mati 
akibat efek langsung dari ganja


Dalam penelitian ilmiah dengan metode systematic review yang membandingkan efektifitas ganja sebagai obat antiemetic, didapatkan hasil ganja memang efektif sebagai obat antiemetic dibanding prochlorperazine, metoclopramide, chlorpromazine, thiethyl perazine, haloperidol, domperidone, atau alizapride.

Tetapi pengunaannya sangat dibatasi dosisnya, karena sejumlah pasien mengalami gejala efek psikotropika dari ganja yang sangat berbahaya seperti pusing, depresi, halusinasi, paranoia, dan juga arterial hypotension



Pemanfaatan Ganja Menjadi Illegal (Dilarang)

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.

Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.

Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.

Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.

Belum pernah ada penderita dan manusia yang mati akibat efek langsung dari ganja.

Semenjak manusia mulai mencatatkan segala sesuatu sebagai sejarah, ganja tidak hanya legal dalam status hukum, tetapi juga tingkat pemanfaatan yang sangat besar dalam hampir segala aspek menunjukkan betapa tumbuhan ini pernah sangat penting fungsinya dalam kehidupan.

Ganja sebagai tumbuhan multi-fungsi juga bukanlah temuan baru mengingat ribuan tahun bukanlah waktu yang singkat.

Faktanya, status ilegal ganjalah yang lebih pantas mendapat julukan 'bau kencur', mengingat presentasi kurun waktu pelarangan tidak sampai 1% dari total masa pemanfaatan yang sudah ribuan tahun.

Ganja secara utuh telah dimanfaatkan sejak lama untuk berbagai kebutuhan seperti kain sebagai sandang, tepung dan minyak untuk pangan, temali dan lainnya untuk industri, sampai pemanfaatan bunga untuk medis hingga kebutuhan spiritual keagamaan.

Cannabis Benefits
Cannabis Benefits


Sejarah juga menyatakan bahwa ganja adalah tumbuhan tertua yang manusia gunakan untuk kebutuhan sandang (setelah kulit hewan).

Fakta-fakta seperti ini dan informasi belakangan sedikit memberikan kebingungan publik setelah pada awal abad ke-16 Amerika memperkenalkan tumbuhan ini beserta himbauan untuk memanfaatkannya secara massal, dan kemudian menuai kontroversi perihal penggunaannya untuk rekreasional di awal abad 19.

Undang-undang awal yang mengatur hal-hal terkait ganja tercatat di Amerika pada tahun 1619. Undang-undang tersebut terutama mengatur dan menghimbau para petaninya untuk serentak menanam ganja. Hukum terkait terus berkembang dalam periode 200 tahun setelah itu dan terkesan lebih mengharuskan penanaman besar-besaran.

hemp processing plants!

Seperti tercatat pada tahun 1763-1767 di Virginia, siapapun bisa terkena hukuman pidana dan dipenjarakan untuk tidak menanam ganja.

Ya, pernah sepenting itu tumbuhan ganja untuk sebuah peradaban, sampai pada akhirnya diawal abad 19 semua tentang ganja seolah terdiskriminasi.

Secara lebih terperinci, semua berawal ketika terbukanya celah di bidang pertanian, khususnya dibagian barat Amerika.

Ketika itu tercatat awal tahun 1900-an, ketika pecahnya revolusi Meksiko dan banyak masuknya warga Meksiko ke Amerika, yang secara tidak langsung menimbulkan perang dingin antara petani kecil dan penguasa ladang-ladang besar (yang tak lagi memakai jasa petani lokal dan mengganti mereka dengan buruh Meksiko berupah jauh lebih rendah).

Memanfaatkan kebiasaan buruh-buruh Meksiko dalam mengkonsumsi ganja sebagai bahan rekreasi, pihak-pihak berkepentingan pertama kali mengkambing-hitamkan ganja sebagai sesuatu yang buruk.

Hal ini kontan diikuti oleh pelarangan di beberapa kota di Amerika, seperti di Wyoming (1915), Texas (1919), Iowa, Nevada, Oregon, Washington, and Arkansas (1923), and Nebraska (1927).

Sebesar itu juga ternyata ketakutan para konspirator terhadap ganja sampai sering terdengar di tahun 1927 kata-kata seperti yang terucap dari senator Texas

"All Mexicans are crazy, and this stuff (ganja) is what makes them crazy".

Di bagian timur Amerika, diskriminasi terhadap ganja pun kian terasa dengan nuansa yang berbeda. Masalah seolah dibuat-buat dan ditujukan kepada kombinasi 'Latin Americans' dengan 'Black jazz musicians'.

Ganja dan musik jazz datang dari New Orleans ke Chicago, kemudian merambah ke Harlem dimana ganja menjadi bagian tak terpisahkan dengan hits-hits kulit hitam (Louis Armstrong "Muggles", "That Funny Reefer Man" Cab calloways, Fats Waller Viper's Drag).

Sekali lagi diskriminasi terhadap ganja sangat pekat tercium bersamaan dengan rasisme terhadap kulit hitam. Seperti tertulis dalam sebuah koran tahun 1934:

"Marijuana influences Negroes to look at white people in the eye, step on white men's shadows and look at a white woman twice".

Begitulah kurang lebih deretan peristiwa yang secara tidak langsung menjadi dasar pelarangan ganja di Amerika. Setelah sebelumnya tahun 1914 pemerintah federal Amerika meloloskan 'The Harrison Act' undang-undang/tax untuk opium dan kokain.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/en/1/1d/Harry_Jacob_Anslinger.jpg
Harry J. Anslinger


Dalam Harrison Act ini, segala bentuk penggunaan opium dan kokain dikenakan tax untuk legalitas, sementara para pelanggar tax mendapatkan hukuman denda atau penjara. Hingga akhirnya terlahir The Federal Bureau of Narcotics pada tahun 1930 dibawah kuasa Harry J. Anslinger. Disinilah, perang terhadap ganja resmi diawali.

Harry J. Anslinger, sosok picik penuh ambisi yang meng-otaki berdirinya divisi baru di bawah Department of Treasury, dan memanfaatkan badan federal ini sebagai peluang karir pribadi.

Sebuah badan pemerintah dengan kuasa penuh menangani segala bentuk narkotika, dan berwewenang menyuguhkan solusi atas segala masalah yang bisa ditetapkan seenaknya sendiri.

Tak membutuhkan waktu lama, Anslinger pun menyadari bahwa opium dan kokain saja tidaklah cukup dijadikan ajang mempercepat perkembangan badan yang dikepalainya, sehingga ganja merupakan bulan-bulanan tepat bagi Anslinger.

"Segala upaya Harry J. Anslinger dicurahkan untuk secepat mungkin menjadikan ganja sebagai sesuatu yang lebih buruk dari opium dan memberikan gelar ilegal atasnya."

Tak lepas dari perhatiannya, fenomena rasisme dan kekerasan serta merta disangkut-pautkan dengan tumbuhan ini untuk mendapatkan perhatian bangsanya atas rekayasa-rekayasa yang dbuatnya sendiri.

Berikut beberapa rekayasa dalam kata, karya Anslinger yang mencerminkan sangat besarnya kebencian dia dan sekutu-sekutunya terhadap ganja:

"… the primary reason to outlaw marijuana is its effect on the degenerate races." 
"Marijuana is an addictive drug which produces in its users insanity, criminality, and death." 
"Reefer makes darkies think they're as good as white man." 
"Marijuana leads to pacifism and communist brainwashing." 
"You smoke a joint and you're likely to kill your brother." 
"Marijuana is the most violence-causing drug in the history of mankind."

Ya, sebesar kebohongan-kebohongan itu pula kebencian Anslinger terhadap ganja yang tak henti-hentinya dia gembar-gemborkan.

Kampanye mengkambinghitamkan ganja oleh Anslinger ini serta merta mendapatkan segala dukungan yang diperlukan dari pihak-pihak yang tak kalah kuat dari FBN. Seperti salah satu bantuan yang datang dari William Randolf Hearst, penguasa media cetak saat itu. Hearst memiliki segudang alasan untuk membanatu Anslinger dalam kampenye anti ganjanya.

medical-marijuana-for-children

Pertama, dia sangat membenci orang-orang Meksiko. Kedua, membuat berita berisi kebohongan terkait warga meksiko dan ganja 'The devil' sebagai sumber malapetaka membuat koran-korannya laris, dan membuatnya tetap kaya raya.

Utamanya, dia telah sejak lama berinvestasi besaar-besaran dalam kayu hutan untuk industri kertas dan media cetaknya, dan tidak ingin melihat perkembangan industri kertas dari serat ganja sebagai kompetitornya.

Berita-berita miring tersebut tercetak tanpa bukti dan sumber yang kuat, dan senantiasa tercetak di halaman utama dalam periode yang lama.

Seolah membenarkan pribahasa "The more the merrier", Anslinger dan Hearst juga serta merta mendapatkan dukungan dari pihak raksasa lain, kali ini datang dari rajanya industri kimia Dupont. Selain juga dukungan dari perusahaan-perusahaan farmasi yang tak kalah berkuasa.

Cannabis sativa from Vienna Dioscurides, 512 AD
Cannabis sativa from Vienna Dioscurides, 512 AD


Dupont, pada saat itu baru saja mempatenkan nylon, dan kerakusan membuat mereka menutup segala kemungkinan ganja menjadi saingan. Sama halnya dengan industri-industri farmasi, mereka tidak mau juga pasarnya menanam obat-obatan sendiri dan berhenti membeli produk mereka.

Akhirnya, semua konspirasi di atas berujung kerucut kepada akar semua pelarangan ganja yang berkedok "The Marijuana Tax Act of 1937", yang telah secara terencana dipersiapkan oleh konspirasi Anslinger dan kawan-kawan.

Dari sini jugalah nama besar Ganja/Cannabis/Hemp seolah dilupakan dan ditiadakan, untuk sebuah julukan baru penuh cela, Marijuana.

Segala bentuk pemanfaatan tumbuhan ganja (secara utuh) yang dulu pernah sangat disarankan seolah tak pernah terjadi di bawah kungkungan julukan barunya, Marijuana. Sampai detik ini.



Hari-Hari Terakhir Ganja Bergelar Legal

Peristiwa besar apa kiranya yang membuat jangka waktu selama itu seolah tak pernah terjadi? Sejak kapan pula ganja menyandang status hukum ilegal?

Bersumber dari buku "The Emperor Wears No Clothes" karya mendiang Jack Herer, tertulislah tulisan rangkum berikut ini:

Berawal dari konspirasi raksasa-raksasa industri Amerika di akhir abad 19, gejala intimidasi terhadap ganja mulai tercium ketika Dupont (salah satu raksasa industri saat itu), memonopoli industri bahan peledak berbahan 'Hemp Hurds' dengan cara membeli dan mengkonsolidasikan beberapa perusahaan kecil yang sedang berkembang. Usaha ini mereka lakukan setelah menyadari potensi ganja dan pasarnya, bahkan dalam industri dinamit.

Hasilnya, Dupont pun berjaya di industri ini dan menjadi perusahaan terbesar yang memasok 40% stock amunisi kepada sekutu-sekutunya saat perang dunia pertama.

Hal ini juga lantas mengisi berita di Popular Mechanics '38 yang menyatakan "Thousands of tons of hemp hurds are used every year by one large powder company for the manufacture of dynamite and TNT."

Mykayla sembuh dari kanker karena ganja
Mykayla sembuh dari kanker karena ganja


Tidak berhenti di situ, pada akhir tahun 1920, Dupont melanjutkan konsolidasi ke arah pemerintah federal Amerika dan berhasil menguasai sebagian besar industri textile dalam negeri.

Berawal dari monopoli ini, para peneliti dan ahli kimia Dupont menemukan potensi kandungan selulosa ganja sesungguhnya jauh di atas pengetahuan umum sebelumnya.

Pada saat itu tidak ada yang lebih paham dari para peneliti Dupont, bahwa 77% bagian pohon ganja adalah sumber selulosa (bahan kertas, plastik, rayon) alami terbaik.

Tak heran jika pada pertengahan tahun 1930, ditemukannya teknologi mekanik baru pemisah serat ganja dan mesin pemisah selulosa dengan harga terjangkau oleh petani/industri kecil ganja membuat Dupont serta raksasa industri lainnya kebakaran jenggot.

Terlebih pada saat yang sama di tahun 1937, Dupont baru saja mematenkan proses produksi plastik berbahan minyak bumi dan batubara sebagai bisnis mereka. Juga industri sulfat kimia baru untuk memproses pembuatan kertas dari kayu hutan.

Kemajuan industri-industri kecil ganja ini sangat mungkin merugikan 80% bisnis kertas, plastik sintetis, dan minyak bumi raksasa-raksasa ini.

Bukan hanya Dupont yang merasakan pentingnya ganja dieliminasi dari lahan industri mereka, Andrew Mellon dari The Mellon Bank of Pittsburgh sebagai banker di belakang Dupont dan William Randolph Hearst dari Hearst Paper Manufacturing merasakan ketakutan yang sama.

cannoil ganja cannabis biofuel
Ganja dapat dibuat menjadi bahan bakar kendaraan bermotor.


Terlebih Randolph Hearst, yang sebenarnya menyadari ancaman dari ganja terhadap industri kertasnya lebih awal. Selain pabrik kertas dari kayu, Hearst, yang juga mengepalai perusahaan percetakan dan penerbit koran sudah melakukan intimidasi terhadap ganja sejak 1898. Dimulai setelah ditemukannya 800.000 hektar ladang ganja di area hutan kayu miliknya di Meksiko.

Nyaris 3 dekade setelahnya, Hearst menjadikan ganja sebagai kambing hitam di setiap halaman utama korannya.


Salah satu contohnya adalah, ketika Hearst mengklaim bahwa hampir seluruh kekerasan, perkosaan oleh kulit hitam terhadap kulit putih dilatarbelakangi oleh ganja. Hasilnya, ratusan ribu kulit hitam dan orang-orang meksiko dipenjara karena isu ini.

Korannya jugalah yang mempopulerkan kata 'Marijuana' sebagai kutukan terhadap ganja melalui pengulangan-pengulangan berjangka panjang di setiap halaman utamanya, sehingga berhasil menghapuskan kata 'Hemp' dan nama ilmiah asli ganja 'Cannabis'.

Berdasarkan ketakutan terhadap ancaman serupa inilah akhirnya diadakan pertemuan rahasia pertama oleh para 'mandor' industri dan banker-bankernya tahun 1931 untuk menyatukan kekuatan melawan ganja, "The environmentally-sane natural source". Pertemuan ini dihadiri oleh Dupont, Hearst, dan Andrew Mellon yang saat itu memiliki kuasa di pemerintahan federal (Secretary of The Treasury).

Hasil dari konsolidasi antara para raksasa ini adalah diangkatnya Harry J. Anslinger (keponakan ipar Andrew Mellon) sebagai kepala Federal Bureau of Narcotic and Dangerous Drug (FBNDD) yang pada saat itu mendadak dibentuk.

cannabis maedicine 01

Semenjak saat itu sampai 1937, banyak pertemuan rahasia dilakukan terkait rancangan undang-undang untuk ganja, sampai akhirnya 'Marijuana Tax Act' diresmikan pemerintah Amerika pada tanggal 2 Agustus 1937.

Dalam masa jabatannya ini (31 tahun), Anslinger sangat gencar menyebarkan propaganda buruk tentang ganja atas nama marijuana (Harry Anslinger's Personal Gore Files).

Banyak pihak-pihak independent seperti ilmuan-ilmuan universitas membantah tudingan-tudingan buruk Anslinger yang tidak beralasan. Alhasil, undang-undang baru yang melarang segala penelitian tentang ganja (tanpa seijin pribadi Anslinger) dikeluarkan sebagai reaksi sangkalan-sangkalan itu.

Semakin dalam terkubur sejak saat itu nama Cannabis atau Hemp dibawah julukan barunya yang penuh cemar, Marijuana. Dan terus berlanjut hingga kini sandangan hukum ganja semenjak diberlakukannya Marijuana Tax Act 1937.

Begitulah kiranya rangkuman hari-hari terakhir ganja bergelar LEGAL.



Legalisasi Ganja Bisa Untuk Eksperimen Kualitas Kesehatan

Selama ini di berbagai negara terjadi perdebatan mengenai legalisasi ganja. Banyak kekhawatiran tentang efek negatif ganja, tapi di sisi lain banyak yang menyatakan ganja baik bagi kesehatan.

Para ahli mengatakan, ada beberapa dampak negatif saat ganja digunakan untuk kesenangan atau non-medis. Namun kekhawatiran itu dianggap tak memiliki cukup bukti.

Terlepas dari segala macam perdebatan, para ahli menilai legalisasi ganja di Colorado dan Washington di Amerika Serikat bisa digunakan untuk eksperimen mengenai kualitas kesehatan masyarakat. Dengan demikian para peneliti bisa mengumpulkan informasi akan kerugian atau manfaat dari diberlakukannya legalisasi ganja di AS.

Undang-undang legalisasi ganja itu sudah disahkan di dua negara bagian tersebut. Dengan aturan ini, orang dewasa berusia di atas 21 tahun bisa memiliki dan membeli ganja seberat 1 ons untuk kesenangan atau fungsi non-medis.

Sebenarnya, hingga sekarang belum banyak penelitian dari topik kerugian atau manfaat dari legalisasi ganja. Bahkan ini berlaku juga di negara-negara yang sudah melegalkan ganja.

colorado legalkan ganja 03

Sejumlah pembeli memadati meja konter untuk membeli berbagai macam produk berbahan ganja yang dijual di toko penjulan ganja legal Medicine Man di Denver, Colorado (1/1/14). (AP Photo/Brennan Linsley)


"Ini adalah pertanyaan empiris, dan akhirnya kita akan memiliki data untuk menilai itu," kata Rosalie Liccardo Pacula, Wakil Direktur Research Center Drug Policy, di RAND Corporation, dilansir dari Livescience.

Menurut Pacula, legalisasi ganja berpotensi memiliki dampak negatif. Ganja disebut Pacula bisa merusak memori, koordinasi, dan persepsi, dan dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi. Ini tentu membahayakan keselamatan publik.

Beberapa studi juga telah mengungkap, mengemudi setelah beberapa jam menggunakan ganja berpotensi menyebabkan kecelakaan hingga dua kali lipat. Penelitian ini dilakukan oleh Guosha Li, epidemiologist di Columbia University Mailman School of Public Health, yang melakukan penelitian penggunaan ganja saat mengemudi.

Penggunaan ganja dalam waktu lama juga dapat meningkatkan risiko kerusakan mental. Baru-baru ini ada studi yang menemukan hubungan antara penggunaan ganja di masa remaja, akan berdampak terhadap IQ yang rendah di masa depan.

cannabis cures cancer

Meski begitu, banyak juga ilmuwan yang mengatakan ganja memiliki dampak positif bagi kesehatan. Itu sebabnya ganja masih bisa digunakan untuk kepentingan medis di sejumlah negara atau negara bagian yang belum memberlakukan legalisasi ganja.

Misalnya saja, mengutip laman Bussiness Insider, psikiater Tod H Mikuriya telah berikan rekomendasi kepada pasiennya untuk terapi menggunakan ganja sejak tahun 1960an.

Menurut Mikuriya, lebih dari 200 penyakit bisa diatasi dengan terapi ganja. Di antaranya adalah insomnia, gagap, danpremenstrual syndrome (PMS) bahkan penyakit kanker.

Bahkan National Cancer Institute sependapat dengan Mikuriya. Lembaga itu mengatakan ganja bisa digunakan untuk mengatasi efek samping dari kemoterapi, mencegah nausea (mual) dan muntah, meningkatkan nafsu makan, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas tidur.

Bussiness Insider pun menyebut manfaat lain ganja bagi kesehatan. Di antaranya adalah mencegah kebutaan akibat glukoma, mengendalikan penyakit epilepsi, dan mengurangi rasa cemas berlebihan.

Adapun zat kimia cannabidiol di ganja dianggap bisa mencegah penyebaran kanker, dan zat aktif THC bisa mengurangi dampak penyakit Alzheimer.

Menurut Pacula berbagai studi yang mempelajari efek negatif dari ganja itu dilakukan pada populasi tertentu. Obyek penelitian seringkali merupakan orang-orang yang cenderung menggunakan obat-obat terlarang, dan bukan populasi secara keseluruhan.

Ia menambahkan, efek yang dihasilkan pada kesehatan masyarakat tergantung seberapa sering menggunakan ganja. Faktor lain yang patut dipertimbangkan untuk jadi variabel penelitian adalah penggunaan yang dilakukan secara bersamaan dengan alkohol (yang berpotensi meningkatkan kerusakan), potensi obat-obatan terlarang lain, dan jumlah remaja yang menggunakan.

cannabis herbal hope for cancer

Pacula pun beralasan, sangat masuk akal jika UU legalisasi ganja akan meningkatkan penggunaan ganja oleh remaja, meski belum jelas seberapa besar peningkatan itu.

Legalisasi ganja juga dapat memiliki dampak jatuhnya harga obat-obatan terlarang. Ini tentu berpotensi meningkatkan penggunaan obat-obatan terlarang, terutama di kalangan remaja.

Variabel lain yang belum diketahui adalah potensi obat-obatan terlarang lain untuk digunakan dalam fungsi non-medis. Potensi ini dapat bermacam-macam, dan potensi yang paling berbahaya adalah kerusakan mental.

"Ketika kita memiliki banyak pengetahuan tentang itu, maka akan bisa diketahui apakah tingkat kesehatan masyarakat itu akan bertambah baik atau makin berkurang," ucap Pacula. (adi/vivanews)

Ganja untuk pengobatan telah legal di 18 Negara Bagian di Amerika Serikat, termasuk Washington DC dan Colorado.

Kepemilikan mariyuana akan dilegalkan di negara bagian Washington, satu bulan setelah para pemilih mengambil opsi tersebut.

Washington colorado legal cannabis

Mulai Kamis (6/12/2012) tengah malam waktu Pantai Barat AS (15.00 WIB), siapa saja yang berusia 21 tahun ke atas dapat membawa hingga 28,4 gram cannabis, meskipun menghisapnya di muka umum tetap merupakan pelanggaran hukum.



Ganja sudah dinyatakan legal untuk keperluan medis di negara itu sejak 1998.

Washington dan Colorado memilih untuk melegalkan mariyuana, meski hukum federal AS tetap menyatakan hal itu sebagai kejahatan. Namun, tidak ada tempat untuk membeli mariyuana di negara bagian itu selama satu tahun.

Hingga saat ini juga masih belum jelas bagaimana aparat akan menangani liberalisasi UU Narkotika di Washington dan Colorado.

cannabis legal 05

Meski hukum AS secara keseluruhan masih melarang penggunaan ganja, banyak yang menggelar pesta ganja. Ratusan orang berkumpul pada tengah malam di Space Needle, menara futuristik yang mendominasi langit malam. Mereka merayakan 'kemerdekaan' baru ini.

"Akhirnya anda bisa merokok ganja tanpa berpikir hal tersebut tindakan kriminal. Tak ada bedanya seperti minum bir, tak lagi dikatakan berbahaya," ujar seorang perokok ganja, Calvin Lee.

Hal ini menyusul referendum pada 6 November lalu untuk melegalkan konsumsi ganja pribadi untuk tujuan rekreasi.



Federal

Setiap keputusan untuk menyerang negara bagian dengan hukum narkotika liberal dapat mempengaruhi rencana Washington untuk menaikkan pendapatan pajak dari pasar mariyuana yang berlisensi dan terkontrol. "Kami berada di lautan bebas," kata Jaksa Wilayah Seattle City Pete Holmes dalam sebuah konferensi pers, Rabu.

cannabis legal 03

"Kami berjuang dengan larangan ini selama satu abad," kata Holmes menurut Seattle Post-Intelligencer.

"Akan butuh waktu untuk menggantikan sistem yang teratur dan berlisensi."

Pendukung undang-undang Washington bersikeras mereka tidak menyarankan atau mensyaratkan siapa pun untuk melanggar hukum federal.

Namun, seorang jaksa federal regional di negara bagian itu, Jenny Durkan, mengatakan pada Post-Intelligencer bahwa, "Menanam, menjual, atau memiliki mariyuana dalam jumlah berapa pun tetap ilegal di bawah hukum federal," tanpa mempedulikan hukum negara bagian apa yang diterapkan di Washington.

Mariyuana masih berada di kategori sama dengan kokain, heroin, dan methamphetamine, kata Durkan, yang menambahkan bahwa hanya Kongres yang dapat mengubah peruntukannya. (BBC Indonesia / Egidius Patnistik / Kompas)



Pemerintah Uruguay Mulai Jualan Ganja

Para penghisap ganja di Uruguay sekarang tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi menghisap ganja. Pasalnya, pemerintah negara itu telah melegalkan ganja dan bahkan memproduksinya untuk dikonsumsi rakyatnya pada bulan Oktober 2012 lalu.

cannabis legal 01

Diberitakan Daily Mail, pemerintah Uruguay akan memasok ganja untuk para pengguna dan hal ini diatur dalam hukum negara tersebut. Dalam peraturan baru, ganja akan diatur peredarannya dan dibatasi penggunaannya oleh pemerintah.

Untuk setiap paketnya seberat 40 gram, atau bisa dibuat 20 batang rokok ganja, Uruguay mematok harga sekitar Rp.332 ribu. Para pembeli hanya boleh membeli satu paket setiap bulannya.

Mereka akan ditandai dengan kartu barcode yang akan diserahkan setiap membeli. Jadi setiap bulan, rakyat boleh membeli maksimal 20 batang ganja.

Untuk memenuhi permintaan para pemadat, pemerintahan Presiden Uruguay Jose Mujica juga berencana menggarap perkebunan ganja seluas 150 hektar. Selain itu, pemerintah juga akan menerapkan standar kualitas agar ganja yang dijual tidak murahan. (vivanews /Daily Mail / dan berbagai sumber luar dan dalam negeri).

minyak ganja cannabinoid hemp oil


Kesimpulannya: 
Segala sesuatu diciptakan Tuhan pastilah ada maksud dan tujuannya. Tidak pernah ada yang sia-sia dan kita pasti dapat mengambil manfaat darinya.

Wajib kalian ingat dan pahami, segala sesuatu yang berlebihan pastilah menjadi tidak baik hasilnya, dan Tuhan tidak suka segala sesuatu yang berlebihan.


Daftar pustaka:

- Nicoll, Roger A., Alger, Bradley E. 2004. Brain's Own Marijuana. Scientific American.
- Purves, Dale. 2004. Neuroscience 3rd Edition.
- Sinauer Associates, Inc. USA.
- Riedel, Gernot & Platt, Bettina. 2004. From Messengers to Molecules: Memories Are Made of These.
- Eurekah.com & Kluwer Academic/Plenum Publishers.
- Ancient Marijuana History
- Cannabis, Hemp, Marijuana Timeline History
ruangpsikologi
indocropcircles

Suhu AS Tembus -50 Derajat Celcius, Dampak Pemanasan Global?

Posted: 08 Jan 2014 01:00 AM PST

Beberapa hari terakhir, wilayah Amerika Serikat bagian utara dihujani salju dengan temperatur suhu yang sangat dingin. Suhunya mencapai minus 50 derajat Celcius. Dan, tentu bisa bikin beku Negeri Paman Sam.

Banyak yang beranggapan peristiwa itu disebabkan oleh badai salju. Tapi, beberapa pengamat cuaca beranggapan bahwa fenomena ini disebabkan oleh sebuah fenomena alam yang disebut Polar Vortex (pusaran kutub).

Suasana kota di AS yang tengah dilanda polar vortex

Dilansir NBC News, ahli meteorologi dari The Weather Channel, Frank Giannasca menjelaskan polar vortex adalah sebuah aliran udara dingin besar yang berputar di puluhan ribu kaki di bawah atmosfer.

Namun beberapa ilmuwan mempunyai teori lain, ahli dari Weather Underground, Dr. Jeff Masters; dan profesor riset Institute of Marine and Coastal Sciences Rutgers University, Dr. Jennifer Francis, berpendapat kemungkinan cuaca itu diakibatkan pemanasan global.

Dilansir Weather, keduanya menduga suhu ekstrem itu diakibatkan dari perubahan jet stream. Jet Stream merupakan arus cepat angin bertekanan tinggi yang membatasi udara dingin Kutub Utara dan udara hangat pada bagian tropis.

"Jet stream memainkan peran utama pada pola perubahan cuaca dan suhu ekstrem yang melanda AS," ungkap peneliti.

Dalam beberapa tahun terakhir, pergerakan jet stream telah berubah signifikan dan membawa "cambukan" cuaca aneh dibandingkan pola-pola cuaca masa lalu.

Dalam beberapa tahun terakhir, peneliti Francis telah menyoroti penurunan dramatis tingkat laut es Kutub Utara selama 30 tahun terakhir. Penurunan dramatis ini diduga karena jet stream yang semakin aneh.


Nah, ilmuwan menduga perubahan dramatis di wilayah kutub itu karena pencairan es di Kutub Utara. Ini membuat kutub mengalami pemanasan yang lebih tinggi dari seluruh belahan Bumi bagian utara.

"Karena penyusutan es laut, sinar matahari yang seharusnya dipantulkan kembali ke angkasa oleh es malah diserap laut, yang kemudian makin memanas dan mencairkan es lebih banyak," papar Francis, dalam artikel terbitan Maret 2012 di Yale360.

Selanjutnya, tambah dia, panas ekstra itu masuk ke hamparan luas air terbuka yang dulunya tertutupi es. "Panas ekstra itu kemudian dilepaskan ke atmosfer pada musim gugur," ujar dia.

Sayangnya, panas ekstra yang disimpan di atmosfer malah mempengaruhi pada cuaca lokal maupun skala besar. Mengingat Kutub Utara memanas begitu cepat, perbedaan suhu antara kutub dan garis lintang menyempit.

Perbedaan itu mendorong apa yang disebut peneliti jet stream. Saat suhu menurun, jet stream melambat dan makin bergelombang pada arus utara-selatan dari arus biasanya timur-barat.

Gelombang itu bahkan dapat terjebak dalam pola yang berlangsung lebih lama daripada pola yang terjadi beberapa tahun silam.

Saat kondisi itu terjadi, gelombang jet stream melambat dan membesar akibat pengerasan Kutub Utara. Gelombang ini lalu bergerak ke timur lebih lambat, sehingga cuaca terkait gelombang ini dapat bertahan lebih lama.


Sumber :
viva

Layar Sentuh Antibakteri Pertama di Dunia, Bunuh Bakteri Saat Disentuh

Posted: 07 Jan 2014 11:00 PM PST

Seiring dengan kemajuan teknologi, standar alat komunikasi masa kini tak lain berbentuk tablet dan ponsel dengan layar sentuh. Tapi justru di balik penampakannya yang bersih, sebenarnya ada jutaan kuman yang bersarang di sana.

Yang tak kalah mengerikan, menurut riset ribuan kuman-kuman itu dapat menyebarkan bibit penyakit dan menyebabkan diare.


Untuk mengatasi masalah ini, sebuah perusahaan pembuat kaca, keramik dan sejenisnya dari AS yang bernama Corning Incorporated menciptakan permukaan kaca antibakteri dan antimikroba pertama di dunia yang langsung bisa membunuh bakteri saat disentuh.

Tak tanggung-tanggung, display yang diberi nama Gorilla Glass itu dilengkapi dengan agen antibakteri yang mengandung ion-ion perak dan dapat membunuh 99,9 persen kuman yang menempel di permukaan display. Demikian dilansirDaily Mail.

Sejauh ini ion-ion perak sudah banyak digunakan di rumah sakit dan perangkat medis lainnya. Misalnya ion-ion ini telah dicampurkan ke dalam berbagai krim, plester, dan pembalut serta sebagai lapisan antibiotik pada berbagai perangkat medis.

Kelebihan ion perak yang disebut dengan 'bioaktif' ini adalah dapat membunuh bakteri yang ada di permukaan ketika disentuh oleh jari maupun tangan. Dan ini aman bila digunakan oleh manusia dan mempunyai kadar racun yang rendah. Lagipula berbeda dengan spray antibakteri pada umumnya, ion perak ini tidak memudar dan tak dapat dihapus.


Display itu kini dipamerkan di Consumer Electronics Show di Vegas dan tengah diujicoba oleh berbagai perusahaan. Suatu hari nanti, display ini diharapkan dapat digunakan sebagai pelapis pada jendela, furnitur kantor, layar ponsel pintar, tablet, kalkulator serta perangkat lainnya.

"Gorilla Glass ini dapat menghambat pertumbuhan lumut, jamur, dan bakteri karena properti antimikroba di dalamnya, yang telah terpasang di dalam kaca dan efektif untuk digunakan seumur hidup sebuah perangkat," terang James R. Steiner, wakil presiden dan manajer Corning Specialty Materials.

Bahkan Corning juga mengklaim display ini dapat ditambahkan fitur antimikroba lagi tanpa melemahkan si kaca. Selain antigores, mikroba tak dapat hidup di dalam permukaan kaca.

Gorilla Glass sendiri sudah dipergunakan dalam sejumlah produk Samsung Galaxy, Nexus 7 dan 10 jenis tablet dari Google, Sony Bravia NX dan TV seri HX.


Sumber :
detik

Menguap Terlalu Kencang, Paru-paru Pria Ini Malah Bolong

Posted: 07 Jan 2014 10:00 PM PST

Baru-baru ini dikabarkan seorang pria muda asal China menguap terlalu keras hingga paru-parunya berlubang. Kejadian ini berlangsung di pagi hari saat si pria akan berangkat bekerja.

Tim dokter percaya fisik Mr Ou yang tinggi dan kuruslah yang menyebabkan paru-paru pria ini berlubang saat ia menguap dan meregangkan tubuhnya. Demikian dikutip dari Daily Mail.


Awalnya pria yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei ini mengeluh dadanya tiba-tiba nyeri setelah menguap, tapi ia tak menggubrisnya. Pria berusia 26 tahun itu akhirnya pergi ke Central Hospital of Wuhan karena nyeri yang terasa di dadanya makin lama makin intens hingga ia mengalami sesak napas.

Di situ dokter menemukan Mr Ou mengalami pneumotoraks spontan yang terjadi ketika udara menumpuk dan terjebak di sekitar paru-paru. Kebanyakan kasus semacam ini memang terjadi secara spontan pada pria muda.

Sebagian di antaranya karena cedera pada dada atau penyakit paru-paru yang sudah lama diidap, atau bisa juga karena luka kecil pada paru-paru.

Gejala yang paling sering ditemukan antara lain nyeri dada yang tajam dan tiba-tiba, diikuti dengan rasa sakit di dada ketika menghirup udara.

Namun sebenarnya kondisi semacam ini tak perlu penanganan khusus. Hanya saja udara yang terjebak itu harus dihilangkan, terutama bila ini menyebabkan masalah pernapasan.

It is believed that Mr Ou tore a hole in his lung while yawning and stretching as he suffered a sudden pain immediately after yawning. File picture
Ilustrasi



Pneumotoraks sendiri diperkirakan terjadi pada dua dari setiap 10.000 orang dewasa muda, akan tetapi pria empat kali lebih sering mengalaminya ketimbang wanita.

"Kondisi ini dapat disebabkan banyak hal, tapi pria muda yang tinggi dan kurus memang berada pada kelompok dengan risiko tinggi," tutur Chen Baojun dari departemen bedah kardiotoraks, Central Hospital of Wuhan. Mr Ou mempunyai tinggi sekitar 175 cm dengan berat hanya 59 kg.


Sumber :
detik

Percayakah Anda Bahwa Gambar Ini Dihasilkan dari Sebuah Foto Tunggal?

Posted: 07 Jan 2014 09:00 PM PST


Ahh, ini pasti empat gambar terpisah yang disatukan menggunakan Photoshop! Hmm, memang tidak bisa disalahkan jika Anda berpikir seperti itu, terutama jika Anda hanya melihatnya sekilas.

Tapi perhatikan lebih cermat lagi, karena sebenarnya ini memang sebuah foto tunggal dengan presisi tinggi yang dibuat oleh fotografer Austria, Bela Borsodi.

Gambar konseptual ini diambil untuk sampul album, Terrain oleh VLP, supergrup dari Pia Palme (perekam sub-bass, elektronik), Listrik Indigo (synthesizer, komputer) dan BEJ (turntable).

Di bawah ini Anda dapat melihat sudut yang berbeda dari susunan foto tersebut.


Jika Anda masih mengalami kesulitan untuk mempercayainya, silakan lihat video di bawah ini yang menunjukkan proses rumit dalam penyusunan berbagai objek dan mendapatkan garis pemisah dan angle yang tajam sempurna untuk membawa ide ini lebih hidup.



Sumber :
twistedsifter

5 Inovasi Aksesoris Pada Monitor yang Membuat Kerja Lebih Menyenangkan

Posted: 07 Jan 2014 07:00 PM PST

Monitor merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penampil gambar pada perangkat komputer atau televisi. Saat ini teknologi pada monitor sudah semakin canggih, terbukti dengan hadirnya beberapa teknologi seperti layar LCD, LED dan OLED.

Teknologi tersebut sudah diaplikasikan pada layar televisi dan perangkat komputer. Beberapa aksesoris yang terkesan unik juga hadir memeriahkan penampilan monitor di pasaran. Nah, berikut ini beberapa aksesoris tambahan yang mungkin akan membuat aktifitas Anda di depan monitor menjadi lebih menyenangkan:

1 . Document Extractor


Komputer dan printer merupakan sepasang gadget yang tidak dapat dipisahkan jika Anda bekerja di kantor. Namun bagaimana jika kita menggabungkannya?

Dokumen Extractor merupakan gagasan Byeong Min Choe yaitu dengan menggabungkan monitor dengan printer menjadi satu perangkat.

Modifikasi ini menggunakan jenis layar sentuh untuk monitor sehingga Anda tidak memerlukan lagi keyboard untuk mengetik. Selain mencetak, perangkat ini juga dapat melakukan scan dokumen yang akan ditampilkan ke monitor.

Perancang mengingatkan bahwa Dokumen Extractor bukan hanya perangkat yang menghemat ruang, tetapi juga akan menghemat waktu dan sumber daya, seperti tinta dan toner.


2 . PortaPow USB Power Monitor


Penghematan tentu sangat diperlukan pada berbagai faktor untuk menghindari kerugian yang begitu banyak. Salah satu penghematan yang dapat kita lakukan adalah memantau kapasitas daya yang dipakai oleh gadget kita.

PortaPow USB Power Monitor merupakan gadget yang berfungsi sebagai pemantau daya yang dikonsumsi pada monitor, baik monitor komputer, televisi atau handphone.

Aksesoris ini membantu Anda untuk mengetahui gadget mana yang mengonsumsi banyak daya listrik di rumah Anda.


3 . DIY Privacy Monitor


Ketika Anda sedang melihat tampilan monitor yang menurut Anda private dan saat itu juga ada orang lain yang melihatnya tentu Anda merasa tidak nyaman karena kerahasiaan Anda akan terganggu.

Anda tidak perlu khawatir lagi dengan masalah tersebut karena telah hadir DIY Privacy Monitor, yaitu sebuah teknologi pada monitor dimana monitor hanya akan menampilkan warna putih jika dilihat dengan mata biasa, namun akan terlihat tampilan aslinya jika menggunakan kacamata khusus.

Jika Anda ingin membuatnya sendiri di rumah tentu bisa karena sudah banyak tutorial membuat monitor rahasia ini.


4 .Samsung Monitor Extra Side Screen


Samsung mempunyai nama yang cukup populer dalam dunia elektronik terutama televisi. Berbagai inovasi teknologi telah diperkenalkan oleh samsung dan salah satu inovasi terbarunya adalah menghadirkan layar tambahan di samping layar utama.

Layar ini mampu menampilkan gambar sama dengan layar utama atau menampilkan menu lain seperti game dan layar handphone. Layar utama ini berukuran 17, 19 dan 22 inchi. Sedangkan layar tambahan berukuran 7 inchi dengan bahan dan komponen yang sama.


5 .TNG Borg Cube Monitor Mate


Jika Anda termasuk salah satu penggemar film Star Trek tentu tidak asing dengan benda ini. TNG Borg Cube merupakan objek yang sering muncul pada film yang menceritakan kehidupan di abad 24 ini.

Saat ini Anda dapat memilikinya untuk menghiasi monitor Anda. Aksesoris ini berfungsi sebagai hiasan sekaligus webcam disertai dengan lampu LED hijau.


Sumber :
unikgaul

Seni Kreatif, Ilusi Pohon yang Melayang

Posted: 07 Jan 2014 11:56 PM PST

Dua seniman asal Jerman, Daniel Siering dan Mario Shu yang bekerja di ART-EFX berhasil mencipatakan sebuah karya seni ilusi yang membuat sebuah pohon besar seakan-akan terbelah dan melayang.

Mereka menggunakan alumunium foil dan cat semprot untuk menciptakan ilusi yang menakjubkan ini. Caranya, mereka membungkus sebagian pohon dengan alumunium foil, kemudian melukis latar belakang pohon tersebut dengan menggunakan cat semprot dengan presisi yang sangat tinggi. Dan hasilnya sebuah karya seni yang jenius!



Sumber :
twistedsifter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"