Selasa, 07 Januari 2014

Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia


Terungkap Penyebab Munculnya Cahaya Misterius Saat Gempa

Posted: 07 Jan 2014 01:30 AM PST

Selama bertahun-tahun, banyak orang yang menjadi saksi cahaya misterius di langit yang muncul sebelum dan ketika gempa Bumi terjadi. Kini, terungkap sudah penyebab munculnya cahaya misterius tersebut.

Selama ini, kemunculan cahaya berbentuk bola api di langit sebelum terjadi gempa Bumi selalu menjadi misteri besar bagi para ilmuwan. Akhirnya, tim ilmuwan dari NASA Ames Research Center dan San Jose State University serius mencari jawabannya.

Earthquake Lights
Cahaya gempa di Mexico

Untuk menelusuri asal-muasal cahaya misterius itu, para ilmuwan meneliti 65 penampakannya selama 400 tahun terakhir. Lalu, ditemukan jawaban bahwa cahaya misterius itu berasal dari dalam kerak Bumi, melansir Science Recorder.

Para ilmuwan mengidentifikasi adanya arus listrik yang mengalir ke luar dari beberapa jalur patahan gempa Bumi. Kemudian, masing-masing listrik dari sisi patahan itu saling tarik-menarik dan menciptakan bola api di langit.

Untuk diketahui, rata-rata gempa Bumi terjadi pada zona subduksi, tempat tabrakannya lempeng samudera dan lempeng benua. Tapi, kemunculan listrik itu bukan dari zona subduksi, melainkan dari jalur patahan yang ada di lempeng benua.

"Di jalur patahan lempeng benua sangat rawan terjadi gesekan ekstrem, karena akan membentuk palung yang sangat curam. Gesekan ekstrem itu membentuk listrik yang mengalir sampai permukaan Bumi dan menciptakan kilatan cahaya setelah terionisasi di udara," jelas Friedemann Freund peneliti dari NASA Ames Research Center.

Foto amatir cahaya misterius berbentuk bola yang muncul sebelum terjadi gempa bumi
di langit kota L'Aquila, Itali


Sebelumnya, para ilmuwan tidak yakin adanya cahaya misterius yang muncul sebelum terjadi gempa Bumi, dan belum ada laporan ilmiah yang menjelaskan tentang itu.

Tapi, pandangan itu berubah ketika pada tahun 2007 lalu sebuah kamera berhasil merekam kemunculan dua bola cahaya di langit kota L'Aquila, Itali, dan di kota Pisco, Peru, sesaat sebelum terjadi gempa.

Kejadian itu yang kemudian langsung menginspirasi tim ilmuwan dari NASA Ames Research Center dan San Jose State University untuk mencari tahu asal-muasal cahaya misterius tersebut.

Hasil penelitian ini sudah diterbitkan di Jurnal Seismology Research Letters pada 2 Januari 2014.


Sumber :
viva

Tubuh Dapat Hidup dalam Waktu Lama Walaupun Otak Telah Mati

Posted: 07 Jan 2014 12:30 AM PST

Peneliti bedah saraf Amerika Serikat berpendapat bahwa orang dengan kondisi otak mati, berpotensi tetap hidup dalam jangka lama, meski berisiko berkembang tak sempurna, atau penuh risiko.

Melansir LiveScience, Diana Greene Chandos, asisten profesor bedah saraf dan neurologi Ohio State University Wexner Medical Center tersebut, menyampaikan hal itu menyusul kasus gadis usia 13 tahun dari Oakland California, AS, Jahi McMath yang dinyatakan mati otak oleh tim dokter yang merawatnya sebulan lalu.

Ilustrasi gelombang otak.

Namun, hingga kini McMath masih tetap dipertahankan hidupnya dengan bantuan teknologi, dengan dukungan ventilator.

Sebelumnya, terkait pasien dengan otak mati yang dapat dipertahankan hidupnya, pernah menjadi pembahasan pada 1950-an di Prancis, dengan enam pasien yang terus hidup selama dua hingga 26 hari tanpa aliran darah ke otak.

Tetapi, untuk kasus McMath, hakim setempat telah memerintahkan untuk mematikan mesin bantuan pada pekan depan.

Hukum AS dan banyak negara lain mengatakan, seseorang secara hukum dinyatakan meninggal jika secara permanen telah mati otak, kehilangan seluruh pernapasan dan fungsi peredaran darah. Dalam kasus McMath, tiga dokter yang merawatnya menyimpulkan gadis itu telah mati otak.

Greene Chandos mengatakan sistem intrinsik jantung masih menjaga organ denyut untuk waktu singkat setelah seseorang mengalami mati otak.

Ia menambahkan, tanpa bantuan ventilator, denyut akan berhenti dengan sangat cepat, biasanya tak kurang dari satu jam. Sementara itu, dengan dukungan ventilator ini, proses biologi ginjal, fungsi lambung dapat berjalan selama satu pekan.


Jahi McMath


Kenneth Goodman, direktur program Bioetika Universitas Miami mengatakan bahwa fungsi tersebut tak berarti orang masih hidup.

"Jika mati otak, Anda mati. Tapi, dengan bantuan teknologi, kita bisa membuat tubuh melakukan beberapa hal yang harus dilakukan ketika Anda masih hidup," kata Goodman.

Keberadaan otak sangat vital. Tanpa otak, tubuh tak mengeluarkan hormon penting yang dibutuhkan untuk proses biologis, misalnya lambung, ginjal, dan fungsi kekebalan tubuh.

Greene Chandos menegaskan, tekanan darah normal juga tergantung pada kehidupan otak. Orang dengan otak yang mati biasanya tak akan bertahan dalam waktu lama. Pemasangan ventilator hanya menunda kematian.

"Jika semua kriteria kematian otak terpenuhi, cukup jelas tak ada lagi yang tersisa," ujar Greene-Chandos.

Meski menilai orang dengan otak mati kecil kemungkinan bertahan hidup, Greene-Chandos juga punya pendapat yang membangunkan harapan pasien. Dengan bantuan teknologi terkini, adanya ventilator, tambahan tekanan darah dan hormon, ia meyakini, secara teori tubuh orang dengan otak mati dapat bertahan dalam waktu yang lama, bahkan tanpa batas waktu.

Namun, ia menekankan bahwa ketahanan orang dengan mati otak itu tergolong sulit, mengingat jaringan tubuh berisiko terkena infeksi. Dia mengaku akan memindahkan McMath ke fasilitas lain untuk mendapatkan dukungan hidup dalam jangka panjang.


Sumber :
viva

Mengapa Mumi Firaun Tutankhamun Ditemukan dengan Penis Berdiri?

Posted: 06 Jan 2014 11:30 PM PST

Mumi Firaun Mesir paling terkenal di dunia, Raja Tutankhamun, ditemukan terkubur dengan kondisi penis berdiri 90 derajat. Temuan itu telah membantu peneliti menemukan revolusi religius yang dimulai oleh Ayahnya.

Menurut ahli sejarah Mesir Kuno dari American University di kairo, Salima Ikram, cara penguburan yang tidak biasa dari Raja Tutankhamun atau dikenal sebagai Raja Tut adalah upaya untuk membuatnya tampil sebagai Osiris, dewa maut atau akhirat.



"Juga merupakan upaya untuk melawan Raja Akhenaten yang merupakan Ayah dari Raja Tutankhamun, yang mendirikan sebuah agama monoteistik dari memuja banyak dewa menjadi satu dewa," kata Ikram, dilansir laman Independent.

Dia menambahkan, Raja Tut tidak setuju dengan agama baru ayahnya. Raja Tut dinobatkan menjadi Firaun di usia 10 tahun pada 1333 Sebelum Masehi (SM). Dia langsung memerintah selama sembilan tahun di masa-masa penting dalam sejarah Mesir Kuno, sebelum meninggal pada umur 19 tahun.

"Di masa pemerintahannya, Raja Tut melakukan perubahan dengan kembali ke agama Mesir sebelumnya yang menyembah berbagai dewa," ujar Ikram.

Mumi

Ikram juga menyampaikan, penis yang sedang ereksi itu menunjukkan bahwa Raja Tut adalah seorang Osiris. Karena, sejauh ini belum pernah ditemukan mumi dengan kondisi seperti itu.

"Temuan ini diperkuat dengan temuan mumi Raja Tut yang dipenuhi dengan minyak berwarna hitam. Kondisi balutan tubuh berwarna hitam itu menggambarkan bahwa dirinya adalah Osiris si penguasa Mesir kuno," jelas Ikram.

Bukan hanya Ikram yang menyatakan Raja Tut adalah sebagai Osiris. Ahli sejarah Mesir kuno lainnya, Howard Carter, yang pertama kali menemukan makam Raja Tut, juga berpendapat bahwa Raja Tut adalah sosok Osiris.

"Raja Tut memang ditampilkan sebagai Osiris. Itu diketahui dari bentuk makamnya," ujar Ikram. Hasil rinci dari penelitian ini telah diterbitkan di Jurnal Etudes et Travaux.


Sumber :
viva

The Neotoi Family, Furniture Unik yang Menghidupkan Suasana Rumah Anda

Posted: 06 Jan 2014 10:30 PM PST

Desainer asal Italia Roberto Giacomucci telah merancang satu set furnitur unik untuk merek Emporium. Beberapa set furnitur yang terdiri dari lemari dan meja ini didesain dengan menambahkan aksen berbagai emosi wajah. Karya unik ini diberi nama 'The Neotoi Family'.

Setiap item tampaknya membangkitkan berbagai jenis emosi, membuat setiap orang yang melihatnya ikut tersenyum. Giacomucci mengatakan bahwa lebih dari obyek, furnitur ini adalah subyek; entitas dengan emosi dengan kepribadian yang mampu mengubah setiap ruang hidup ke dalam suasana hati yang senang.




15


16


17


18


19


10


11


12


13


Sumber :
designfaves

Saat Emosi, 5 Organ ini Akan Ikut Melemah

Posted: 06 Jan 2014 08:01 PM PST

Sebagai manusia yang memiliki kemampuan berpikir multitasking, stres mungkin sudah menjadi hal yang biasa melanda. Namun kita tak pernah tahu bahwa sebenarnya stres ini bisa menyerang organ tubuh.


Dilansir dari Knowledge Bank, ada 5 organ tubuh yang melemah saat kita sedang emosi. Kita mungkin tak begitu merasakannya, dan hanya sekedar merasa pusing atau tegang di kepala. Padahal, kelima hal inilah yang terjadi.


1. Marah Melemahkan Liver

Marah memang menjadi sebuah ledakan emosi yang timbul saat semuanya sudah tak tertahankan lagi di kepala atau dada kita. Namun ternyata, marah bisa melemahkan liver. Oleh karena itu, orang yang sedang, sering atau mudah marah biasanya tidak mengalami detoksifikasi tubuh sebagus mereka yang sudah menerapkan Anger Management.


2. Kesedihan Melemahkan Paru-Paru

Memang ada masanya di mana kita merasa sedih yang tak terkira. Namun, orang bijak mengatakan bahwa janganlah sedih yang tak berkesudahan. Kesedihan memang bisa melemahkan jiwa Anda, bahkan melemahkan paru-paru. Orang yang terlalu sedih, lebih mudah mengalami masalah pernafasan dibanding mereka yang ceria.


3. Kecemasan Melemahkan Perut

Mungkin Anda sudah sering mengalami hal ini sejak kecil. Beberapa orang yang mudah cemas atau akan menghadapi sesuatu yang besar baginya sehingga ia merasa cemas, memang akan mengalami mulas kecil di perut. Kecemasan memang bisa memberikan efek pada perut Anda, oleh karena itu, cobalah untuk minum air hangat saat Anda merasa cemas yang berlebihan untuk menenangkan diri.


4. Stres Melemahkan Jantung Dan Otak

Nah, ini dia yang sering menjadi masalah orang dewasa yang mulai memasuki usia 25 keatas. Stres, bisa jadi karena tekanan sosial, pribadi, kerja keras dan karir. Hal ini umum terjadi, namun sebaiknya segera diredakan karena kurang baik bagi otak dan jantung Anda. Ada kalanya stres membuat degup jantung terasa aneh atau kepala terasa berat.


5. Ketakutan Melemahkan Ginjal

Saat Anda mengalami ketakutan berlebih, hal ini bisa menyebabkan gangguan pada ginjal. Oleh karena itu kalau Anda memiliki phobia tertentu atau mengalami trauma hebat pada sesuatu, sebaiknya mulai mencoba melakukan terapi untuk menyembuhkannya, karena ginjal adalah salah satu organ yang berperan penting untuk memfilter darah dan zat yang tak diperlukan tubuh.


Sumber :
vemale

Misteri Gunung Semeru yang Selalu Menarik Para Pendaki

Posted: 06 Jan 2014 07:14 PM PST

Gunung Semeru yang berketinggian 3.676 Mdpl memang menjadi salah satu destinasi menarik bagi para pendaki gunung. Keindahan alam di gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut memang sangat menarik minat pendaki.


Selain menyuguhkan keindahan alam, Semeru juga banyak menyimpan misteri. Ingin tahu misteri apa yang terkandung di Semeru? Inilah sedikit fenomena misteri di Gunung Semeru.


1. Tersesat


Larangan paling umum di setiap pendakian adalah dilarang berkata kotor dan perilaku yang tidak baik seperti menebang atau merusak tanaman. Jika lengah dan melanggarnya, Anda akan seperti berputar-putar di tempat penuh misteri. Di Gunung Semeru, kejadian ini sering kali terjadi.

Selain itu banyak pendaki yang tersesat karena mereka selalu sendirian, tertinggal dari rombongan, atau berada paling depan meninggalkan rombongan.

Jadi janganlah merasa hebat apabila mendaki berombongan. Konon puncak Mahameru diyakini sebagai tempat suci, tempatnya istana para dewa. Warga yang tinggal di lereng Semeru percaya roh para dewa masih setia menjaga Mahameru.


2. Misteri di Arcopodo


Inilah misteri yang paling terkenal di Semeru. Selepas hutan, ada sebuah dataran lapang yang diyakini menyimpan misteri Arcopodo, yang berarti arca kembar. Dalam legenda Mahameru, diceritakan bahwa di tempat tersebut terdapat dua arca yang berdiri kembar. Pendirinya adalah prajurit dari jaman kerajaan Majapahit.

Tetapi keberadaan arca tersebut tidak bisa dilihat oleh sembarang orang. Hanya orang yang memiliki 'kelebihan khusus' yang bisa mengetahui keberadaan arca kembar tersebut. Dan yang melihatnya pun, masing-masing memiliki beragam versi sendiri terkait wujud arca kembar tersebut.

Ada yang berkata bahwa arca tersebut sebesar anak kecil. Namun ada juga yang mengatakan bahwa arca tersebut sangat raksasa sehingga bisa terlihat dari jauh. Dataran Arcopodo ini adalah akhir pos pendakian sebelum Puncak Mahameru.


3. Kesurupan di Kelik



Banyak kejadian kesurupan yang pernah terjadi di daerah Kelik. Di daerah ini memang sering ada kejadian pendaki yang terjatuh, hilang, atau tersesat.

Beberapa batu penanda in memoriam terpasang di sana. Ada pendaki yang kesurupan seperti binatang, ada pula yang mengaku makhluk-makhluk tertentu yang 'masuk' kedalam tubuh pendaki yang kesurupan itu.


4. Hantu Wanita di Ranu Kumbolo



Ranu Kumbolo adalah danau tempat pendaki berkemah untuk beristirahat. Para pendaki yang berkemah sering melihat hantu wanita muncul dari tengah danau.

Di malam bulan purnama, sering muncul penampakan di tengah danau yang diyakini sebagai Dewi Penunggu Ranu Kumbolo. Penampakan itu berupa gumpalan kabut tebal yang berputar-putar dan berubah menjadi seorang wanita.


5. Ikan Mas di Ranu Kumbolo



Di Ranu Kumbolo terdapat ikan mas yang tidak diketahui asal-muasalnya. Menurut penduduk setempat, ikan-ikan itu adalah jelmaan para dayang Dewi Penunggu Ranu Kumbolo. Jangan sekali-kali menangkap atau memancing ikan-ikan tersebut jika Anda tidak ingin mengalami peristiwa aneh.


6. Mbah Dipo

Mbah Dipo, mirip Mbah Maridjan, 'juru kunci' Gunung Merapi. Mbah Dipo tinggal di Dusun Kamar A, daerah yang sangat rawan saat Semeru benar-benar meletus dan mengeluarkan lahar panas. Hanya Mbah Dipo ini yang bisa menangkap tanda-tanda tersebut.

Namun sayang, tidak ada lagi juru kunci Semeru karena Mbah Dipo telah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Seandainya Semeru benar-benar meletus, konon, hanya satu pesan Mbah Dipo: "Jangan pernah lari ke arah Desa Gunung Sawur tapi larilah menuju ke arah sungai." Jelas belum ada yang mengerti maksudnya karena syukurlah Semeru masih aman-aman aja.

Semua kembali ke kita sebagai manusia ber-Tuhan. Sebagai penambah pengetahuan atau sebagai acuan sebuah pendakian untuk lebih berhati-hati dan waspada kepada alam. Percaya tidak percaya, inilah fenomena Gunung Semeru yang menarik para pendakinya.


Sumber :
belantaraindonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"