Detik Pos Indonesia |
Laga Perdana LPI Persema vs Solo FC 5-1, Pembuktian Irfan Bachdim! Posted: 08 Jan 2011 05:02 PM PST ![]() Paling tidak hal itu terjadi di laga perdana, sekaligus laga pembukaan kompetisi yang diprakarsai taipan minyak, Arifin Panigoro ini. Bermain sebagai tim tamu di Stadion Manahan Solo, Persema terlalu tangguh bagi Ksatria XI Solo FC. Laskar Ken Arok menang telak 5-1 (3-0) atas Laskar Jatayu. Laga itu, juga sekaligus pembuktian kemampuan striker blasteran, Irfan Haarys Bachdim. Anak muda kelahiran Belanda itu, sukses mencetak dua gol ke gawang Ryan Budi. Meski tampil sebagai tim tamu, Seme Patrick dan kawan-kawan langsung berinisiatif menyerang dalam pertandingan kemarin. Itu karena Persema lebih diunggulkan dalam pertandingan itu karena memiliki materi pemain lebih bagus. Hanya saja, Solo FC dengan pemain-pemain muda memberikan perlawanan sengit pada menit-menit awal. Yuned Hardianto dan kawan-kawan tampil cukup tenang meski kalah kelas atas Persema. Terbukti mereka cekatan berusaha mementahkan setiap serangan lawan dengan melakukan serangan balik cepat. Kekuatan Solo FC membendung serangan Persema akhirnya pudar pada menit ke-20. Jaya Teguh Angga berhasil meneruskan bola hasil tendangan bebas Robbie Gaspar sehingga bola yang mengarah ke dalam gawang. Unggul satu gol membuat pemain Persema semakin semangat melakukan serangan. Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Irfan Bachdim yang lolos dari jebakan offside berhasil mengecoh penjaga gawang Solo FC, Ryan Budi S sebelum menceploskan bola ke dalam gawang. Pemain yang moncer bersama timnas dalam Piala AFF itu kemudian menciptakan gol melalui heading setelah menerima umpan dari M Kamri. Kedudukan 3-0 bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Solo FC berusaha lebih agresif dengan langsung menekan. Namun dalam serangan balik cepat, tim tuan rumah kembali dikejutkan oleh gol Persema pada menit-menit awal babak kedua. Kali ini kerja sama apik antara Irfan Bachdim, Ngon Mamoun dan Robbi Gaspar mampu diselesaikan dengan dengan baik Robbie Gaspar sehingga kedudukan berubah menjadi 4-0. Sedangkan M Kamri menjadikan skor berubah menjadi 5-0 setelah tendangan kaki kirinya menit ke-70 gagal diantisipasi penjaga gawang Solo FC, Ryan Budi. Pada menit ke-77, Solo FC memperkecil kedudukan menjadi 5-1 melalui Yuned Hadianto. Tendangan keras pemain Solo dari luar kotak pinalti sebenarnya sudah mampu diantisipasi penjaga gawang Persema Sukasto Effendy, namun bola lepas tangkapan dan masuk ke gawang. Skor 5-1 bertahan hingga wasit Fiator Ambarita meniup peluit panjang pada menit ke-93. [jpnn/ris] Blog Berita Indonesia |
Soal Ancaman FIFA, LPI 'Liga Primer Indonesia' Jalan Terus Posted: 08 Jan 2011 01:06 AM PST DETIKPOS.net - Pro dan kontra mengiringi Liga Primer Indonesia (LPI) sejak wacana tersebut muncul ke permukaan. PSSI selaku pemegang otoritas tertinggi sepakbola di Indonesia ikut kebakaran jenggot. Pasalnya, PSSI sudah memiliki Indonesia Super League (ISL). Apalagi menyusul hengkangnya beberapa klub yang tadinya bernaung di bawah mereka. Kisruh ini sampai juga ke FIFA. Badan Sepakbola Dunia ini mengancam akan menjatuhkan sanksi. Pro dan kontra kembali menyeruak. Ada yang berharap LPI dihentikan agar tidak berakibat Indonesia dikucilkan di mata persepakbolaan internasional. Tapi tidak sedikit yang berharap LPI bisa jalan terus. Chairman LPI Arifin Panigoro punya pendapat sendiri. Pengusaha minyak ini mengatakan, LPI akan tetap berjalan meski ada ancaman dari FIFA. "Tidak ada urusan. LPI akan jalan terus," tegasnya. Namun demikian, "Jika diberi kesempatan memberi penjelasan dari FIFA, LPI akan membuka dialog secara baik-baik," imbuhnya. [liputan6/ris] Blog Berita Indonesia |
You are subscribed to email updates from DETIKPOS.net : Blog Berita Indonesia Terkini | Detik Pos Unik Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"