Minggu, 05 Januari 2014

Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia


Tiga Bersaudara Menikah Bersama Demi Ibu yang Sekarat

Posted: 04 Jan 2014 09:00 PM PST

Selama empat tahun terakhir seorang wanita yang bernama Becky Swales berjuang keras untuk melawan kanker payudara yang menyerangnya. Dokter yang selama ini merawat Becky memperkirakan bahwa ia hanya bisa hidup untuk waktu yang tidak lama lagi.

Mengetahui sang ibu sedang menunggu ajalnya, Jodie, Sarah, dan Kaylie, memutuskan untuk segera menikah di hari yang sama agar sang ibu bisa menyaksikan mereka menjadi seorang pengantin.

 


Seperti dilansir Medical Daily, ketiga bersudara ini awalnya sempat ragu untuk melaksanakan pernikahan mereka secara serentak. Keraguan ini timbul karena besarnya biaya yang dibutuhkan untuk menggelar acara pernikahan tersebut. Beruntung teman-teman dan tetangga mereka ternyata begitu mensuport dan memberikan banyak bantuan serta donasi dana untuk memastikan pernikahan ini bisa terwujud tanpa ada kendala apapun.

"Sulit, tapi saya bangga dengan ketiga putri saya. Saya hanya berdoa Tuhan memberi saya kekuatan untuk melewati hari-hari berikutnya," ungkap Otis, suami Becky, sebelum upacara pernikahan dilakukan.

Pernikahan tiga bersaudara ini dilaksanakan tanggal 13 Oktober 2013 di sebuah gereja di Snellville, AS. Meski acara pernikahan ini harus dimajukan, pernikahan ini dapat berjalan dengan lancar dan Becky duduk dibarisan paling depan menyaksikan suaminya menuntun ketiga putri mereka menuju altar.

"Rasanya benar-benar tak menentu. Kami merasa senang ibu bisa hadir dalam pernikahan kami, tapi hal ini mungkin akan menjadi peristiwa besar terakhir yang kami lakukan bersamanya," ungkap Jodie.

Becky sendiri akhirnya meninggal dunia 12 jam kemudian. Sebelum meninggal ia sempat menulis dalam akun facebooknya. Betapa bersyukur dan bahagianya ia memiliki keluarga yang selalu mendukungnya dan berjuang melawan penyakitnya tersebut.

"Saya berterima kasih kepada Tuhan yang telah membangunkan saya setiap hari. Saya mendapatkan dukungan yang besar. Suami yang saya cintai, tiga orang anak perempuan yang cantik, dan ibu yang telah berdiri di samping saya pada setiap langkah. Begitu banyak berkat yang telah saya dapatkan," tulis sang almarhum.







 





Sumber:
nazardark.

Mengapa Anak Perempuan Lebih Cepat Dewasa?

Posted: 04 Jan 2014 07:00 PM PST

Saat kembang tumbuh, biasanya terlihat anak perempuan lebih cepat berpikir secara dewasa ketimbang anak lelaki. Kecenderungan ini tampak di bidang akademis dan sosial. Tak heran, lebih banyak remaja lelaki lebih nakal, atau kekanak-kanakan. Sementara anak perempuan lebih serius menghadapi pelajaran atau urusan rumah tangga.

 
Foto: unik.nazardark.com


Memang peran orang tua dan lingkungan berpengaruh. Begitu menginjak remaja, anak perempuan sudah harus 'masuk' dapur. Dan umumnya, anak lelaki lebih banyak waktu bermain. Namun tahukah kamu, seiring bertambahnya usia, bagian otak perempuan menjadi lebih kecil untuk menghubungkan bagian sel-sel yang tak perlu digunakan.

Para ilmuwan telah meneliti dengan men-scan otak pada 121 orang berusia 4 tahun hingga 40 tahun. Penelitian tersebut menghasilkan sebuah fakta bahwa otak perempuan mengalami pemangkasan atau pengurangan hal-hal yang tak perlu digunakan pada usia sekitar 10 tahun. Sedangkan untuk lelaki pengurangan ini baru dimulai pada usia sekitar 20 tahun.

Terkait pemangkasan otak itu, peneliti Marcus Kaiser, seorang dokter, mengatakan,"Ini adalah bagian dari proses belajar yang normal. Otak secara keseluruhan masih berkembang tetapi kehilangan koneksi."

Peneliti lainnya Sol Lim mengatakan, "Hilangnya konektivitas selama perkembangan otak benar-benar membantu meningkatkan fungsi otak untuk bekerja lebih efisien." Pemangkasan kerja otak antara perempuan dan lelaki yang berbeda inilah yang menyebabkan perempuan cenderung cepat berpikir dewasa dibandingkan dengan lelaki."

Nah, tak heran kan kalau perempuan lebih efesien?









Sumber:
solopos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"