Selasa, 31 Desember 2013

Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia


Tahun Baru Tanpa Kembang Api di China

Posted: 31 Dec 2013 03:48 AM PST

Perayaan tahun baru identik dengan pesta kembang api seluas dunia. Dampaknya, polusi udara meningkat drastis setiap kita memasuki awal tahun. Menyadari hal ini, beberapa kota di China mengumumkan tak akan ada kembang api 31 Desember malam nanti.

Foto: swide.com


Dikutip dari xinhua, ecns.cn, Kota Wuhan menegaskan pembatalan pesta kembang api mengingat polusi udara di kota tersebut semakin parah dalam sebulan terakhir. Sementara Beijing masih melihat perkembangan. Bila memungkinkan, bahkan pertunjukan kembang api bisa dihapus saat masyarakat China merayakan imlek 31 Januari mendatang.

Masyarakat menyambut baik kebijakan ini, walau terjadi dilema. Sudah menjadi tradisi selalu menyalakan kembang api saat tahun baru China, ini merupakan simbol mengusir roh-roh jahat dan menghindar kesialan di tahun berikut.

Kembang api mengandung berbagai polutan logam, selain belerang. Misalnya barium digunakan untuk menghasilkan warna hijau, dioxin penghasil warna biru, serta berbagai komponen seperti kadmium, lithium, rubidin, timbal, dan lainnya.

Berbagai logam berat dalam kembang api disinyalir meningkatkan resiko penyakit. Dioxin misalnya, jadi pencetus kanker.

Menurut The Ecologist, saat perayaan memasuki babak baru milenium tahun 2000 silam terjadi pencemaran terparah seluas dunia. Karena pesta kembang api dirayakan di semua negara, maka atmosfir bumi penuh senyawa sulfur karsinogenik dan arsenik.

Sebenarnya ada teknologi kembang api baru yang dipelopori Walt Disney Company menggunakan bahan lebih ramah lingkungan. Tapi prakteknya tak semudah harapan. Perkara paten memunculkan debat baru soal monopoli produksi. Harganya pun relatif masih mahal.

Untuk produsen kembang api rumahan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia tampaknya masih tetap dalam lingkaran setan yang sama.

Masyarakat luas menginginkan keceriaan saat pergantian tahun, jalan termurah menggunakan kembang api. Produsen diuntungkan, masyarakat juga bahagia. Perkara lingkungan masih di nomor buncit.

Pilihan lain yang sebenarnya bisa dikembangkan adalah penggunaan laser. Teknologi ini relatif jauh lebih aman dari polusi udara. Kita masih bisa tertawa bahagia melihat langit malam penuh warna saat jam jatuh di angka 0:00:00 tanpa kuatir oleh polusi serta resiko penyakit di kemudian hari.


Sumber:
ecns.cn
environment

Ilusi T-Rex dan Naga yang Dapat Memutar Kepalanya Mengikuti Pergerakan Anda

Posted: 30 Dec 2013 08:00 PM PST

Oke, hari ini kita kembali ke ilusi yang menarik lainnya! Ada sebuah video yang menunjukkan Tyrannosaurus rex kertas yang tampak memutar kepalanya mengikuti kita saat kita bergerak. Marilah kita lihat dahulu video dibawah ini:


Keren, kan?! Ilusi ini pertama kali diciptakan oleh guru pembuat ilusi Jerry Andrus, namun Andrus menggunakan naga untuk ilusi ini. Anda bisa mendownload naga versi kertas yang dibuat oleh Binary Arts disini. Anda bisa mencetaknya, kemudian merakitnya menjadi naga kertas, dan mencobanya sendiri di rumah.

Kunci dari semua ini adalah cara otak kita melihat perspektif, khususnya bentuk cembung dan cekung, ditambah dengan kemampuan luar biasa otak kita untuk melihat wajah dari sebuah pola (disebut pareidolia).

Otak kita ingin menafsirkan naga sebagai wajah, dan wajah yang cembung: Sisi-sisi kurva wajah selalu menjauh dari kita (bila kita melihat wajah seseorang, hidung mereka lebih dekat dengan kita daripada telinga mereka).


Kepala naga disini, sebenarnya cekung. Sisi kurva kepala naga ini mengarah ke kita dari pusatnya. Hal ini akan menciptakan sebuah kontradiksi dalam otak kita, isyarat yang kita dapatkan saat kita bergerak di sekitar naga akan tercampur, dan kita akan berpikir bahwa kepala naga itu bergerak mengikuti kita.

Mata di sebelah kanan (mata kiri naga) berada di bawah mata kiri, dan benar-benar berada jauh dari kita. Tapi otak kita benar-benar ingin melihat wajah, dan agar wajah muncul keluar (cembung), maka wajah itu harus menghadap sedikit ke kiri, dan oleh karena itu otak kita akan berpikir mata di sebelah kanan harus lebih dekat dengan kita.

Hal yang sama terjadi dengan lubang hidung, gigi, dan bentuk moncong. Semua isyarat ini terbalik, mengacaukan cara otak kita menafsirkan posisi-posisi mereka dalam ruang.

Selain itu, pencahayaan dan shading juga sangat penting untuk membuat ilusi ini. Kadang-kadang ilusi terlihat jelas, dan kadang-kadang tersembunyikan oleh cara cahaya jatuh melintasi patahan kertas.

Lebih aneh lagi, ilusi naga ini hampir mustahil untuk dilihat langsung dengan mata, tapi jika dilihat melalui video, ilusi ini akan terlihat luar biasa. Hal ini disebabkan hilangnya penglihatan binokular (dan oleh karena itu persepsi kedalaman) saat menggunakan kamera.

Jika Anda menutup sebelah mata dan bergerak di sekitar naga kertas ini, ilusi akan terlihat sama seperti pada video.

Yup, ilusi ini adalah versi terkenal dari ilusi "Wajah Berongga". Ini juga mengingatkan kita akan ilusi kubus yang mengambang seperti video di bawah ini:


Ilusi wajah Naga ini adalah ilusi yang cukup menyenangkan, dan cukup mudah untuk membuatnya di rumah. Cobalah!

Dan tentu saja, pelajaran yang kita dapat disini adalah sama seperti halnya dengan setiap ilusi. Mata dan otak kita sangat mudah untuk tertipu. Apa yang kita lihat, tidak selalu adalah apa yang kita dapatkan.

Satu hal lagi: kita juga sebaiknya melihat sebuah video dibawah ini, karya seorang jenius dalam ilusi, yaitu Jerry Andrus di mana ia menjelaskan beberapa ilusi. Percayalah, Anda akan terkesima dibuatnya. Andrus meninggal pada tahun 2007.



Sumber :
versesofuniverse

Karya Fotografi Unik: Gelembung Air yang Membeku

Posted: 30 Dec 2013 05:39 PM PST

Awal bulan ini, fotografer Angela Kelly dan anaknya 7 tahun memutuskan untuk pergi ke luar rumah di tengah-tengah suhu beku untuk membuat gelembung-gelembung sabun.

Setelah menemukan resep membuat gelembung sabun secara online yang terdiri dari sabun cuci piring, sirup karo dan air, ibu dan anak itu mencampurkan bahan-bahan tersebut lalu kemudian meniupnya untuk melihat apa yang akan terjadi.

Hasilnya adalah serangkaian foto close-up yang menakjubkan dari gelembung-gelembung sabun yang membeku.


"Kami meniup gelembung di atas meja teras kami yang beku dan juga pada kap mobil saya dan kemudian kami menyaksikan dengan penuh kekaguman, karena setiap gelembung membeku dengan pola unik mereka sendiri," kata Kelly.

"Kami mencatat bagaimana mereka akan membeku sepenuhnya sebelum terkena sinar matahari, dan setelah terkena sinar matahari mereka berhenti membeku atau menghangat. Kami juga mencatat bagaimana mereka mulai mengempis dan pecah, membuat bentuk mereka terlihat aneh atau dalam beberapa kasus, hancur sepenuhnya sehingga terlihat seperti pecahan telur," tambah Kelly.

Kelly juga mengatakan bahwa hawa saat itu begitu dingin sehingga beberapa gelembung kecil akan langsung membeku di udara dan jatuh seperti batu jatuh ke tanah. Foto-foto gelembung beku buatannya kini telah menyebar luas secara online dalam beberapa pekan terakhir.







































Sumber :
versesofuniverse

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"