Selasa, 17 Desember 2013

Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia


Fenomena Gemerlap Cahaya Biru di Garis Pantai Toyama Bay

Posted: 17 Dec 2013 04:00 AM PST

Kejenuhan dan stres dalam rutinitas pekerjaan menjadi bagian akrab bagi penduduk perkotaan. Beberapa orang biasanya akan menjadwalkan liburan untuk melepaskan penat sesaat. Nah destinasi wisata ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan dalam menghabiskan liburan.

Toyoma Bay di Central Japan Sea, pada malam harinya akan menghadirkan pertunjukkan langka bagi para wisatawan. Setiap tahunnya sekitar bulan Maret sampai Juni, sejumlah besar cumi bercahaya tersebar di sekitaran garis pantai dengan warna biru gemerlap sehingga membuat suasana malam disana sangat eksotis.


Firefly Squid (Watasenia scintillans), cumi berukuran 3 inci ini memancarkan cahaya untuk menarik mangsanya dan juga untuk menarik hati cumi lainnya untuk dijadikan pasangannya di musim kawin ini.

Mereka menggunakan organ pemancar cahaya khusus yang disebut photophore, yang dapat ditemukan di seluruh tubuh cumi. Mereka biasanya ditemukan 600-1200 meter di bawah laut, namun karena gelombang yang kuat selama musim ini, mereka akhirnya terbawa sampai ke garis pantai.

Musim kawin dan bertelur Firefly Squid terjadi dari Maret sampai Juni setiap tahun. Selama musim ini, jutaan cumi berkumpul di Toyama Bay untuk membuahi telur dan meletakkan telur-telur mereka di pasir.

Pada saat yang sama, banyak wisatawan berduyun-duyun datang ke pantai untuk menyaksikan pertunjukan yang langka dan luar biasa ini. Namun sayangnya, selain menjadi atraksi wisata yang populer, Firefly Squid juga biasa dijadikan santapan lezat di Toyama.


















Sumber :
whenonearth

Unik, Buku Tanpa Huruf E

Posted: 17 Dec 2013 03:04 AM PST

Ini adalah cabang ilmu tulis-menulis tingkat tinggi. Yakni menulis sebuah buku tanpa menggunakan satu huruf alfabet di dalamnya. Contoh paling populer yakni novel  La Disparition karya Georges Perec. Bayangkan, 300 halaman di dalamnya ditulis tanpa menggunakan huruf E sama sekali - kecuali nama penulisnya.

Novel asli bahasa Prancis ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Gilbert Adair dengan judul The Void. Entah, apakah ada penerbit Indonesia yang sudah menerjemahkannya?




Novel ini bercerita tentang hilangnya seseorang bernama Anton Vowl. Ia meninggalkan jejak berupa teka-teki pada sahabat-sahabatnya cara menemukan dirinya. Pencarian itu tak mudah, ada beberapa jebakan yang bila salah tebak maka nyawa taruhannya.

Pembaca juga bisa ikut menerka-nerka apa jawaban teka-tekinya. Karena ada permainan kata yang disebut logogriph, serta misteri hilangnya bab ke-5 dalam buku. Benar-benar mengasah otak kita.

Georges Perec menjadi anggota komunitas OuLiPo, yakni sekumpulan penulis yang suka bermain dengan kata dan huruf. Suatu saat  di tahun 1969, Perec sesumbar ia bisa menulis sebuah buku tanpa menggunakan huruf E. Dan temannya pun langsung menantangnya. Begitulah awal pembuatan novel La Disparition ini.

Georges Perec


Bukan yang pertama
Ilmu menulis seperti di atas disebut Lipogram. Dan, La Disparition bukan buku pertama di dunia yang menggunakan teknik ini. Sebelumnya penulis Ernest Vincent Wright pernah menulis sebuah buku di tahun 1939 yang terdiri dari 50.000 kata tanpa huruf E.

Jauh mundur ke belakang antara abad ke-2 dan ke-4 Masehi ada karya yang lebih fenomenal. Pujangga Yunani Tryphiodorus' Odyssey menulis buku seri yang menghilangkan huruf "Alpha" pada buku ke-1, lalu "Beta" pada buku ke-2, dan seterusnya. Seperti diketahui, Alpha, Beta hingga Omega adalah susunan abjad saat itu.





















Mengenal Android Lebih Akrab

Posted: 17 Dec 2013 12:46 AM PST

Sering menghadapi kasus pada smartphone Android kamu, misalnya baterai yang cepat habis, kuota internet tersedot, atau masuknya malware karena sembarangan download dan me-root smartphone?

 


Android, selain memudahkan pengguna juga kadangkala menimbulkan masalah. Belum tentu kelemahan sistem operasi ini sih, siapa tahu kamu belum benar-benar mengenal si Robot Hijau. Semoga dengan membaca uraian fakta di bawah ini membuat kita memahami Android lebih dekat. Yuk, langsung cek saja.


1. Adaptasi
Kebanyakan pengguna ponsel berpindah dari generasi lama ke generasi Android yang benar-benar berbeda. Maka memang butuh adaptasi sebentar, tapi tak butuh waktu lama. Ketahuilah, sebenarnya fitur pada smartphone sebelum era Android memiliki ikon yang kaku dan pilihan menunya berlapis-lapis. Berbeda dengan sistem operasi Android yang dibuat agar antarmukanya bisa dijelajahi dengan mudah dan gampang dipelajari.


2. Task Killer
Kalau kamu sudah jadi pengguna Android sejak versi awal mungkin sudah tahu  aplikasi Task Killer. Gunanya untuk menutup aplikasi yang sudah digunakan dan agar tidak berjalan di "background".

Beberapa argumen mengatakan Task killer bisa menghemat baterai, namun yang berpendapat sebaliknya pun banyak. Seperti diskusi yang terjadi di situs Lifehacker, ada yang mengatakan stabilitas dan baterai lebih baik saat task Killer di-uninstall.

Untuk membuktikannya sendiri, coba saja hapus aplikasi Task killer di perangkat Android kamu, kemudian bandingkan performa dan daya tahan baterainya.


3. Virus dan Malware
Satu hal menakutkan pengguna Android adalah serangan virus dan malware. Sebenarnya hal ini bisa dihindari bila kamu berhati-hati pada beberapa hal berikut:

a. Instal aplikasi keamanan, seperti McAfee dan sejenisnya.

b. Cara teraman menginstal aplikasi adalah dari Google Play Store. Kemungkinan terinfeksi malware sangat jarang terjadi. Kalau terpaksa menginstal aplikasi karena tak tersedia di Google Play Store, baca sebaik mungkin ulasannya. Lihat rating dan jumlah orang yang mengunduhnya.


4. Root
Seorang maniak Android dengan mudah berkata, "Android nggak di-root belum komplit." Ya, itu berlaku bagi mereka yang sudah paham betul. Tapi bagi pengguna baru lain cerita. Jangan mudah terpengaruh untuk me-root Android sendiri kalau tidak paham betul cara, maksud, dan tujunnya.

Kalau memang teman kamu bisa dipercaya, lakukan di bawah bimbingannya. Atau lebih baik ke vendor smartphone Anda yang mengerti hal ini. Kalau terjadi error, toh kamu bisa dengan mudah melakukan komplain.

Kecuali kamu punya smartphone Android cadangan yang ingin diutak-atik, silahkan lakukan, puaskan rasa ingin tahu supaya lebih pintar. Tapi jangan korbankan smartphone milik kakak, adik, atau orang tua, dong.


5. Semua smartphone Android sama
Banyak pengguna yang mengatakan semua Android, merek dan model apapun, itu smartphone yang payah. Saat ditelusuri, mereka ternyata menggunakan smartphone Android dengan spesifikasi rendah dan biasanya dijual murah.

Google telah meningkatkan pengalaman penggunaan Android dan mengoptimalkan layanannya sehingga pengguna tidak butuh hardware canggih untuk menikmati platform ini.

Sayangnya, kadang vendor smartphone memasang aplikasi tambahan lain seperti antarmuka buatan mereka sendiri dan pemakai Android memasang bloatware, maka pekerjaan Google menjadi sia-sia.

Sisi positif dengan tidak adanya batasan dalam Android adalah, pengguna bisa memilih beragam perangkat dan harga yang bervariasi. Namun, sisi negatifnya adalah adanya kecacatan produk.

Bacalah review banyak-banyak agar Anda bisa memilih smartphone Android yang sesuai dan tidak harus merogok kocek dalam-dalam.

















Sumber:

Ouch, Ular Awetan Dalam Botol Alkohol Memakan Korban

Posted: 16 Dec 2013 08:00 PM PST

Berhati-hatilah kalau mengonsumsi minuman beralkohol yang di dalamnya ada hewan yang diawetkan. Belum tentu benar-benar sudah mati. Kejadian ini dialami seorang wanita Cina, Liu, yang digigit ular dalam botol alkohol.
 

Tradisi mengawetkan ular dalam botol atau guci kaca, diketahui lazim bagi masyarakat Cina hingga Vietnam karena dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Demikianlah, Liu yang menderita radang sendi menerima saran temannya. Ia pun mengonsumsinya selamat tiga bulan secara teratur.
 
Sampai ketika alkohol dalam botol habis, Liu berencana mengisinya lagi. Tak disangka, ketika membuka botol tiba-tiba ular keluar dan menggigitnya. Beruntung ia segera dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa yang menimpa Liu pada 3 September lalu bukan yang pertama kali. Hal serupa pernah terjadi tahun 2009 ketika ular sudah diawetkan selama dua bulan. Tampaknya, jenis ular yang digunakan (tidak diketahui jenisnya) memiliki kemampun untuk hibernasi. Bisa menurunkan detak jantung dan metabolisme, lalu tidur panjang dalam botol. Kemungkinan lain, penutup botol tidak benar-benar kedap udara, oksigen pun masih bisa masuk dan ular yang hibernasi tersebut tetap hidup.







 








Seni Serangga Besi Mengagumkan Karya Martinet

Posted: 16 Dec 2013 06:00 PM PST

Rantai sepeda rusak, mesin jam rusak, dan berbagai sampah logam berubah menjadi bermacam jenis serangga. Apakah telah ditemukan teknologi baru seperti dalam film Transformer?

Tentu tidak. Serangga-serangga logam ini diciptakan oleh seniman Prancis, Eduardo Martinet. Dengan sangat detail ia membuat setiap bagian tubuh serangga sangat presisi. Dan hebatnya, tak dibutuhkan las untuk merangkainya. Karena itu kadang dibutuhkan waktu berbulan-bulan hingga tahunan untuk menciptakan satu serangga utuh yang sempurna.

Ah, kita nikmati saja hasil karyanya di bawah ini. Bersiaplah untuk berdecak kagum, ya.

 


 

 
 
 

 









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"