Rabu, 11 Desember 2013

Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia


Seberapa Parah Polusi? Amati Saja Burung Gereja

Posted: 11 Dec 2013 01:06 AM PST

Ukurannya mungil sekitar 10 - 15 cm, warnanya coklat dan sering hinggap di bubungan rumah. Tapi tergantung lokasinya. Lebih susah menemukan burung mungil ini di tengah kota besar atau kawasan industri dibanding area yang berudara lebih bersih.

Burung gereja, atau masyarakat sering mengelompokkannya sebagai burung pipit (sparrow) sebenarnya termasuk genus Passeridae. Mereka juga dikenal sebagai burung Dunia Lama. Species-species ini sering bersarang di bangunan dan rumah. Di Indonesia mungkin sering dijumpai di bawah atap gereja, hingga disebut sebagai burung gereja.



Jadi burung gereja bisa disebut burung liar yang paling akrab dengan manusia. Burung gereja memakan biji-bijian, meskipun juga mengonsumsi serangga kecil. Beberapa spesies mengais makanan di sekitar kota.

Di Indonesia, sub-spesies yang paling terkenal adalah Passer montanus-malaccensis. Sarangnya dibangun dalam rongga alami, sebuah lubang di sebuah bangunan. Mereka bertelur lima atau enam butir yang menetas di bawah dua minggu. Seperti burung kecil lainnya, mereka bisa terinfeksi parasit dan diburu burung pemangsa. Rata-rata masa hidup mereka sekitar dua tahun.

Passer montanus tersebar luas di kota-kota dan kota-kota di Asia Timur, tetapi di Eropa spesies ini adalah burung pedesaan. Burung gereja Eropa adalah spesies Passer domesticus yang berbiak di daerah perkotaan. Walaupun populasi Passer montanus yang besar memastikan bahwa mereka secara global tidak terancam punah,  sudah ada penurunan besar dalam populasi Eropa Barat. Penyebabnya, sebagian karena perubahan dalam praktik pertanian yang melibatkan peningkatan penggunaan herbisida dan hilangnya lahan-lahan tunggul musim dingin.

Dalam beberapa makalah, populasi burung gereja sering jadi indikator tingkat populasi sebuah wilayah. Misalnya dalam jurnal karya Swaileh KM dan Sansur R dari Dept. of Biology and Biochemistry, Birzeit University yang meneiti berapa banyak konsentrasi logam dalam perut burung gereja.

Metoda penelitian dilihat dari kotoran dan cangkang telurnya. Ditemukan, pada burung gereja yang hidup di pemukiman padat maka konsentrasi Cu, Pb, dan Zn lebih tinggi dibanding yang hidup di area bebas polusi.

Kajian tersebut sedikit banyak membuktikan keberadaan burung gereja di suatu wilayah bisa jadi petunjuk seberapa banyak tingkat polusi di daerah tersebut. Jadi, amatilah lingkungan dan sekeliling rumah. Apakah masih sering mendengar cicit burung gereja? Bila ya, berbahagialah karena kadar polutan di tempat bermukim masih bisa ditolerir.


Cari Hal Ini untuk Kembalikan Semangat Anda Saat Lesu di Kantor

Posted: 10 Dec 2013 10:57 PM PST

Menjelang sore, semangat para pegawai kantoran biasanya akan mulai memudar setelah setengah hari bekerja. Tak perlu bergantung pada kopi atau teh lagi, karena sebuah studi mengatakan paparan sinar matahari saja sudah cukup mengembalikan energi mereka.


Hal ini dikemukakan sebuah studi baru dari Belanda setelah peneliti meminta sejumlah partisipan untuk mengenakan sebuah alat bernama 'Daysimeter'. Alat ini diikatkan di kepala partisipan ketika bekerja untuk mengukur seberapa banyak paparan sinar matahari alami yang mereka serap.

Ternyata makin banyak sinar matahari yang diserap partisipan, partisipan merasa lebih energik dan lebih waspada dibanding partisipan yang tidak menyerap banyak sinar matahari. Demikian dilansir Men's Health.

"Sel-sel dalam retina mata merespons adanya cahaya yang terang dengan mengirimkan sinyal ke pusat pengendali kewaspadaan yang ada di otak," terang salah satu peneliti Yvonne de Kort, Ph.D.


Menurutnya, hal ini tak hanya akan membuat seseorang merasa segar kembali, tapi juga membantu mengatur ritme sirkadian dalam tubuhnya, sehingga ia bisa menyimpan lebih banyak energi sepanjang siang dan tidur lebih nyenyak di malam hari.

Hanya saja de Kort memperingatkan jika hanya cahaya alamilah yang dapat memberikan lebih banyak energi ketika seseorang merasa lemah dan lesu.

"Jadi jika Anda sebentar lagi harus menghadiri meeting penting atau merasa malas di kantor, bukalah jendela dan berdirilah di dekatnya atau keluar gedung sedikitnya 15 menit agar energi Anda kembali," saran de Kort.


Sumber :
detik

Orchis Italica, Anggrek Cantik yang Mirip Pria Tanpa Busana

Posted: 10 Dec 2013 08:10 PM PST

Jika dilihat dari jauh, tidak ada yang aneh pada bunga ini. Tampak gradasi warna ungu dan putih yang cantik. Bunga ini termasuk dalam kategori anggrek.

Namun coba lihat lebih dekat, setiap satuan kelopak bunga membentuk pola yang mirip pria yang tidak memakai baju. Ini bukan gambar rekayasa atau editan, ini benar-benar bunga yang tumbuh secara alami.

http://www.cretanplus-homes.com/images/stories/Orchis-italica.jpg

Bentuknya memang alami seperti ini, seperti manusia atau pria yang tidak memakai pakaian. Dengan keunikannya, banyak orang menyebut bunga ini memakai nama "Hanging Naked Men" atau Laki-laki Yang Tergantung Tanpa Busana.

Nama aslinya adalah Orchis Italica atau Anggrek Italia. Anda harus mengunjungi Eropa jika ingin melihat bunga ini.

Berbeda dengan namanya, Orchis Italica banyak dijumpai di Spanyol bagian selatan. Bunga unik ini biasanya berwarna gradasi ungu, merah muda dan putih.

http://25.media.tumblr.com/tumblr_m28s2ruKLE1r7s4zvo1_500.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9xeUWrKUkLb_1qClr24KtDZDuh4QJrPLRoU0TbEV_t_lHg8ooNsDaoAvbq69o2uWYQ8Vr7sIKC7T7t_1kDsjW8dfd5UDKkIDY1MSSuVYSvGeO3ZJ7nEu5te_aUq3nJgaBs40GgsTptfI/s1600/orchis%20italica%2001.jpg


http://perlbal.hi-pi.com/blog-images/503597/gd/130134124755/orchis-italica-Pormenor.jpg


http://www.jardiland.pt/wp-content/uploads/2012/12/OrchisItalica2.jpg


Sumber :
jadiberita

Pantang Menyerah, Gadis Tunanetra ini Membaca Lewat Bibir

Posted: 10 Dec 2013 06:00 PM PST

Ketika ingin mencapai tujuan lalu membentur tembok, apa yang harus dilakukan? Orang sukses akan mencari jalan lain untuk mengatasi rintangan. Dan itulah yang dilakukan Tsang Tsz-Kwan, gadis tunanetra di Hong Kong.

Sejak belia  ia tak bisa melihat dan mengalami gangguan pendengaran yang parah. Ia juga mengalami kondisi di mana ujung jari-jari tangannya tidak peka yang membuatnya tak bisa merasakan tonjolan titik-titik dalam huruf Braille.

 
Foto: Jonathan Wong

Kondisi ini justru membuatnya pantang menyerah, gadis berusia 20 tahun itu menemukan jalan alternatif untuk membaca huruf Braille, yaitu dengan menggunakan bibirnya.

"Di kelas 1 SD, saya menyadari bahwa dia selalu membungkuk ke depan," ujar Mee-Lin Chiu, salah seorang guru di Ebenezer School & Home untuk anak-anak yang mengalami gangguan penglihatan - yang merupakan satu-satunya sekolah untuk anak berkebutuhan khusus di Hong Kong yang khusus ditujukan untuk anak tunanetra.

"Dia mengatakan kepada saya itu dilakukan karena dia bisa membaca lebih jelas dengan menggunakan bibirnya ketimbang dengan tangannya."

Tsang sendiri mengakui bahwa, "Saya tahu ini bukan pendekatan yang biasa dan terlihat aneh. Bahkan saya sendiri tidak tahu bagaimana bisa sampai seperti ini," katanya sambil menyebut caranya ini adalah "keajaiban."

Meski Tsang mungkin bukanlah orang pertama yang menggunakan bibir untuk membaca huruf Braille, ia menjadi kasus yang jarang terjadi. "Ini untuk pertama kalinya saya mendengar tentang seseorang yang berhasil menggunakan bibir," kata Diane Wormsely, profesor di North Carolina Central University yang mengkhususkan diri dalam pendidikan untuk tunanetra. Chiu juga mengatakan bahwa Tsang adalah satu-satunya siswa di Ebenezer yang menggunakan bibir mereka - dan merupakan satu-satunya kasus yang ia ketahui terjadi di Hong Kong.



Penuh tantangan
Walau demikian, membaca huruf Braille dengan bibir bukanlah tanpa tantangan.

"Awalnya, tidak ada yang bisa menerimanya," kata Tsang. "Bahkan saat ini, banyak orang yang menganggapnya aneh... Ini bisa menimbulkan hal yang memalukan ketika saya membaca di tempat-tempat umum dan di depan orang yang tidak dekat dengan saya."

Membaca huruf Braille dengan bibir juga menimbulkan masalah kepraktisan karena buku-buku dalam huruf Braille biasanya berukuran besar dan berat.

Meski demikian, Tsang mengatakan ia merasa "bersyukur" masih bisa memiliki cara untuk belajar mengenai dunia melalui tulisan. Membaca adalah salah satu kegemarannya untuk mengisi waktu luang - sumber stimulasi intelektual sekaligus pelarian dari tekanan psikologis.

Ia juga percaya bahwa ia bisa mengatasi kekurangannya dengan kerja keras, tekad dan keinginan untuk mendorong dirinya melampaui zona nyamannya.

"Tanpa keberanian untuk menantang diri saya sendiri, tentu saja tidak mungkin mencapai kesuksesan," sahutnya.



Keluar zona nyaman
Di Ebenezer, kelas-kelas yang diikutinya hanya berisi oleh 10 siswa, yang sama-sama mengalami kekurangan yang membuat mereka dengan mudah menjalin persahabatan. Semua bahan pelajaran dibuat dalam huruf Braille dan para guru khusus dilatih untuk menghadapi anak tunanetra.

Namun di Kelas 7, Tsang memutuskan untuk meninggalkan zona nyamannya di Ebenezer dan pindah ke SMP umum, karena ingin meleburkan dirinya ke dalam lingkungan kehidupan yang lebih nyata. "Saya harus memfasilitasi masa adaptasi saya ke tengah masyarakat ketika saya menyelesaikan studi saya dan harus masuk ke tempat kerja," katanya.

Masa transisinya bersekolah di sekolah khusus anak perempuan Ying Wa di Hong Kong tidak selalu mudah. Kelas-kelas di sana jauh lebih besar dan para guru tidak mendapatkan pelatihan khusus untuk menghadapi siswa tunanetra. Tsang harus mengirimkan semua bahan pelajaran tertulisnya ke Ebenezer atau Hong Kong Society for the Blind untuk diterjemahkan ke dalam huruf Braille. Ia mengungkapkan, membaca dan menulis membuatnya harus menghabiskan waktu dua kali lipat lebih lama dibandingkan teman-teman sekolahnya.

 


Ia menyadari bahwa ia harus lebih mandiri dan memiliki keinginan yang lebih besar untuk mengungkapkan perasaan dan kebutuhanya kepada para staf sekolah dan siswa-siswa lainnya yang menyambut baik kehadirannya, namun tidak terbiasa berhadapan dengan siswa tunanetra.

Salah satu gurunya, Kwong Ho-Ka, mengatakan bahwa sejalan dengan waktu staf di sekolah belajar kapan harus turun tangan untuk membantu Tsang.

"Jika dia membutuhkan sesuatu, dia akan memberitahukan kami," kata Kwong, sambil menambahkan bahwa Tsang yang sangat mandiriberjalan di seputar sekolah tanpa bantuan, menggunakan tongkat dan tangga berjalan serta menggunakan tangga tanpa dibantu.

Kwong, yang terlihat sangat menyayangi Tsang, mengatakan bahwa meski Tsang tidak pernah dicemooh teman-temannya, integrasi sosial adalah proses yang berjalan secara bertahap.

"Dia memiliki teman-teman, namun dia bukan bagian dari beberapa kelompok pertemanan besar. Misalnya, sekelompok perempuan mungkin ngobrol soal budaya pop, namun mungkin akan sulit baginya untuk masuk dalam percakapan seperti itu. Dia mungkin tidak mengenali siapa yang sedang berbicara dan dia tidak akrab dengan budaya pop."



Jadi murid berprestasi
Upaya pantang menyerah Tsang pada akhirnya berbuah manis, ia mendapat nilai tertinggi dalam berbagai bidang studi seperti mata pelajaran Bahasa China, Inggris dan Studi Liberal. Walau demikian, ia sendiri terkejut mendapati hal ini.

"Saya merasa sangat kaget dan gembira ketika saya mendengar bahwa nilai-nilai saya untuk beberapa mata pelajaran melebihi dari harapan saya," sahutnya. "Saya merasa kerja keras saya tahun ini akhirnya terbayar."

Keberhasilannya untuk mencapai bangku kuliah dengan kerja keras, membuat Tsang setia pada filosofi hidupnya yang selama ini dipegangnya. "Ketidaknyamanan dan keterbatasan (kecacatan saya) akan mengikuti saya di sepanjang hidup saya ... dan saya harus memiliki keberanian untuk menghadapi kenyataan ... Saya akan mensyukuri apa yang saya masih miliki."

"Saya ingin mendorong semua orang untuk memiliki keberanian dan ketekunan untuk melalui semua pasang surut dalam kehidupan kita karena saya tahu setiap orang memiliki kesulitannya sendiri. Tapi satu hal yang pasti: di mana ada kemauan, di situ ada jalan."












 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"