Rabu, 27 November 2013

Apa Kabar Dunia

Apa Kabar Dunia


Ingin Jantung Lebih Sehat? Harus Punya Sikap Optimis

Posted: 26 Nov 2013 11:30 PM PST

Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa seseorang yang berjiwa pesimis dapat membinasakan dirinya, terutama bagi seorang yang mengidap penyakit jantung. Dalam penelitian menunjukkan adanya tingkat kerentanan bagi penyakit jantung yang berakibat pada kematian, terutama pada saat terjadi sikap pesimis yang memberikan pengaruh pada kondisi kesehatan jantungnya.

Dr. John Barefoot dari Pusat Medis Universitas Duke of America berkata: ini adalah penelitian awal yang menguji seberapa besar pengaruh motivasi terhadap pasien dalam kesembuhan penyakitnya, yang akhirnya mempengaruhi peluang mereka untuk bertahan hidup.


Pada penelitian sebelumnya difokuskan pada dampak harapan pasien terutama yang berhubungan dengan kondisi penyakitnya, kemampuannya untuk melanjutkan hidup secara normal, dan secara khusus yang berkaitan dengan aktivitas dan latihan fisik. Namun sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa pengaruh sikap optimisme seorang pasien pada kesehatan fisiknya sangatlah besar.

Para peneliti dari Duke University of America melakukan penelitian terhadap 2800 pasien yang menderita sakit arteri koroner, setidaknya, setiap mereka menderita penyumbatan pada arteri. Dan pada kesempatan itu, para pasien diminta untuk mengisi kuesioner untuk mengukur ekspektasi mereka tentang kemampuan mereka untuk pulih dari penyakit dan pola pemulihan kehidupan normal.

Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa 978 pasien meninggal dalam kurun waktu 6-10 tahun sejak dimulainya penelitian. Hal ini mengungkapkan bahwa 66% penyebab kematian mereka adalah karena penyakit arteri koroner.

Hasil studi ini menyebutkan adanya tingkat kematian terhadap pasien yang menunjukkan sikap pesimis terhadap kesehatan mereka, yaitu dua kali lipat dibandingkan dengan pasien lain.

Menurut sudut pandang peneliti; adalah sesuatu yang wajar jika terjadi hubungan antara depresi dengan meningkatnya angka kematian pada seseorang. Dr "Barefoot" menegaskan bahwa penelitian memberikan nasihat kepada para dokter akan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap sudut pandang dan pola fikir pasien tentang penyakitnya, karena hal ini akan berdampak pada pemulihan.

Jadi pasien yang memiliki harapan positif (optimis) terhadap penyakitnya, tidak hanya akan memperbaiki perasaannya saja, namun juga dapat memberikan harapan untuk hidup lebih lama.

Kalau orang sakit saja harus punya sikap optimis agar cepat sembuh, apalagi kita yang sehat akan lebih banyak manfaat bagi jantung, dan kesehatan umumnya. Setuju?

Tradisi Unik, Suku Apatani yang Menyumbat Hidung Para Wanitanya

Posted: 26 Nov 2013 10:05 PM PST

Mungkin terdengar seram jika dikatakan, bahwa ada orang yang menutup atau menyumbat lubang hidungnya sendiri. Namun, hal ini nyata dan benar terjadi, salah satu suku di Indian, telah melakukannya sesuai dengan ketentuan tradisi leluhur yang ada.


Salah satu dari sekian banyak suku di Indian adalah kelompok Apatani. Terletak pada dataran tinggi Apatani Indian, Apatani atau Tani, ialah kelompok suku yang memiliki sekitar 60.000 anggota. Sering dipuji, karena pertanian mereka sangat efisien, dilakukan tanpa binatang atau mesin.

Mereka tidak memiliki catatan tertulis tentang sejarahnya, dan tradisi yang diwariskan secara lisan, dari generasi ke generasi. Yang unik dari suku Apatani ini, yaitu tradisi untuk menutup atau menyumbat lubang hidung bagi para wanitanya, dan ini sangat terkenal dan sudah berlaku sejak zaman dahulu kala.


Tradisi menyumbat hidung suku Apatani ini terus dilakukan oleh sebagian besar wanita tua pada suku tersebut. Ada sekali waktu, ketika setiap wanita harus memakai aksesoris yang aneh lainnya, tapi sejak pertengahan abad ke-20, kebiasaan itu pun perlahan mati.

Menurut mereka, steker (penutup/penyumbat) hidung itu terlahir sebagai cara untuk melindungi wanita-wanita suku itu. Rupanya, perempuan Apatani selalu dianggap paling indah di antara suku-suku Arunachal, desa mereka terus-menerus diserbu oleh suku-suku tetangga, dan para wanita itu pun lantas diculik.


Untuk membuat diri mereka tidak menarik bagi suku-suku lainnya, maka wanita Apatani mulai mengenakan hidung yang disumbat yang terlihat mengerikan ini, dan mentato wajah mereka dengan garis horizontal, dari dahi hingga ke ujung hidung, serta lima garis di dagu mereka.


Namun, karena perkembangan zaman dan semua sudah serba modern, para wanita Apatani yang lahir sejak tahun 1970, sudah tidak mau lagi meneruskan tradisi mengerikan seperti itu lagi.


Sumber :
forumbebas

Cara Unik Pengemis dan Seekor Burung Kecilnya dalam Mengumpulkan Uang

Posted: 26 Nov 2013 09:12 PM PST

Mendengar kata pengemis di zaman sekarang, pasti ada dua sisi yang terlintas. Ada sisi yang membuat kita merasa iba, namun ada juga yang mulai kurang simpati karena banyak 'pengemis nakal' di jaman sekarang ini.


Mungkin sebagai seorang gelandangan di jalanan, pria ini juga merasa seperti itu. Namun, ia tak punya apa-apa. Hanya seekor burung kecil yang menjadi teman senasibnya dan mereka berdua butuh makan.

Oleh karena itu, gelandangan dari China ini menggunakan cara yang anti-mainstream untuk mencari uang. Burung kecil itu seolah bisa diajak bekerja sama dengan sang pengemis. Gelandangan itu hanya berdiri, tangannya tak menadah ke atas, melainkan menjadi tumpuan bagi si burung kecil.

Bapak itu akan menunjuk satu tangan yang memberikan koin dan burung itu akan terbang ke sana untuk mengambilkan koin tersebut. Pria ini memang melatih burung peliharaannya untuk menarik perhatian orang yang mau memberi uang pada mereka.

Penasaran dengan aksi pengemis dan burung kecil dalam mengumpulkan uang ini? Yuk, lihat videonya di bawah ini:



Sumber :
jadiberita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"