Minggu, 20 Februari 2011

Detik Pos Indonesia

Detik Pos Indonesia


Peredaran Film Asing Dihentikan, Bioskop 'Cineplex 21' Surabaya Masih Ramai

Posted: 19 Feb 2011 06:36 AM PST

DETIKPOS.net - 21 Cineplex Surabaya belum bisa memberi tanggapan dihentikannya peredaran film asing di Indonesia. 21 cineplex di Surabaya dan cabang daerah lain akan menunggu keputusan dari 21 Cineplex pusat.

"Untuk sementara kami belum bisa mengambil kebijakan. Kami kan belum mengetahui
secara pasti. Kami menunggu keputusan dari pusat," kata HRD 21 Cineplex
Surabaya, Gunawan, saat dihubungi detiksurabaya.com, Sabtu (19/2/2011).

Meski ada isu tersebut, Gunawan mengatakan animo penonton yang datang ke
bioskop normal seperti biasa. 21 Cineplex Surabaya juga tetap memutar film-film
nya semisal King's Speech, The Book of Eli, The Fighter, The Green Hornet, 22
Bullets dan lain sebagainya.

"Penonton masih normal datang ke bioskop," tandas Gunawan.

Seperti diketahui, industri film terbesar di dunia, Hollywood memutuskan untuk berhenti mengedarkan produksi film mereka di Indonesia. Hal itu dilatarbelakangi kebijakan pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai yang memberlakukan beban bea masuk atas hak distribusi film impor.

Ini artinya, pemerintah menambah beban biaya film asing yang ingin masuk ke Indonesia. Penerapan peraturan baru tentang impor film asing yang dilakukan Dirjen Pajak juga berpengaruh kepada peredaran film Eropa, Mandarin, dan India atau Bollywood. Pihak importir film Indonesia ogah mendatangkan film-film tersebut. [detik/ris]

Blog Berita Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"