Detik Pos Indonesia |
Peredaran Film Asing Dihentikan, Bioskop 'Cineplex 21' Surabaya Masih Ramai Posted: 19 Feb 2011 06:36 AM PST ![]() "Untuk sementara kami belum bisa mengambil kebijakan. Kami kan belum mengetahui secara pasti. Kami menunggu keputusan dari pusat," kata HRD 21 Cineplex Surabaya, Gunawan, saat dihubungi detiksurabaya.com, Sabtu (19/2/2011). Meski ada isu tersebut, Gunawan mengatakan animo penonton yang datang ke bioskop normal seperti biasa. 21 Cineplex Surabaya juga tetap memutar film-film nya semisal King's Speech, The Book of Eli, The Fighter, The Green Hornet, 22 Bullets dan lain sebagainya. "Penonton masih normal datang ke bioskop," tandas Gunawan. Seperti diketahui, industri film terbesar di dunia, Hollywood memutuskan untuk berhenti mengedarkan produksi film mereka di Indonesia. Hal itu dilatarbelakangi kebijakan pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai yang memberlakukan beban bea masuk atas hak distribusi film impor. Ini artinya, pemerintah menambah beban biaya film asing yang ingin masuk ke Indonesia. Penerapan peraturan baru tentang impor film asing yang dilakukan Dirjen Pajak juga berpengaruh kepada peredaran film Eropa, Mandarin, dan India atau Bollywood. Pihak importir film Indonesia ogah mendatangkan film-film tersebut. [detik/ris] Blog Berita Indonesia |
You are subscribed to email updates from DETIKPOS.net : Blog Berita Indonesia Terkini | Detik Pos Unik Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"