Senin, 14 Februari 2011

Detik Pos Indonesia

Detik Pos Indonesia


Inilah Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2011

Posted: 13 Feb 2011 10:48 PM PST

DETIKPOS.net - Eminem yang meraih 10 nominasi hanya membawa pulang dua piala Grammy Awards 2011. Lady Gaga dan Jay-Z mengantongi 3 piala. Kejutan muncul saat album 'The Suburbs' milik band Arcade Fire berhasil meraih piala untuk kategori paling bergengsi, Album of The Year.

Band indie asal Kanada itu berhasil mengalahkan Lady Gaga, Katy Perry, Eminem dan Lady Antebellum. Namun, Lady Antebellum juga menjadi kejutan lain. Band country ini paling berjaya dengan lima piala, termasuk dua kategori paling bergengsi Record of the Year dan Song of the Year.

Justin Bieber dan Drake bersaing di nominasi Best New Artist. Namun ternyata keduanya dikalahkan oleh penyanyi juga pemain bass jazz Esperanza Spalding.

Rihanna cukup membawa pulang piala Best Dance Recording. Begitu juga dengan Michael Buble dengan piala Best Traditional Pop Vocal Album.

Bruno Mars mendapatkan piala Best Male Pop Vocal Performance sementara John Legend & The Roots berhasil mengantongi dua piala masing-masing untuk Best R&B Song dan Best R&B Album.

Acara Grammy Awards ke-53 digelar di Staples Center, Los Angeles, Minggu (13/2/2011) waktu setempat. Para peraih nominasi juga ikut memeriahkan acara tersebut dengan penampilannya. Inilah daftar pemenangnya:

Record of the Year -Lady Antebellum 'Need You Now'
Album of the Year - Arcade Fire 'The Suburbs'
Song of the Year - Lady Antebellum 'Need You Now'
Best New Artist - Esperanza Spalding
Best Female Pop Vocal Performance - Lady Gaga 'Bad Romance'
Best Male Pop Vocal Performance - Bruno Mars 'Just the Way You Are'
Best Pop Performance By A Duo Or Group With Vocals - Train 'Hey, Soul
Sister (Live)'
Best Pop Instrumental Album - Larry Carlton & Tak Matsumoto 'Take Your Pick'
Best Pop Vocal Album - Lady Gaga 'The Fame Monster'
Best Dance Recording - Rihanna 'Only Girl (In the World)'
Best Electronic/Dance Album - La Roux 'La Roux'
Best Traditional Pop Vocal Album - Michael Buble 'Crazy Love'
Best Solo Rock Vocal Performance - Paul McCartney 'Helter Skelter'
Best Hard Rock Performance - Them Crooked Vultures 'New Fang'
Best Metal Performance - Iron Maiden 'El Dorado'
Best Rock Song - Neil Young 'Angry World'
Best Rock Album - Muse 'The Resistance'
Best Alternative Music Album - The Black Keys 'Brothers'
Best R&B Song - John Legend & The Roots 'Shine'
Best R&B Album - John Legend & The Roots 'Wake Up!'
Best Contemporary R&B Album - Usher 'Raymond V Raymond'
Best Rap/Sung Collaboration - Jay-Z & Alicia Keys 'Empire State Of Mind'
Best Rap Song - Jay-Z & Alicia Keys 'Empire State Of Mind''
Best Rap Album - Eminem 'Recovery'
Best Country Song - Lady Antebellum 'Need You Now'
Best Country Album - Dierks Bentley 'Up On The Ridge'
Best Reggae Album - Buju Banton 'Before The Dawn'
Best Comedy Album - Lewis Black 'Stark Raving Black'
Best Musical Show Album - American Idiot (Featuring Green Day)
Best Short Form Music Video - Lady Gaga 'Bad Romance'
Best Long Form Music Video - The Doors 'When You're Strange'
[detikhot/ris]

Blog Berita Indonesia

Bocah SMP Rintis Antivirus 'ARTAV' Indonesia

Posted: 13 Feb 2011 07:04 PM PST



DETIKPOS.net - Sebuah program Antivirus asal Indonesia muncul dari tangan pelajar kelas 2 SMPN 48 di Bandung. Arrival Dwi Sentosa, 14 tahun, membuat ARTAV Antivirus gratis. Pengunduhnya kini tak kurang dari 150 ribu orang dari penjuru dunia.

Antivirus tersebut seperti program sejenis lain yang telah dijual oleh perusahaan asing. Cara kerjanya sama. Namun lebih banyak membasmi virus buatan dalam negeri hingga sekitar 60 persen. "Sekarang virus yang sudah bisa dimatikan 1.031 macam," ujarnya.

ARTAV sejauh ini mampu memindai ratusan ribu varian virus. Pengunduhnya tak hanya dari Indonesia, tapi juga pengguna di Perancis, Jerman, Israel, dan Palestina. Dalam sebuah survey di sebuah situs tentang kemampuan memindai virus, ARTAV berada di posisi ketiga, dibawah dua merek antivirus ternama di dunia.

Arrival yang biasa dipanggil Ipal, mulai merintis pembuatan antivirus itu pada September 2010 lalu. Awalnya ia belajar otodidak dari buku-buku komputer. "Gara-garanya waktu itu motherboard komputer mati kena virus pas buka internet," ujarnya. Sampai sekarang, jenis virus itu masih ditelusurinya.

Program itu dibuatnya di rumah sepulang sekolah. Kakaknya, Taufik Aditya Utama, pelajar SMA 25 Bandung, ikut membantu pembuatan desain tampilan dan logo. Nama ARTAV singkatan dari nama Arrival dan Taufik.

Untuk menguji karyanya, Ipal rajin mengumpulkan virus-virus yang ada di komputer beberapa warung internet di sekitar sekolahnya di daerah Ciwastra, Bandung. Kadang ia minta penjaga warnet kenalannya untuk mencari virus lalu disimpannya di USB dan dibawa pulang.

"Sehari bisa dapat 10-20 virus baru," kata Ipal yang bercita-cita ingin seperti Bill Gates itu. Selanjutnya, antivirus buatannya secara berkala diuji ke komputer pribadi teman-teman sekolahnya. Memenuhi permintaan pengguna, ARTAV juga bisa dipakai untuk menangkal penularan virus dari USB.

Kemampuannya di bidang rekayasa tekonologi komputer itu, juga membuat ibu Ipal, Yeni Sofia, 38 tahun, kaget, sekaligus bangga. Kaget, karena banyak orang menghargai dan ingin membantu kemampuan anaknya untuk lebih berkembang. "Saya bahagia karena perjalanan pembuatan antivirus ini memang panjang," ujar Yeni., seorang guru Taman Kanak-kanak di Bandung ini.

Ipal bukan berasal dari keluarga kaya. Yeni hanya bekerja sebagai guru TK dengan gaji Rp. 300 ribu perbulan. Keluarga ini kerap berpindah-pindah tempat, dan kini mereka mengontrak rumah ukuran tipe 21 di daerah Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Herman Suherman, 46 tahun, iyah Ipal, pensiunan PT Inti yang kini menjual pulsa dan telepon genggam bekas.

Menurut Yeni, buku-buku komputer yang cukup mahal hanya bisa mereka beli saat musim diskon hingga 50 persen. Ipal memotong uang sakunya Rp 30 ribu per minggu untuk menabung uang buku itu dan pencarian virus di warnet-warnet. "Itu sisa hasil uang ongkos sekolah Rp 16 ribu seminggu," kata Yeni.

Mereka sempat meminta bantuan ke Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf karena Arrival punya bakat yang harus dikembangkan. "Dua kali kami kirim surat tahun lalu tapi belum ada balasan," kata Yeni.

Untungnya, dosen-dosen Institut Teknologi Bandung kini membuka pintu kelasnya agar Ipal bisa kursus gratis sepekan sekali tiap Jumat sore. "Saya dan kakak mau mengembangkan antivirus buat telepon genggam," kata Ipal.

Pakar keamanan komputer dari ITB Budi Raharjo mengatakan, antivirus buatan Ipal tergolong hebat untuk anak seusianya. "Inovasinya apa? Kebaruan antivirus itu sebagai buatan Indonesia," ujarnya. Dia berharap terobosan ini diikuti perusahaan lokal untuk membuat antivirus asli Indonesia. Soalnya, virus yang beredar di Indonesia ini kebanyakan bukan buatan lokal alias impor. [tempo/ris]

Blog Berita Indonesia

Pesawat Jatuh di Bintan: Liput Evakuasi Casa, Wartawati Kesurupan!

Posted: 13 Feb 2011 05:22 PM PST



DETIKPOS.net - Cerita berbau mistis menyeruak di tengah upaya evakuasi korban dan bangkai pesawat Casa C212-100 milik PT SMAC yang jatuh di wilayah Trikora, Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (12/2/2011) lalu.

Sejumlah warga, termasuk para anggota Tim SAR, hingga Minggu (13/2/2011), seakan tak bisa melupakan kejadian aneh pada malam itu. Seorang warga, sebut saja Yani, kepada Tribun Batam menceritakan, upaya evakuasi awalnya berjalan lancar.

Namun, berbagai keanehan mulai terjadi saat petang tiba. Upaya evakuasi sulit dilakukan. Upaya yang dilakukan tim SAR bersama warga selalu gagal. Itu pun dengan penyebab yang seakan tidak masuk akal.

"Pada malam itu tali untuk menarik selalu putus. Sudah diganti putus lagi. Belum lagi peralatan sederhana yang digunakan ternyata tidak berfungsi. Untuk menyedot air sekitar lokasi pesawat aja tak bisa, air tak bisa mengalir. Kan jadi heran semua," ucap Yani, Minggu.

Tak hanya warga, ternyata keanehan itu juga dirasakan Kepala Tim Basarnas Tanjungpinang, R Bambang Subagyo. Karena masalah non teknis itulah, Bambang meminta bantuan Kapolres Bintan, AKBP YS Widodo, untuk mendatangkan orang pintar atau paranormal.

Permintaan itu pun disanggupi. Kapolres memerintahkan anak buahnya mendatangkan orang yang dianggap mengerti masalah itu. Namun, tak lama berselang, kejadian aneh kembali terjadi. Kali ini menimpa wartawan dari media online bernama Intan. Ia tiba-tiba mengamuk dan hilang kendali. Akhirnya evakuasi terhenti malam itu.

"Ya, sempat terhenti juga karena ada cewek wartawan yang kesurupan sekitar pukul 02.00," ungkap seorang anggota tim SAR yang baru tiba mengantar jenazah pilot Casa, Fadhlul Karim ke ruang jenazah RSUD Tanjungpinang.

"Untung dia bisa ditenangkan oleh orang pintar yang disuruh ke sana. Kesurupannya sampai pagi," ujar warga setempat yang enggan menyebutkan namanya. Menurut dia, ketika melihat evakuasi, Intan menggunakan air rawa tempat jatuhnya pesawat untuk bersih-bersih setelah buang air.

"Nah, itu juga yang kemudian dihubung-hubungkan dengan kejadian sebelumnya," tambahnya.

Setelah "orang pintar" didatangkan ke lokasi pada Minggu siang, akhirnya tim SAR bisa melakukan kembali upaya evakuasi.

Pertama yang dilakukan adalah membuang genangan air bercampur avtur di sekitar lokasi jatuhnya pesawat. Penyedot tersebut kembali berfungsi, air pun lancar mengalir hingga akhirnya kering.

Setelah memungkinkan barulah beckhoe (alat berat) bisa dioperasikan. "Sebelumnya tim memang tidak bisa menggunakan alat-alat bermotor apalagi elektrik karena takut terjadi kebakaran dan membahayakan orang yang ada di situ. Setelah avtur habis, barulah alat berat bisa dioperasikan," kata warga lainnya.

Pukul 12.30 WIB, sang pilot Fadlul Karim pun berhasil diangkat. Ia merupakan korban terakhir yang dievakuasi setelah tim bersusah payah mengangkat bangkai pesawat yang tertanam di rawa sedalam 4 meter. [kompas/ris]

Blog Berita Indonesia

Misteri ‘Video Penyerangan Ahmadiyah’ Terjawab Sudah

Posted: 13 Feb 2011 05:56 AM PST

DETIKPOS.net - Komnas HAM memastikan bahwa Arif adalah anggota Jemaat Ahmadiyah dan juga orang yang merekam peristiwa penyerangan sekelompok orang terhadap anggota Jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten (Minggu, 6/2). Arif tidak memiliki hubungan dengan pihak penyerang dan sama sekali tidak mengetahui motif di balik serangan itu.

Demikian dijelaskan Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh di Doekoen Caffee, Minggu sore (13/2). Penjelasan Ridha Saleh ini melengkapi penjelasan sebelumnya yang ia sampaikan kepada Rakyat Merdeka Online kemarin (Sabtu, 13/2).

"Arif itu anggota Ahmadiyah. Dia datang ke Cikeusik bersama 17 warga Ahmadiyah lainnya," ujar Ridha Saleh.

Bila ditanya kenapa kualitas video yang diambil Arif sangat bagus, itu karena Arif sudah terbiasa jadi "tukang shooting" merekam gambar seperti di pesta pernikahan. Arif bisa selamat dalam peristwa itu karena ia mengaku sebagai kontributor salah satu stasiun televisi nasional.

Video Cikeusik sempat mengusik rasa penasaran banyak penontonnya. Kualitas gambar dalam rekaman itu terlihat begitu bagus. Arif merekam peristiwa serangan itu dari jarak dekat. Termasuk ketika seorang anggota Jemaat Ahmadiyah dibantai hingga tewas.

Di menit ke 03:09 salah seorang penyerang terlihat menatap ke arah kamera Arif dan seperti memberikan salam dengan mengatupkan kedua telapak tangan di depan dada, lalu tersenyum.

Inilah hal-hal lain yang sempat membuat orang yang menonton rekaman itu berpikir jangan-jangan Arif adalah "agen" yang disusupkan ke dalam kelompok Ahmadiyah.

Arif mendatangi Komnas HAM pada hari Jumat lalu (11/2). Dia meminta perlindungan dan kini "disembunyikan" Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Untuk sementara, misteri 'video Ahmadiyah' terjawab sudah. [rakyatmerdeka/ris]

Blog Berita Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"