Detik Pos Indonesia |
- Ajaib! Jatuh dari Jendela Lantai 10, Bocah 5 Tahun di China Selamat!
- Disinyalir, Kerusuhan Temanggung Terorganisasi!
- George Toissuta Ingin Bawa Bola Indonesia ke Level Internasional
| Ajaib! Jatuh dari Jendela Lantai 10, Bocah 5 Tahun di China Selamat! Posted: 09 Feb 2011 07:37 PM PST  DETIKPOS.net - Bocah berusia 5 tahun selamat setelah jatuh dari lantai 10 flat yang dia tempati bersama orangtuanya. Bocah perempuan bernama Ye Zixu ini cuma memar-memar dan mengalami luka gores ringan.Seperti dilansir orange.co.uk, Rabu (9/2/2011), kejadian ini baru diketahui setelah Yan, seorang pedagang kaki lima, melihat ada sesuatu yang jatuh dan menimpa tenda tempat dia berjualan di dekat flat yang terdapat di kota Chongqing, China. Awalnya dia mengira yang jatuh adalah sebuah boneka. "Aku baru sadar yang jatuh tersebut ternyata adalah seorang bocah saat terdengar teriakan dari atas bahwa ada anak jatuh dari jendela di lantai 10," kata Yan. "Kami pikir bocah tidak mungkin bertahan. Namun tiba-tiba kami mendengar suara tangisan dari atas kanopi." Kemudian, seorang pemuda mengambil sebuah tangga untuk menurunkan bocah yang nyangkut di atas tenda itu. Betapa terkejutnya pemuda tersebut saat melihat si bocah dalam posisi duduk santai. Kemudian Ye Zixu merangkak ke tepi tenda, tetapi akhirnya dia terpeleset dan jatuh. Untungnya, saat jatuh dia tertangkap oleh salah seorang warga yang melihat kejadian ini. Akhirnya bocah malang tersebut dibawa ke rumah sakit terdekat. [detiknews/ris] Blog Berita Indonesia  |
| Disinyalir, Kerusuhan Temanggung Terorganisasi! Posted: 09 Feb 2011 05:19 PM PST  DETIKPOS.net - Mabes Polri menduga kerusuhan Temanggung didesain secara terorganisasi oleh beberapa kelompok massa yang sengaja datang ke kabupaten itu.Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan, dugaan itu berdasar pemeriksaan sementara yang dilakukan aparat di lapangan. Kelompok massa mana yang dimaksud, Boy tidak menyebutkan. Namun, dia memastikan para perusuh datang dari luar Temanggung. Polisi sudah menetapkan seorang tersangka berinisial M,22.M juga berasal dari luar Temanggung. "Ada kelompok-kelompok yang hadir di lokasi kerusuhan. Kemungkinan mereka memang mengetahui agenda sidang," ujar Boy di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta,kemarin. Menurut dia, massa pada umumnya hadir karena diajak. Tapi, hingga saat ini tidak ada indikasi pembagian uang yang menyertai ajakan. Massa yang datang ke tempat kejadian tiba secara berkelompok dan tidak ada yang sendiri-sendiri. "Tapi kita belum mengetahui kelompok mana.Kami belum menemukan nama itu,nama ini,"sambung Boy. Dia kemudian menuturkan, setiap peristiwa kerusuhan selalu ada aktor yang menggerakkan.Untuk itu, polisi terus mencari fakta dan bukti untuk menelusuri asal usul kejadian. Polisi hingga kemarin intensif memeriksa tersangka M terkait mobilisasi massa, termasuk soal isu SMS yang menggerakkan massa agar berbuat rusuh. M terancam Pasal 170 dan 406 KUHP. Pasal 170 tentang Perusakan Barang atau Penganiayaan Orang secara Bersama-sama. Hukuman penjara minimal lima tahun enam bulan. Sementara Pasal 406, larangan untuk merusak fasilitas masyarakat. Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo membenarkan pihaknya mencurigai ada pihak-pihak yang sengaja menggerakkan kerusuhan di Temanggung. Timur juga mensinyalir penggerak dan pelaku kerusuhan di Temanggung bukan berasal dari daerah setempat. Informasi tentang keberadaan penggerak dan pelaku kerusuhan dari luar Temanggung ini diperoleh dari M yang menjadi tersangka dalam kerusuhan itu. Dari M inilah, polisi akan melakukan pemeriksaan serta penyelidikan lebih lanjut. "Artinya memang bukan warga Temanggung.M bukan orang Temanggung. Memang yang berkumpul di pengadilan bukan hanya masyarakat Temanggung. Artinya masyarakat yang ke Temanggung ada yang menggerakkan. Inilah awal dari pemeriksaan lebih lanjut dalam proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Polda Jateng (Jawa Tengah) beserta jajarannya," tutur Timur setelah menghadap Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Kantor Wapres kemarin. Mantan Kapolda Metro Jaya itu belum mau menyebut dari mana saja penggerak dan pelaku kerusuhan berasal. Namun, Timur memastikan mereka masih berasal dari Provinsi Jateng. Berdasarkan keterangan Gubernur Jateng Bibit Waluyo (8/2), pelaku kerusuhan datang dari wilayah Pekalongan, Kendal, dan Solo. "Artinya masih dalam kawasan Jateng kalau dikaitkan dengan geografis Temanggung, tidak dalam satu kabupaten," kata Timur. Kerusuhan di Temanggung terjadi pada Selasa (8/2) sesaat setelah sidang terdakwa kasus penistaan agama Antonius Richmond Bawengan. Antonius diadili setelah dirinya membagikan buku dan selebaran berisi tulisan yang dinilai menghina umat Islam. Sidang memutuskan Antonius divonis hukuman lima tahun penjara. Massa mengamuk hingga menyebabkan tiga gereja rusak. Sementara itu, hingga tiga hari pascakerusuhan di Cikeusik yang menewaskan tiga orang jamaah Ahmadiyah, polisi baru menahan satu orang tersangka. Sebelumnya polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka bernama U,warga Cikeusik dan K alias A,warga Pandeglang. Boy Rafli Amar mengatakan, satu orang tersangka tersebut terbukti menyimpan barang bukti berupa senjata tajam. Barang bukti itu berupa tombak, parang, dan sekarung batu, tapi tidak ditemukan senjata api. Boy menuturkan, penyerangan rumah Ismail itu melibatkan lebih dari 1.000 orang. "Sementara satu lagi (K) belum ditemukan bukti kuat untuk dilakukan penahanan," ujar Boy.Polisi belum memastikan apakah kerusuhan tersebut dibekingi oleh ormas tertentu. Namun, Boy menjamin pihaknya tidak akan memandang latar belakang organisasi seseorang untuk menetapkan status tersangka. Kabid Humas Polda Banten AKBP Gunawan mengungkapkan, polisi juga menemukan berbagai senjata dari rumah Ismail Suparman. Senjata tersebut antara lain tombak,celurit,dan katapel.Penemuan senjata itu mengindikasikan jamaah Ahmadiyah telah menyiapkan diri untuk diserang. "Ya, kelihatannya seperti itu. Memang kita sudah minta keterangan kepada dua orang dari 17 orang yang datang dari Jakarta,dua orang itu yang selamat kita evakuasi kemudian kita mintai keterangan di antaranya kita tanya motifnya apa mereka datang dari Jakarta. Ternyata motifnya mereka akan mempertahankan aset Ahmadiyah di Cikeusik,'' katanya. Kerusuhan Ancam Ibu Kota Polda Metro Jaya mencium ada usaha membuat keributan di Jakarta. Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Pol Sutarman mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari intelijen bahwa ada pergerakanyangakanmelakukansuatu keributan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. "Berdasarkan laporan intelijen yang kami miliki,memang ada informasi terjadi kemungkinan riak-riak ketegangan," katanya di Polda Metro Jaya kemarin. Mengantisipasi ancaman itu, pihaknya telah melakukan patroli di basis-basis Ahmadiyah yang ada di wilayah Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok. Namun, hingga saat ini belum ada permintaan khusus dari Ahmadiyah untuk peningkatan keamanan. Pihaknya juga telah memetakan daerah-daerah rawan. "Jangan sampai kami tidak bertindak cepat untuk mengantisipasi. Nanti kami malah yang disalahkan,"ucapnya. Untuk menghadapi kerusuhan, Sutarman berjanji akan memberlakukan Prosedur Tetap (Protap) Kapolri No 1/2010 tentang Tindakan Tegas dan Penanganan Pelaku Kerusuhan Anarkistis seperti perusakan di Cikeusik, Pandeglang, Banten dan Temanggung, Jawa Tengah. Tindakan tegas yang dimaksud, pihaknya akan melumpuhkan anggota perusuh dengan senjata api jika berpotensi membahayakan masyarakat dan memakan korban. "Masyarakat yang merusak dan menganiaya bukan pengunjuk rasa, tapi sudah bertindak anarkistis, polisi akan menembak," tegasnya. Protap itu berlaku bagi penanganan pelaku yang membawa senjata tajam dan api saat kerusuhan dengan tahapan penanganan yang terukur dan terarah. [seputarindonesia/ris] Blog Berita Indonesia  |
| George Toissuta Ingin Bawa Bola Indonesia ke Level Internasional Posted: 09 Feb 2011 07:00 AM PST  DETIKPOS.net - Calon Ketua Umum PSSI Jenderal TNI George Toissuta menyatakan akan membawa sepak bola Indonesia mampu berkiprah tingkat internasional, untuk mencapainya terlebih dahulu ditargetkan lima tahun ke depan Indonesia harus unggul di tingkat Asia."Yang jelas saya siap maju untuk memimpin PSSI lima tahun kedepan dan menjadikan Indonesia sebagai macan Asia," kata George usai meresmikan Rumah Sakit Galunggung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu. Sebelum melakukan berbagai upaya Sepak Bola Indonesia mampu maju ke tingkat internasional, George menegaskan jika terpilih nanti menjadi ketua PSSI maka akan melakukan perubahan internal PSSI. Upaya perbaikan di internal PSSI itu, kata George merupakan hal penting membawa sepak bola nasional menjadi jagoan di tingkat Asia maupun berkiprah di internasional. "Kita bersama-sama berjuang mengembalikan kejayaan persepakbolaan nasional untuk bisa menembus tingkat dunia," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu. Dalam pencalonan dirinya menjadi Ketua Umum PSSI itu, George mengakui ada dukungan dari berbagai pihak, sehingga disanggupinya untuk maju dan akan berusaha keras membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. "Banyaknya dorongan dan dukungan, maka saya siap maju untuk memimpin PSSI," katanya. [bola/ris] Blog Berita Indonesia  |
| You are subscribed to email updates from DETIKPOS.net : Blog Berita Indonesia Terkini | Detik Pos Unik Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"