Detik Pos Indonesia |
- Terungkap, Misteri Kematian Ratusan Sapi di Wisconsin
- Warga Pacitan Dikagetkan Penampakan Kilatan Cahaya Aneh di Langit
- Heboh, Harta Karun Ditemukan di Jeneponto, Mencapai Triliunan Rupiah!
Terungkap, Misteri Kematian Ratusan Sapi di Wisconsin Posted: 31 Jan 2011 09:12 PM PST DETIKPOS.net - Penyelidik yang menangani kematian 200 sapi Wisconsin berhasil mengungkap rahasianya. Apa penyebabnya? Ratusan sapi ini ditemukan mati di Stockton, dua pekan lalu, yang membuat warga khawatir sekaligus bingung. Menurut peneliti dari University of Wisconsin, hewan itu terbunuh karena penemuan racun di ubi jalar, bagian dari pakan ternak. "Keberadaan mikotoksin di ubi jalar yang berjamur merupakan faktor utama penyakit sekaligus kematian sapi jantan itu," ujar Peter Vanderloo, direktur asosiasi dari Laboratorium Diagnostik Hewan Wisconsin. Sebelumnya, terjadi rentetan kematian hewan missal di beberapa wilayah seperti ikan di Maryland dan Arkansas serta burung di Luisiana dan South Dakota. Petani sebelumnya mengira sapi itu mati karena penyakit rhinotracheitis yang menular. "Tidak satupun patogen pernafasan ternak teridentifikasikan di sampel yang diberikan ke laboratorium," ujar Vanderloo. Dia juga menekankan bahwa ubi jalar itu tidak beracun dalam rantai makanan manusia sehingga tidak ada ancaman bagi masyarakat. Sebelumnya, kematian hewan massal ini memicu teori konspirasi. Beberapa pihak bahkan mengaitkan dengan misteri UFO dan alien. [inilah/ris] Blog Berita Indonesia |
Warga Pacitan Dikagetkan Penampakan Kilatan Cahaya Aneh di Langit Posted: 31 Jan 2011 05:30 PM PST ![]() "Sinarnya kelihatan terang berwarna biru. Setelah muncul sesaat lalu menghilang," ujar Suntoro, warga Mentoro saat menceritakan peristiwa langka yang dia lihat kepada detiksurabaya.com, Selasa (1/2/2011). Bapak satu putra itu mengaku terperanjat menyaksikan pemandangan aneh tersebut. Sayang, peristiwanya terjadi begitu cepat. Dia pun tidak sempat mengabadikan momen langka itu. Anehnya, beberapa saat setelah kemunculan cahaya aneh itu aliran listrik padam. Bersamaan dengan matinya aliran listrik, kilatan cahaya terang di langit itu pun ikut lenyap. Di sejumlah tempat lain di Pacitan, penampakan kilatan cahaya aneh itu juga menyita perhatian warga. Beberapa orang di Desa Sukoharjo juga sempat menyaksikannya. "Ada beberapa warga yang juga melihatnya. Warnanya biru dan waktu akan menghilang berubah kemerahan,"ujar Eka, warga setempat kepada detiksurabaya.com. [detiksurabaya/ris] Blog Berita Indonesia |
Heboh, Harta Karun Ditemukan di Jeneponto, Mencapai Triliunan Rupiah! Posted: 31 Jan 2011 01:10 AM PST ![]() Sumber yang dihimpun Upeks menyebutkan, untuk dapat melihat jenis barang yang terdapat dalam peti itu, harus dengan penuh kesabaran. "Kita perlu bersabar, sambil menunggu petunjuk dari makhluk halus. Karena tidak semua pengunjung dapat melihat secara langsung jenis barang yang ada dalam peti," ujar sumber tersebut. Seperti yang dialami Camat Tarowang, Drs Muh Jafar yang ditemui Upeks, Minggu (30/1) di kediaman pemilik harta karun, mengatakan sebelum melihat secara langsung harta karun itu, dirinya menunggu berjam-jam dan akhirnya dapat melihat beberapa jenis barang yang ada dalam peti. Dikatakannya, dalam peti itu terdapat 70 emas batangan murni berlogo London. Dalam 1 batang mengandung 999,99 gram (hampir 1 kg). Terdapat jenis mata uang Brasil tahun 1964 dalam 3 peti dengan total 480 ikat. Dalam 1 ikat terdapat 500 lembar pecahan Rp5000. Di samping itu terdapat jenis pedang roll (melekat batu giok) dan pedang selendang, berbagai jenis mustika, seperti mustika delima, mustika air, mustika besi, cincin dari besi yang bersifat elastis, serta terdapat benda jenis mumi (kora-kora=makassar) dan jenis uang bergambar Soekarno pecahan Rp1000, bagaikan benda yang hidup. Jika ditaksir nilainya mencapai trilunan rupiah. Bahkan dalam peti itu terdapat sertifikat deposito dari Bank Swiss. Pihak pegadaian dan Bank Indonesia (BI) yang datang melihat langsung emas batangan itu menyatakan asli, demikian pula isi harta karun berupa jenis mata uang Brasil juga dinyatakan asli. Pemilik harta karun, Piagam Paledengi dg Ledeng, yang ingin dikonfirmasi Upeks, belum berhasil ditemui. Menurut Bahrul keluarga dekat Pemilik Harta karun, Daeng Ledeng lagi istirahat. Dalam pengakuannya Bahrul mengatakan, harta karun itu datang pada malam 17 Ramadhan 2010 sekitar jam 04.00 subuh. "Rumah ini seperti terbakar pada malam itu, harta karun itu datang dengan sendiri seperti air mengalir yang dibawa makhluk halus," ungkapnya. Dalam aktivitas kesehariannya, Daeng Ledeng hanyalah petani biasa. Namun Daeng Ledeng rutin melaksanakan aktivitas keagamaan yakni Salat Tahajjud 80 rakaat setiap malam. Karena kedekatannya dengan yang maha kuasa, akhirnya dia mendapat petunjuk dan mendapat sinar cahaya yang terang benderang pada malam lailatul qadar atau 17 Ramadhan yang lalu. Pada saat itulah muncul harta karun itu, ujar Bahrul. Namun sayang, ketika Upeks ingin mengambil gambar harta karun tersebut belum berhasil. Menurut pengakuan keluarga pemilik harta karun, pengunjung harus menunggu dan bersabar. Jika dilanggar maka nyawa menjadi taruhannya. Warga yang datang di kediaman Daeng Ledeng bukan saja warga Jeneponto, tapi luar daerah. Adapun pejabat yang telah datang menyaksikan harta karun itu, yakni Bupati Jeneponto, Drs Radjamilo, Kapolres Jeneponto, AKBP Ruslan Aspan, Ketua Pengadilan Negeri Jeneponto, Indra cahya, SH dan pejabat teras lainnya. [upeks/ris] Blog Berita Indonesia |
You are subscribed to email updates from DETIKPOS.net : Blog Berita Indonesia Terkini | Detik Pos Unik Terbaru Hari Ini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"