Selasa, 18 Januari 2011

Detik Pos Indonesia

Detik Pos Indonesia


Penampakan Hantu Baju Merah Sukabumi

Posted: 17 Jan 2011 09:22 PM PST

DETIKPOS.net - Penampakan Hantu baju merah sukabumi tadi padi masuk ke acara Seputar Indonesia Pagi, dan tak heran pasti banyak yang penasaran pengen melihat seperti apa sih penampakan hantu merah di sukabumi tersebut, apakah benar video hantu tersebut asli, atau hanya rekayasa, akan tetapi jika kita melihat videonya kemungkinan kita akan menyimpulkan bahwa video penampakan hantu baju merah tersebut adalah asli karena seperti yang kita lihat dan dengarkan bahwa orang yang mengambil gambar tersebut kelihatan sekali kaget dengan adanya penampakan sesosok hantu perempuan dengan baju merah dengan rambut panjang di kursi goyang.



Selain di kursi goyang penambakan hatu sukabumi tersebut juga menampakan diri dibalik pintu serta dibalik lemari, dan yang paling serem saat akhir-akhir dari video tersebut, daimana penampakan hantu tersebut berada diatas Lemari sambil geleng-geleng kepala, dari pada penasaran berikut ini video penampakan hantu baju merah sukabumi yang membuat banyak orang penasaran pengen melihatnya



Silahkan anda menyimpulkan sendiri apakah video penampakan hantu merah sukabumi ini hasil rekayasa ataukah bener-bener penampakan hantu? [sugeng/ris]

Blog Berita Indonesia

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Demi Kuliah, Mahasiswi Universitas Renmin 'Su Zizi' Foto Telanjang

Posted: 17 Jan 2011 08:25 PM PST

DETIKPOS.net - Su Zizi (bukan nama sebenarnya), 19, bikin geger Beijing. Mahasiswi di Universitas Renmin, sebuah universitas ternama di Cina menggelar sebuah pameran foto telanjang dirinya. Dia membuat pameran di tempat kuliahnya itu.

Menurut Zizi dia melakukannya karena butuh uang agar bisa terus kuliah. Dia menggelar pameran itu akhir bulan lalu. Pihak universitas berusaha melarang pameran bertajuk "Who am I?" serta memblokir situs yang menampilkan foto-foto Zizi. "Setiap lembar foto, aku bisa mendapat sekitar Rp 680 ribu," ujarnya.

Setelah menggelar pameran, Zizi mengatakan ingin menjadi "body artist". "Sembilan bulan lalu, aku melakukannya karena butuh uang untuk membayar uang kuliah dan melunasi tagihan kesehatan nenekku," katanya kepada TNN dalam sebuah wawancara kemarin. "Tapi sekarang, aku benar-benar tertarik menjadi seniman," ujarnya.

Zizi mengatakan apa yang dilakukannya adalah legal. Foto yang ditampilkan adalah suatu bentuk karya seni. "Karena itu, aku juga berpikir selain menjadi body artist aku juga tertarik jadi fotografer," kata dia. [tempo/ris]

Blog Berita Indonesia

Amerika Serikat Saat Ini Mirip Indonesia Era Orba

Posted: 17 Jan 2011 07:12 PM PST



DETIKPOS.net - Dari sisi politik, kondisi Amerika Serikat saat ini makin lama makin mirip dengan kondisi politik Indonesia semasa puncak kekuasaan Orde Baru.

Para pemegang modal membentuk oligarki bisnis yang mengatur arah kebijakan pemerintah. Pemerintah AS juga tak lagi mendengarkan suara rakyat dan menghadapi risiko besar menjadi negara yang tidak demokratis.

Pendapat tersebut disampaikan sejarawan dan peneliti hubungan internasional Bradley R Simpson dari Woodrow Wilson School of Public and International Affairs, Princeton University, AS, dalam seminar bertema "Pengaruh Amerika Serikat terhadap Kebijakan Ekonomi dan Politik Orde Baru". Seminar itu diselenggarakan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII) di Jakarta, Senin (17/1).

Menurut Simpson, saat ini sebagian besar rakyat AS sebenarnya menentang pemerintahnya, tetapi tidak punya kekuatan untuk memaksa pemerintah membuat berbagai perubahan. "Pemerintah tidak merespons tekanan-tekanan demokratis (dari rakyat AS)," ungkap Simpson.

Menurut mantan aktivis politik ini, salah satu kebijakan Pemerintah AS yang ditentang rakyat tetapi masih terus dijalankan adalah perang di Afganistan. "(Sekitar) 65 persen rakyat AS menentang perang di Afganistan, tetapi sampai sekarang perang itu masih berlangsung," kata penulis buku Economist With Guns: Authoritarian Development and U.S.-Indonesian Relations 1960-1968 (Stanford University Press, 2008) ini.

Tak demokratis

AS, yang dikenal sebagai kampiun demokrasi dunia, belakangan ini kadang memang bersikap tidak seperti negara demokratis. Sikap itu, antara lain, sangat mencolok saat AS merespons kebocoran 250.000 kawat diplomatik rahasia di situs WikiLeaks.

Pejabat Pemerintah AS menekan berbagai perusahaan untuk memotong kerja sama bisnis dengan WikiLeaks, melarang pegawai negerinya membaca ataupun sekadar berkomentar mengenai isi WikiLeaks, dan terakhir, memaksa pengelola situs jejaring sosial Twitter menyerahkan data pribadi para pengguna yang diduga terkait operasi WikiLeaks.

Dalam seminar tersebut, Simpson juga mengungkapkan, AS berperan besar dalam membentuk dan membesarkan rezim Orba di Indonesia sejak awal. Meski mengaku belum menemukan bukti nyata keterlibatan langsung AS dalam peristiwa G30S tahun 1965, yang membuka jalan bagi terbentuknya Orba, Simpson mengatakan, banyak pemikiran di kalangan elite politik AS saat itu yang sejalan dengan konsep para petinggi militer di Indonesia.

"Tentang Dwifungsi ABRI, misalnya, visi AS waktu itu serupa dengan pemikiran (Jenderal AH) Nasution. Di AS, itu dikenal sebagai konsep military modernization. Itu sebabnya AS mendorong (penerapan) Dwifungsi ABRI itu," tuturnya.

Menurut Simpson, AS juga mendukung pembunuhan massal rakyat sipil dalam rangka penghancuran Partai Komunis Indonesia, yang terjadi setelah G30S. [kompas/ris]

Blog Berita Indonesia

Inilah Jadwal Lengkap UN 'Ujian Nasional' 2011

Posted: 17 Jan 2011 08:13 AM PST

DETIKPOS.net - Pemerintah telah mengimbau agar dinas-dinas pendidikan di berbagai daerah segera mengumumkan dan melakukan sosialisasi jadwal pelaksanaan ujian nasional 2011 ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Berikut adalah jadwal pelaksanaan UN 2011 yang akan disosialisasikan:

Jenjang Sekolah Menengah Atas

* UN untuk SMA/MK, SMALB, dan SMK: 18-21 April 2011
* UN Susulan SMA/MK, SMALB, dan SMK: 25-28 April 2011
* Pengumuman kelulusan paling lambat 16 Mei 2011
* Ujian Praktik Kejuruan untuk SMK: Paling lambat satu bulan sebelum pelaksanaan UN. Pengumuman kelulusan paling lambat 5 Juni 2011

Jenjang Sekolah Menengah Pertama

* UN untuk SMP/MTs dan SMPLB: 25-28 April 2011
* UN Susulan SMP/MTs dan SMPLB: 3-6 Mei 2011

Jenjang Sekolah Dasar

* UN untuk SD/MI dan SDLB: 10-12 Mei 2011
* UN Susulan SD/MI dan SDLB: 18-20 Mei 2011
* Pengumuman kelulusan paling lambat minggu ketiga bulan Juni 2011
[kompas/ris]

Blog Berita Indonesia

Enam Petugas Imigrasi Dinonaktifkan Terkait Paspor Palsu Gayus Tambunan

Posted: 17 Jan 2011 12:01 AM PST

DETIKPOS.net - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Patrialis Akbar mengatakan enam aparat Imigrasi akan dinonaktifkan mulai hari ini, Senin 17 Januari 2011. Penonaktifan itu menyusul pemeriksaan tim dari Kementerian Hukum dan HAM berkaitan dengan kasus paspor asli tapi palsu Gayus Tambunan dengan nama Sony Laksono. "Mereka akan dinonaktifkan dulu, sambil memberikan kesempatan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian," kata Patrialis sebelum mengikuti Sidang Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Senin (17/1).

Patrialis mengatakan Kementerian Hukum sudah melakukan kerjasama dengan Mabes Polri dan duduk bersama menindaklanjutnya. Saat ini, Inspektorat Jenderal terus melakukan pemeriksaan berkaitan dengan pengambilan sanksi untuk beberapa anggota Kementerian Hukum yang kurang teliti.

Dia menegaskan tidak akan menutupi dan membela anggotanya yang memiliki indikasi keterlibatan dalam kasus ini. Menurutnya, siapapun yang ada unsur tindak pidananya akan diserahkan sepenuhnya ke kepolisian. "Petugas imigrasi yang ada indikasi tindak pidana tidak akan menutup-tutupi, kami terbuka untuk penyelidikan secara sempurna," kata Patrialis.

Sedangkan Dirjen Imigrasi, kata Patrialis, belum diputuskan soal sanksinya. "Nanti lah. Sekarang kan tim masih rapat pagi ini untuk membicarakannya," katanya. Kemungkinan, aparat yang terlibat lebih dari enam orang, Patrialis mengungkapkan tidak tertutup kemungkinan. "Pokoknya dijajakin terus," katanya. Pada tahap awal memang sanksi diberikan Kementerian Hukum berdasarkan hasil pemeriksaan tim, sedangkan soal tindak pidananya diserahkan kepada penyelidikan kepolisian.

Ditanya soal indikasi suap, Patrialis mengatakan hingga hari ini belum ditemukan. "Sampai hari ini, belum tapi tidak tertutup kemungkinan," katanya. Dia mengatakan proses pemeriksaan dan proses hukum yang dilakukan kepolisian masih berjalan. [tempo/ris]

Blog Berita Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"