Selasa, 11 Januari 2011

Detik Pos Indonesia

Detik Pos Indonesia


Lionel Messi Kaget Meraih Penghargaan FIFA Ballon d'Or 2010

Posted: 10 Jan 2011 08:38 PM PST



DETIKPOS.net - Banyak yang kaget Lionel Messi bisa memenangi penghargaan FIFA Ballon d'Or 2010. Bahkan, Messi sendiri ikut-ikutan kaget ketika mendengar namanya diumumkan sebagai pemenang.

Sah-sah saja banyak yang kaget dengan peristiwa ini. Pasalnya, dua saingan Messi, yakni Xavi dan Andres Iniesta, lebih dahulu digembor-gemborkan media Eropa sebagai calon pemenang. Ini karena kedua pemain itu berjasa besar mengantar Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Adapun Messi bermain biasa-biasa saja di Afsel. Secara umum, penampilannya memang cukup baik. Ia sanggup mengantar negaranya ke perempat final. Namun, Messi juga mendapat kritik karena tidak mampu mencetak satu gol pun.

"Aku tak menyangka bisa menang hari ini. Sudah menjadi kebahagiaan bisa berada di sini dengan rekan-rekanku dan semuanya bertambah dengan memenangi ini," kata Messi di atas podium.

"Aku ingin berbagi penghargaan ini dengan rekan setimku. Tanpa mereka, aku tidak akan berada di sini dan juga untuk semua rakyat Argentina," lanjutnya.

Total, Messi mendapat 22,65 persen suara, mengalahkan Iniesta (17,36 persen) dan Xavi (16,48 persen). Sisa suara jatuh ke para pemain lain yang tidak masuk ke tiga besar. Hak suara ini dimiliki oleh para pelatih, kapten tim nasional, dan jurnalis di seluruh dunia. [kompas/ris]

Blog Berita Indonesia

Situs Porno Boleh Diblokir, Layanan BlackBerry Jangan

Posted: 10 Jan 2011 07:34 PM PST

DETIKPOS.net - Sebagian masyarakat pengguna BlackBerry setuju jika situs pornografi diblokir. Namun, mereka akan menentang jika pemblokiran dilakukan untuk layanan BlackBerry.

Seperti diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring berencana untuk memblokir layanan BlackBerry. Alasannya, Research in Motion Ltd (RIM) tidak memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini.

Namun, RIM mengaku sedang bekerja untuk memenuhi permintaan pemerintah Indonesia terkait penyaringan konten internet bagi layanan BlackBerry tersebut.

Merna (42), seorang ibu rumah tangga yang baru saja membeli ponsel di dealer BlackBerry sepakat jika situs-situs yang mengandung unsur pornografi diblokir. "Tapi, BB-nya jangan diblokir," kata dia kepada VIVAnews.com di Jakarta.

Dia menegaskan, dirinya membeli BlackBerry bukan untuk mengakses konten-konten yang tidak baik. Terlebih lagi untuk membuka konten yang berbau pornografi.

Merna mengaku membeli BB agar dapat memantau anaknya melalui Facebook. Apalagi, anaknya sedang berada di luar negeri, sehingga dapat mengetahui keadaan anaknya jika sedang online. "Jadi mudah melakukan komunikasi," ujarnya.

Alasan lain, dirinya membeli BB karena cepat dan praktis. "Daripada membuka laptop kelamaan. Dan berat untuk dibawa ke mana-mana. Kalau BB, sambil tidur saya bisa chatting," kata Mirna.

Dia juga mengaku dapat menjalin silaturahmi dengan teman-teman dan sanak saudara melalui layanan BB. "Jadi lebih hemat, tidak perlu keluar bensin untuk bertemu. Kami bisa saling sapa lewat BB," tuturnya.

Pengguna BB lainnya, Ayu (25), berpendapat bahwa ada hal yang lebih penting dalam mengurus negara dari sekadar masalah pemblokiran BlackBerry.

"Kalaupun ingin memberantas pornografi, kenapa BB-nya diblokir," kata Ayu yang sedang meng-upgrade BB-nya di dealer BlackBerry.

Menurut Ayu, tidak semua pengguna BlackBerry menggunakan ponselnya untuk browsing situs pornografi. Jauh di balik itu, banyak masyarakat yang mendapatkan kemudahan dan sangat terbantu dalam bekerja dan berbisnis melalui layanan BlackBerry. [vivanews/ris]

Blog Berita Indonesia

Liga Primer Indonesia: Persebaya 1927 Kalahkan Bandung FC 2-1

Posted: 10 Jan 2011 05:09 PM PST



DETIKPOS.net - Persebaya 1927 mengawali kiprahnya di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) dengan kemenangan 2-1 atas Bandung FC dalam duel yang berlangsung di Stadion Tambaksari Surabaya, Senin (10/1/2011). Rendi Irawan dan Andik Firmansah lebih dulu menyumbang gol Persebaya, sebelum dibalas satu gol oleh Yudo Prasetyo menjelang laga usai.

Persebaya 1927, yang merupakan reborn Persebaya Surabaya—nama tersebut diberikan hanya beberapa jam menjelang pertandingan, tampil agresif sejak peluit kick-off berbunyi. Dukungan puluhan ribu bonek yang menghijaukan stadion membuat Taufiq dan kawan-kawan bermain penuh semangat. Sayang, meskipun mendominasi pertandingan, tetapi hingga turun minum tim besutan Aji Santoso tersebut gagal menjebol gawang Bandung FC.

Memasuki babak kedua, Persebaya tetap mengambil inisiatif menyerang. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-55, ketika Rendi menjebol gawang Kurnia Sandi. Ini membuat Persebaya semakin agresif sehingga mereka kembali menambah satu gol berkat gol cerdik Andik, yang lebih dulu mengecoh Kurnia Sandi, sebelum menceploskan si kulit bundar.

Tertinggal 0-2, Bandung FC berusaha bangkit. Tim asuhan Nandar Iskandar ini juga mengambil keuntungan menurunkan performa Surabaya, yang tampak sedikit kehabisan tenaga. Kerja keras Bandung FC membuahkan hasil di menit ke-82, ketika bola sundulan Yudo menyambut umpan tendangan bebas tak bisa dijangkau oleh penjaga gawang Persebaya.

Gol tersebut memantik semangat para pemain Bandung FC sehingga mereka mengambil alih kendali permainan. Namun, di delapan menit tersisa, tak ada lagi gol yang tercipta sehingga Persebaya menjadi pemenang dengan keunggulan tipis 2-1. [kompas/ris]

Blog Berita Indonesia

Klasemen LPI: Irfan dkk Ekstra Waspada

Posted: 10 Jan 2011 05:00 AM PST



DETIKPOS.net - Persaingan perebutan kursi capolista Liga Primer Indonesia (LPI) mulai panas. Kekokohan posisi skuad Persema di puncak klasemen sementara LPI pun mulai bergoyang. Hal ini menyusul kemenangan diluar dugaan Batavia Union atas tuan rumah Persibo Bojonegoro dengan skor 2-0 di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, petang kemarin.

Laskar Ken Arok masih kokoh bertengger di puncak hasil perolehan tiga poin dari hasil kemenangan telak 5-1 (3-0) atas tuan rumah Solo FC. Antara, Persema dengan Batavia sama-sama mengantongi tiga poin. Namun, tim asuhan Timo Scheunemann unggul perbendaharaan agregat gol dengan plus empat gol. Sedangkan, Batavia tercatat surplus dua gol.

Menanggapi hal ini, manajemen Persema menilai, hal ini sebagai sebuah ancaman yang normal terjadi di sebuah kompetisi. Karena itu, Bima Sakti dkk harus ekstra waspada menghadapi persaingan kedepannya. Tak hanya kepada Batavia, namun ditujukan kepada 17 tim pesaing lainnya. Pasalnya, mereka seluruhnya juga berambisi menjadi yang terbaik di LPI.

''Ini sudah sebagai ancaman dalam persaingan. Kami harus waspada terhadap para kontestan. Di musim ini, Persema, Persibo dan PSM dianggap tim unggulan karena sebelumnya bermain di level kompetisi tertinggi. Namum, klub-klub lainnya tidak bisa dianggap sebelah mata," terang Wilstar Sinaga, Manajer Persema kepada Malang Post (grup JPNN), kemarin.

Batavia kini menjadi pesaing Persema dalam berebut capolista. Sore kemarin, mereka menang atas Persibo melalui dua gol masing-masing dari aksi Juan Cortez dan Muhammad Iskandar. Javier Rocha dkk menyamai rekor Persema yang sukses menang di kandang lawan pada laga perdananya di LPI. Sebuah catatan yang baik, sebab Persibo adalah salah satu mantan kuda hitam di Super Liga.

Sementara itu, Willy-sapaan akrab manajer muda Persema ini memuji perjuangan Bima Sakti dkk saat tandang ke Solo. Dia menganggap, para pemain Persema bisa bermain enjoy sehingga mampu menjalankan permainan seperti yang diterapkan pelatih. Meski diakuinya juga, Solo FC tidak banyak memberikan tekanan ke gawang Persema yang dikawal kiper Sukasto Effendi.

''Solo FC memang tim baru, tapi mereka juga bisa memaksimalkan peluang dari kelemahan kami hingga terjadinya gol ke gawang Persema. Dari kejadian itu, Persema tidak boleh anggap remeh siapapun. Tapi, kami berterimakasih atas semangat dan perjuangan yang sudah ditunjukkan pemain hingga membawa tim menang," pungkasnya. [jpnn/ris]

Blog Berita Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"