Minggu, 16 Januari 2011

Berita Aneh

Berita Aneh


10 Fakta mengenai Thomas A. Edison

Posted: 16 Jan 2011 12:00 AM PST


Untuk dapat "mendengar" phonograph itu, Edison menggigit alat tersebut sehingga getaran suaranya disalurkan melalui giginya ke telinga bagian dalam.
Apabila Anda melihat sekeliling Anda, banyak benda yang diciptakan atau dibuat menjadi lebih baik oleh Thomas Alfa Edison. Dalam 84 tahun hidupnya, Edison mempatenkan 1.093 karya penemuannya, termasuk bola lampu pijar, phonograph, sistem elektrik, motion picture camera, telegraph, telepon, X-ray dan lain – lain.
Kebanyakan orang akan berpikir bola lampu pijar ketika menyinggung nama Edison. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya ia tidak menciptakannya? Apakah Anda tahu mengenai gagasannya untuk menggunakan semen untuk membangun rumah, perabot, lemari es dan bahkan piano? Atau bahkan perannya dalam eksekusi gajah liar dengan setruman listrik?
Untuk memperingati hari ulang ulang tahunnya (11 Febuari 1847), Neatorama membagikan 10 fakta mengagumkan mengenai Thomas Edison:

1. Gurunya Mengira Edison "berotak udang"
Edison adalah anak dengan rasa keingin-tahuan yang tinggi. Namun dia adalah seorang pelajar yang tidak baik karena pikirannya sering melamun. Anak bungsu 7 bersaudara ini, dianggap "otak udang" oleh guru sekolahnya. Ketika ibunya tahu, ia sangat marah dan menariknya untuk keluar sekolah. Pada saat itu, Edison baru bersekolah selama 3 bulan. Setelah itu, ibu Edison sendiri yang mengajarinya di rumah. Edison menceritakan "Ibuku-lah yang membentukku. Ia begitu setia, memiliki keyakinan pada diriku, dan aku merasa aku memiliki seseorang untuk kuperjuangkan dalam hidup, seseorang yang tidak boleh kukecewakan."

2. Edison Membangun Lab Pertamanya Pada Usia 10 Tahun
Pada saat Edison beranjak 9 tahun, ibunya memberikan buku ilmiah tingkat sekolah dasar kepadanya. Buku itu adalah mengenai bagaimana melakukan eksperimen kimia di rumah. Edison terpancing: ia melakukan beberapa eksperimen dari buku itu dan menghabiskan uangnya untuk membeli bahan – bahan kimia.
Pada saat berusia 10 tahun, Edison membangun lab pertamanya di kamar bawah tanah rumahnya. Biasanya ayahnya akan "menyuapnya" dengan sedikit uang agar Edison meninggalkan basement dan pergi membaca buku. Edison tentu saja menurut, tetapi ia juga menggunakan uang "suapan" ayahnya itu untuk membeli bahan – bahan kimia untuk eksperimennya. Dan untuk menyakinkan bahwa tidak ada oarng yang mengambil bahan kimia yang berharga itu, dia memberi label bertuliskan "racun" pada semua botol.

3. Edison Tidak Bisa Mendengar Dan Dia Menyukainya
Pada saat berumur 12 tahun, Edison mulai kehilangan pendengarannya. Ada yang mengatakan bahwa ada konduktor kereta api yang memukul telinganya ketika ia menyalakan api pada saat sedang bereksperimen di gerbong barang. Menurut Edison, ia terluka ketika konduktor tersebut menariknya ke kereta yang bergerak dengan menarik kupingnya.
Ada juga yang mengatakan penyebab gangguan pendengarannya itu adalah karena demam yang didapatnya semasa kecil. Namun juga sangat memungkinkan bahwa ia tuli karena faktor genetik, ayah dan salah seorang kakak Edison juga tuli.
Tetapi satu hal yang pasti; Edison menyukai keadaanya (secara teknis dia tidak tuli total, tetapi sulit untuk mendengar). Ia mengatakan bahwa keadaannya itu membuatnya lebih dapat berkonsentrasi pada eksperimennya.
Dan satu hal lagi: Edison memang memiliki lab di dalam gerbong kereta api yang akhirnya terbakar! Edison yang saat itu berusia 12 tahun kemudian bekerja dengan menjual koran dan permen. Dia membuat lab untuk eksperimen kimia dan percetakan di dalam bagasi mobil, dimana ia mempublikasikan Grand Trunk Herald, koran pertama yang dipublikasikan di atas kereta.

4. Edison Menyelamatkan Seorang Anak Laki-Laki
Di usia 14 tahun, Edison menyelamatkan Jimmie MacKenzie yang berumur 3 tahun dari gerbong kereta api yang sedang melaju cepat. Ayah Jimmie, agen stasiun bernama JU MacKenzie sangat berterima kasih sehingga dia mengajarkan Edison cara menggunakan mesin telegraph.
Setelah itu Edison menjadi operator telegraph untuk Western Union. Dia meminta bekerja shift malam agar dia masih memiliki waktu untuk melakukan eksperimen. Suatu hari ia tidak sengaja menumpahkan asam sulfur ketika sedang melakukan eksperimen dengan baterai. Cairan asam tersebut menembus lantai kayu dan sampai di meja atasannya di lantai bawah. Keesokan harinya, Edison dipecat.

5. Paten Pertama Edison Adalah Suatu Kegagalan

Pada tahun 1869, Edison di usianya yang ke 22, mendapatkan paten pertamanya untuk mesin perekam suara telegrafik (telegraphic vote-recording machine) untuk badan legislatif. Setiap anggota legislatif akan menggerakkan suatu tombol pada mesin Edison yang kemudian akan merekam rancangan undang – undang yang mereka pilih.
Pada saat rekan bisnisnya membawa penemuan tersebut ke Washington DC, ketua komite yang tidak terkesan dengan kecepatan alat itu melakukan rekaman mengatakan "apabila ada penemuan yang tidak kita inginkan di muka bumi ini, inilah penemuan itu." Lambatnya cara kerja alat itu membuat anggota legislatif lainnya dapat menggagalkan rancangan undang – undang tersebut atau meyakinkan anggota lainnya untuk merubah suara pilihannya.
Sejak saat itu Edison memutuskan ia hanya akan menciptakan penemuan yang dapat dijual.

6. Edison Melamar Istri Dengan Kode Morse

Pada Natal tahun 1871, di usianya yang ke 24 Edison menikahi pegawainya, Mary Stilwell (16 tahun) setelah 2 bulan berkenalan. Pada bulan Februari Edison gusar akan ketidak mampuan istrinya untuk menciptakan sesuatu. Ia kemudian menulis di atas buku hariannya "Mary Edison istriku tercinta tidak mampu menciptakan sesuatu apapun yang bernilai!" Mary melahirkan 3 orang anak, Edison memberikan panggilan "Dot" dan "Dash" untuk anak pertama dan keduanya (kemungkinan diambil dari sandi morse).

Dua tahun setelah Mary meninggal, Edison menikahi Mina Miller yang saat itu berusia 20 tahun. Kisah pertemuannya sangat menarik: setelah kematian Mary, Edison sering pergi ke Boston dan tinggal di rumah temannya, Mr. dan Mrs. Gilliards. Keluarga Gilliards berusaha mengenalkan Edison kepada beberapa orang gadis. Namun dengan penampilannya yang setengah tuli, mata yang melotot, nafas bau dan ketombean yang selalu mendekatkan wajahnya kepada gadis – gadis itu agar ia bisa mendengar suaranya dengan jelas, seluruh gadis itu lari ketakutan!
Suatu hari keluarga Gilliards memperkenalkan Edison kepada Mina Miller. Edison langsung jatuh hati:
Edison menemukan "surga-nya" di Fort Myers, kemudian akhirnya memutuskan bahwa ia harus melakukan 3 hal: membangun rumah musim dingin di Florida, menikahi Mina, dan membawanya ke surganya itu.
Sekembalinya ke New York, Edison yang biasanya gila kerja terobsesi dengan cinta barunya. Kemudian ia menulis di buku hariannya: "Aku melihat seseorang yang mirip dengan Mina. Kemudian teringat akan Mina dan hampir tertabrak mobil. Kalau Mina terus mengganggu pikiranku, Aku harus mengambil asuransi kecelakaan." (Sumber: Anatomy of Some Celebrated Marriages by D. Wallechinsky and I. Wallace, The People's Almanac)
Edison mengajarkan Mina kode Morse agar mereka dapat berkomunikasi secara rahasia dengan ketukan kode di tangan mereka. Suatu hari Edison bertanya .- – ..- .-.. -.. -.- – ..- – .- .-. .-. -.- – . dan Mina menjawab -.- . …

7. Edison Memiliki Tato Misterius Di Lengannya

Menurut kebijakan 1911 mengenai perusahaan asuransi jiwa di New York, Edison memiliki lima titik yang ditato di lengan kanannya. Tidak ada yang tau apa maksud tato tersebut.
Yang cukup menarik, Edison mendapatkan penghargaan atas penemuan mesin tato yang pertama. Pada tahun 1876, ia mematenkan stencil-Pens, sebuah alat yang kemudian dimodifikasi oleh Samuel O"Reilly untuk menjadi mesin tato yang pertama.

8. Penemuan Edison Yang Membunuh

Setelah Wilhelm Conrad Röntgen menemukan X-ray pada tahun 1895, Edison mengarahkan karyawannya, seorang bernama Clarence Dally untuk mengembangkan fluoroscope. Alat tersebut merupakan sebuah sukses yang akhirnya digunakan dalam rumah sakit hari ini.
Saat itu X-ray tidak diketahui berbahaya dan Clarence memiliki kebiasaan untuk melakukan tes pada tangannya. Pada tahun 1900, ia memiliki luka yang tidak dapat disembuhkan, sehingga tangannya harus diamputasi. Kondisi Clarence semakin memburuk setelah kedua tangannya diamputasi, dan akhirnya ia meninggal karena kangker.

9. Penemuan Edison : Rumah Beton

Pada 1887, ia memulai proyek yang di kemudian hari menjadi kegagalan besar. Ia mengusulkan sebuah ide untuk menyaring besi dari logam berkualitas rendah yang langsung saja ditertawakan orang sebagai "kebodohan Edison." Edison yang keras kepala kemudian menginvestasikan uangnya sendiri untuk membangun sebuah pabrik dan desa untuk melakukan hal ini, tetapi beberapa tahun kemudian ia menyadari bahwa menambang bijih besi dapat dilakukan dengan biaya yang jauh lebih kecil.
Jadi, dengan seluruh peralatan berat yang tersisa dari kegagalannya, Edison memutuskan untuk masuk ke bisnis semen. Ia menemukan bahwa ia dapat membentuk semen menjadi berbagai bentuk dan berpendapat bahwa ia dapat membangun sebuah rumah dengan menuang semen ke dalam sebuah bentuk raksasa.
Tidak hanya rumah, tetapi "semuanya mulai dari bak mandi, jendela, tangga, bingkai lukisan hingga pilar penopang dapat dibuat dengan semen."

10. Menyetrum Gajah

Pada akhir 1880, Edison melibatkan diri dalam "Perang arus listrik" dengan George Westinghouse dan Nikola Tesla. Edison mempromosikan penggunaan Direct Current (DC) untuk distribusi listrik, di mana Westinghouse dan Tesla menggunakan alternating current (AC).
Pada tahun 1903, seekor gajah sirkus bernama Topsy mengamuk dan membunuh tiga orang termasuk pelatihnya. Gajah tersebut dianggap sebagai ancaman dan pemiliknya menginginkan gajah tersebut dibunuh. Saat pembela binatang memprotes metode hukum gantung, Edison menyarankan untuk menyetrumnya.

Sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/10-fakta-mengenai-thomas-edison.html

Windows dari Masa ke Masa

Posted: 15 Jan 2011 11:00 PM PST

Windows 1.0

Windows 2.0

Windows 3.0

Windows NT 3.1

Windows NT 3.5

Windows 95

Windows 98

Windows 2000

Windows ME

Windows XP

Windows Vista

Windows 7

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Windows dari Masa ke Masa

Posted: 15 Jan 2011 11:00 PM PST

Windows 1.0

Windows 2.0

Windows 3.0

Windows NT 3.1

Windows NT 3.5

Windows 95

Windows 98

Windows 2000

Windows ME

Windows XP

Windows Vista

Windows 7

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

10 Pelaku Pencucian Uang Terbesar (Dari Indonesia No. 1)

Posted: 15 Jan 2011 10:34 PM PST

Hal yang paling mengejutkan tentang daftar pencuci uang terburuk di dunia adalah bahwa, meskipun pengelolaan untuk mencuci lebih dari US $ 50 miliar di antara mereka, masa hukuman mereka di penjara adalah kurang dari satu tahun. Kami memperkirakan bahwa mereka benar – benar pencuci uang “terbaik” di dunia.

10. SEMION YUDKOVICH MOGILEVICH

Lahir di Ukraina, Mogilevich diyakini oleh Eropa dan Amerika Serikat badan-badan penegak hukum federal sebagai “bos dari bos” dari sebagian besar sindikat Mafia Rusia di dunia.julukan Mogilevich meliputi “Don Brainy” karena ketajaman bisnis, dan ia telah disebut “mafia paling berbahaya di dunia”.

Mogilevich ditangkap di Moskow pada tahun 2008, karena penggelapan pajak tetapi dibebaskan kurang dari setahun kemudian.

kementerian dalam negeri Rusia menyatakan bahwa tuduhan terhadap dirinya ” tidak bersifat sangat berat”. Dia ada di ‘daftar Sepuluh Orang paling dicari oleh FBI.

Jumlah uang yang dicuci: Perkiraan lebih dari US $ 1 miliar.

Hukuman: Tidak ada.

9.MEYER LANSKY

Meyer Lansky diakui sebagai bapak dari bentuk modern pencucian uang. Pada 1930, ia adalah orang pertama yang menggunakan Karibia untuk menyembunyikan hasil kejahatan yang telah dicuci melalui Kasino di Las Vegas, sebelum pindah ke Kuba di mana ia mengawasi perjudian konsesi.

Kemudian dalam hidup, Lansky akan mengadakan jutaan yang tak terhitung di rekening bank Swiss dan perusahaan di Hong Kong, Israel dan seluruh Amerika Selatan. Dia adalah seorang pakar pada pemanfaatan fleksibel pejabat pemerintah, tidak pernah dihukum karena tuduhan terhadap dirinya.

Jumlah dicuci: Sekitar US $ 1 miliar.

Hukuman: Tidak ada.

8. AL CAPONE

Alphonse “Al” Capone atau Scarface mungkin yang paling terkenal dari semua gangster.Dia menciptakan sebuah organisasi kriminal di Amerika pada tahun 1920, selama Era Larangan Miras, grossing sekitar $ 100 juta dari hasil yang diperoleh secara ilegal setiap tahunnya, yang dicuci melalui serangkaian usaha.

Dia ditahan, penahanan berikutnya di Alcatraz di tahun 1930-an bukan sebagai akibat dari pencucian uang atau kegiatan kriminal seperti bootlegging, prostitusi dan perjudian, namun karena dinyatakan bersalah menghindari pajak.

Jumlah dicuci: Perkiraan US $ 1 miliar.

Hukuman: tujuh tahun penjara (untuk penggelapan pajak).

7. SANI ABACHA

Sani Abacha adalah seorang pemimpin militer yang menjadi Presiden Nigeria pada tahun 1993. Selama 5 tahun rezim, ia dan keluarganya berhasil menyedot keluar dari kas negara total sebesar £ 3 miliar. Abacha terdaftar oleh Transparency International sebagai pemimpin paling korup keempat di dunia dalam sejarah.

Dia meninggal tiba-tiba pada tahun 1998 pada usia 54 tahun dan dimakamkan segera tanpa otopsi apapun, rumor bahwa ia telah diracuni.

Jumlah dicuci: Perkiraan US $ 3 miliar.

Hukuman: Tidak ada.

6. MOBUTU SESE SEKO

Mobutu adalah Presiden Republik Demokratik Kongo 1965-1997. Dia adalah nomor 3 pada pemimpin Transparency International daftar paling korup menggelapkan sekitar US $ 5.000.000.000 – sebagian besar tidak kembali. Mobutu dikenal secara teratur menyewa Concorde dari Air France untuk penggunaan pribadi, termasuk perjalanan belanja ke Paris untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Ia meninggal dalam pengasingan di Maroko pada tahun 1997,

Jumlah dicuci: Perkiraan US $ 5 miliar

Hukuman: Tidak ada.

5. RAJA LEOPOLD II DARI BELGIA

Pada 1885, dengan syarat bahwa penduduk harus dibawa ke dalam dunia modern dan bahwa semua negara diperbolehkan untuk berdagang secara bebas dengan itu, Leopold secara efektif diangkat patriark dan dermawan Kongo Free State oleh negara-negara di dunia yang paling kuat.Namun, ia segera menutup semua perbatasan, mengambil kendali pribadi semua bisnis, dan mengubah negara itu menjadi kamp kerja paksa budak brutal dikelola oleh preman-nya.

Dia diam-diam meyalurkan keuntungan besar dari Kongo (selama delapan tahun di tahun 1890 adalah Kongo adalah pemasok terbesar di dunia karet) melalui beberapa perusahaan perdagangan yang dimiliki sepenuhnya atas namanya oleh induk perusahaan swasta.

Sebagian besar keuntungan haram digunakan untuk membiayai pembangunan gedung-gedung besar untuk publik di Belgia, yang dianggap menjadi sebuah ketulusan untuk kepentingan utama rakyat Belgia.

Pada tahun 1907, ketika Raja Leopold dipaksa untuk melepaskan kontrol kepada pemerintah Belgia, penduduk Kongo telah berkurang 50 % dari diperkirakan 20 juta menjadi 10 juta.

Jumlah dicuci: Penghasilan Tahunan Republik Demokratik Kongo selama 22 tahun.

Hukuman: Pemerintah Belgia membeli hak-hak Leopold ‘dalam rasa syukur’ ke Kongo sekitar US $ 5 juta.

4. DAWOOD IBRAHIM

Dawood Ibrahim dituduh sebagai pos sindikat kriminal 5.000 anggota yang beroperasi terutama di Pakistan, India dan Uni Emirat Arab. Dikatakan bahwa ia telah berhasil mencuci miliaran dolar melalui jaringan Hawala .Dia juga diduga telah menjadi penyelenggara dan financer dari tahun 1993 pemboman Mumbai dan sejumlah besar mencuci uang atas nama Osama Bin Laden.

Pada tahun 2003 Amerika Serikat menyatakan Dawood Ibrahim seorang “teroris global” kekayaannya diperkirakan sekitar US $ 5 miliar.

Amount Laundered : US$3-US$5 billion. Jumlah dicuci: US $ 3-US $ 5 miliar.

Hukuman: Ia tetap bebas dan keberadaannya tidak diketahui meskipun saat ini tinggal di Pakistan.

3. FERDINAND MARCOS

Marcos adalah seorang pengacara yang memerintah sebagai Presiden Filipina 1965-1986 sebelum digulingkan oleh pemberontakan orang populer. Dia adalah nomor 2 pada pemimpin Transparency International yang paling korup, daftar uang yang dicuci memiliki miliaran dolar menggelapkan dana publik melalui Amerika Serikat, Swiss, dan negara-negara lain, selama 20 tahun kekuasaannya.

Istrinya, Imelda, diketahui meninggalkan lebih dari 2.500 pasang sepatu di lemari ketika ia dan marcos melarikan diri dari Manila.

Jumlah dicuci: USD5 miliar s.d. USD10 Miliar

Hukuman: Marcos meninggal karena serangan jantung pada tahun 1989 sementara di pengasingan di Honolulu, Hawaii, menunggu sidang.

2. PABLO ESCOBAR

Ia dianggap sebagai kriminal terkaya dan paling sukses dalam sejarah dunia.Pada tahun 1989, majalah Forbes menyatakan Escobar sebagai orang terkaya ketujuh di dunia, dengan kekayaan pribadi yang diperkirakan sebesar US $ 9 miliar.

Dia dan operasi saudaranya begitu sukses sehingga pada puncaknya mereka menghabiskan US $ 1.000 per minggu hanya untuk membeli karet gelang untuk membungkus tumpukan uang.

Juga, karena mereka memiliki lebih uang ilegal daripada yang dapat mereka deposito di bank, mereka menyimpan gendelan uang tunainya di gudang mereka, setiap tahunnya, sebanyak 10% “busuk” ketika tikus merayap di malam hari dan menggigiti lembaran seratus dolar mereka.

Jumlah dicuci: US $ 5-US $ 10 miliar.

Hukuman: Hidup dalam penjara yang sangat mewah selama beberapa bulan pada tahun 1992, ia melarikan diri setelah mendengar dia akan dipindahkan ke penjara lain, dan segera terbunuh.

1. PRESIDEN SUHARTO

Soeharto adalah Presiden Indonesia dari tahun 1967 – 1998.Segera setelah pengunduran dirinya terpaksa, majalah Time menerbitkan sebuah artikel tentang penelusuran kekayaannya sekitar US $ 15 miliar yang disebarkan pada keluarganya di 11 negara.

Majalah ini juga mendokumentasikan lebih dari $ 73 Milyar pendapatan dan aset yang telah melewati tangan keluarga Soeharto selama menjabat sebagai Presiden Indonesia. Dia adalah nomor 1 dalam daftar Transparency International sebagai pemimpin paling korup di dunia.

Jumlah dicuci: US $ 15 – US $ 35 miliar.

Hukuman: Soeharto dianggap terlalu tua untuk dibawa ke pengadilan dan meninggal pada tahun 2008.

Disusun oleh Gary Youinou, Pendiri knowyourcountry.com , sebuah akses terbuka di telepon perpustakaan yang mengandung 218 Laporan Negara berfokus pada anti pencucian uang dan masalah sanksi.


Sumber : http://danish56.blogspot.com/2011/01/10-pelaku-pencucian-uang-terbesar-dalam.html

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

10 Pelaku Pencucian Uang Terbesar (Dari Indonesia No. 1)

Posted: 15 Jan 2011 10:34 PM PST

Hal yang paling mengejutkan tentang daftar pencuci uang terburuk di dunia adalah bahwa, meskipun pengelolaan untuk mencuci lebih dari US $ 50 miliar di antara mereka, masa hukuman mereka di penjara adalah kurang dari satu tahun. Kami memperkirakan bahwa mereka benar – benar pencuci uang “terbaik” di dunia.

10. SEMION YUDKOVICH MOGILEVICH

Lahir di Ukraina, Mogilevich diyakini oleh Eropa dan Amerika Serikat badan-badan penegak hukum federal sebagai “bos dari bos” dari sebagian besar sindikat Mafia Rusia di dunia.julukan Mogilevich meliputi “Don Brainy” karena ketajaman bisnis, dan ia telah disebut “mafia paling berbahaya di dunia”.

Mogilevich ditangkap di Moskow pada tahun 2008, karena penggelapan pajak tetapi dibebaskan kurang dari setahun kemudian.

kementerian dalam negeri Rusia menyatakan bahwa tuduhan terhadap dirinya ” tidak bersifat sangat berat”. Dia ada di ‘daftar Sepuluh Orang paling dicari oleh FBI.

Jumlah uang yang dicuci: Perkiraan lebih dari US $ 1 miliar.

Hukuman: Tidak ada.

9.MEYER LANSKY

Meyer Lansky diakui sebagai bapak dari bentuk modern pencucian uang. Pada 1930, ia adalah orang pertama yang menggunakan Karibia untuk menyembunyikan hasil kejahatan yang telah dicuci melalui Kasino di Las Vegas, sebelum pindah ke Kuba di mana ia mengawasi perjudian konsesi.

Kemudian dalam hidup, Lansky akan mengadakan jutaan yang tak terhitung di rekening bank Swiss dan perusahaan di Hong Kong, Israel dan seluruh Amerika Selatan. Dia adalah seorang pakar pada pemanfaatan fleksibel pejabat pemerintah, tidak pernah dihukum karena tuduhan terhadap dirinya.

Jumlah dicuci: Sekitar US $ 1 miliar.

Hukuman: Tidak ada.

8. AL CAPONE

Alphonse “Al” Capone atau Scarface mungkin yang paling terkenal dari semua gangster.Dia menciptakan sebuah organisasi kriminal di Amerika pada tahun 1920, selama Era Larangan Miras, grossing sekitar $ 100 juta dari hasil yang diperoleh secara ilegal setiap tahunnya, yang dicuci melalui serangkaian usaha.

Dia ditahan, penahanan berikutnya di Alcatraz di tahun 1930-an bukan sebagai akibat dari pencucian uang atau kegiatan kriminal seperti bootlegging, prostitusi dan perjudian, namun karena dinyatakan bersalah menghindari pajak.

Jumlah dicuci: Perkiraan US $ 1 miliar.

Hukuman: tujuh tahun penjara (untuk penggelapan pajak).

7. SANI ABACHA

Sani Abacha adalah seorang pemimpin militer yang menjadi Presiden Nigeria pada tahun 1993. Selama 5 tahun rezim, ia dan keluarganya berhasil menyedot keluar dari kas negara total sebesar £ 3 miliar. Abacha terdaftar oleh Transparency International sebagai pemimpin paling korup keempat di dunia dalam sejarah.

Dia meninggal tiba-tiba pada tahun 1998 pada usia 54 tahun dan dimakamkan segera tanpa otopsi apapun, rumor bahwa ia telah diracuni.

Jumlah dicuci: Perkiraan US $ 3 miliar.

Hukuman: Tidak ada.

6. MOBUTU SESE SEKO

Mobutu adalah Presiden Republik Demokratik Kongo 1965-1997. Dia adalah nomor 3 pada pemimpin Transparency International daftar paling korup menggelapkan sekitar US $ 5.000.000.000 – sebagian besar tidak kembali. Mobutu dikenal secara teratur menyewa Concorde dari Air France untuk penggunaan pribadi, termasuk perjalanan belanja ke Paris untuk dirinya sendiri dan keluarganya. Ia meninggal dalam pengasingan di Maroko pada tahun 1997,

Jumlah dicuci: Perkiraan US $ 5 miliar

Hukuman: Tidak ada.

5. RAJA LEOPOLD II DARI BELGIA

Pada 1885, dengan syarat bahwa penduduk harus dibawa ke dalam dunia modern dan bahwa semua negara diperbolehkan untuk berdagang secara bebas dengan itu, Leopold secara efektif diangkat patriark dan dermawan Kongo Free State oleh negara-negara di dunia yang paling kuat.Namun, ia segera menutup semua perbatasan, mengambil kendali pribadi semua bisnis, dan mengubah negara itu menjadi kamp kerja paksa budak brutal dikelola oleh preman-nya.

Dia diam-diam meyalurkan keuntungan besar dari Kongo (selama delapan tahun di tahun 1890 adalah Kongo adalah pemasok terbesar di dunia karet) melalui beberapa perusahaan perdagangan yang dimiliki sepenuhnya atas namanya oleh induk perusahaan swasta.

Sebagian besar keuntungan haram digunakan untuk membiayai pembangunan gedung-gedung besar untuk publik di Belgia, yang dianggap menjadi sebuah ketulusan untuk kepentingan utama rakyat Belgia.

Pada tahun 1907, ketika Raja Leopold dipaksa untuk melepaskan kontrol kepada pemerintah Belgia, penduduk Kongo telah berkurang 50 % dari diperkirakan 20 juta menjadi 10 juta.

Jumlah dicuci: Penghasilan Tahunan Republik Demokratik Kongo selama 22 tahun.

Hukuman: Pemerintah Belgia membeli hak-hak Leopold ‘dalam rasa syukur’ ke Kongo sekitar US $ 5 juta.

4. DAWOOD IBRAHIM

Dawood Ibrahim dituduh sebagai pos sindikat kriminal 5.000 anggota yang beroperasi terutama di Pakistan, India dan Uni Emirat Arab. Dikatakan bahwa ia telah berhasil mencuci miliaran dolar melalui jaringan Hawala .Dia juga diduga telah menjadi penyelenggara dan financer dari tahun 1993 pemboman Mumbai dan sejumlah besar mencuci uang atas nama Osama Bin Laden.

Pada tahun 2003 Amerika Serikat menyatakan Dawood Ibrahim seorang “teroris global” kekayaannya diperkirakan sekitar US $ 5 miliar.

Amount Laundered : US$3-US$5 billion. Jumlah dicuci: US $ 3-US $ 5 miliar.

Hukuman: Ia tetap bebas dan keberadaannya tidak diketahui meskipun saat ini tinggal di Pakistan.

3. FERDINAND MARCOS

Marcos adalah seorang pengacara yang memerintah sebagai Presiden Filipina 1965-1986 sebelum digulingkan oleh pemberontakan orang populer. Dia adalah nomor 2 pada pemimpin Transparency International yang paling korup, daftar uang yang dicuci memiliki miliaran dolar menggelapkan dana publik melalui Amerika Serikat, Swiss, dan negara-negara lain, selama 20 tahun kekuasaannya.

Istrinya, Imelda, diketahui meninggalkan lebih dari 2.500 pasang sepatu di lemari ketika ia dan marcos melarikan diri dari Manila.

Jumlah dicuci: USD5 miliar s.d. USD10 Miliar

Hukuman: Marcos meninggal karena serangan jantung pada tahun 1989 sementara di pengasingan di Honolulu, Hawaii, menunggu sidang.

2. PABLO ESCOBAR

Ia dianggap sebagai kriminal terkaya dan paling sukses dalam sejarah dunia.Pada tahun 1989, majalah Forbes menyatakan Escobar sebagai orang terkaya ketujuh di dunia, dengan kekayaan pribadi yang diperkirakan sebesar US $ 9 miliar.

Dia dan operasi saudaranya begitu sukses sehingga pada puncaknya mereka menghabiskan US $ 1.000 per minggu hanya untuk membeli karet gelang untuk membungkus tumpukan uang.

Juga, karena mereka memiliki lebih uang ilegal daripada yang dapat mereka deposito di bank, mereka menyimpan gendelan uang tunainya di gudang mereka, setiap tahunnya, sebanyak 10% “busuk” ketika tikus merayap di malam hari dan menggigiti lembaran seratus dolar mereka.

Jumlah dicuci: US $ 5-US $ 10 miliar.

Hukuman: Hidup dalam penjara yang sangat mewah selama beberapa bulan pada tahun 1992, ia melarikan diri setelah mendengar dia akan dipindahkan ke penjara lain, dan segera terbunuh.

1. PRESIDEN SUHARTO

Soeharto adalah Presiden Indonesia dari tahun 1967 – 1998.Segera setelah pengunduran dirinya terpaksa, majalah Time menerbitkan sebuah artikel tentang penelusuran kekayaannya sekitar US $ 15 miliar yang disebarkan pada keluarganya di 11 negara.

Majalah ini juga mendokumentasikan lebih dari $ 73 Milyar pendapatan dan aset yang telah melewati tangan keluarga Soeharto selama menjabat sebagai Presiden Indonesia. Dia adalah nomor 1 dalam daftar Transparency International sebagai pemimpin paling korup di dunia.

Jumlah dicuci: US $ 15 – US $ 35 miliar.

Hukuman: Soeharto dianggap terlalu tua untuk dibawa ke pengadilan dan meninggal pada tahun 2008.

Disusun oleh Gary Youinou, Pendiri knowyourcountry.com , sebuah akses terbuka di telepon perpustakaan yang mengandung 218 Laporan Negara berfokus pada anti pencucian uang dan masalah sanksi.


Sumber : http://danish56.blogspot.com/2011/01/10-pelaku-pencucian-uang-terbesar-dalam.html

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Sultan Mehmed II Penakluk Konstantinopel dan Vlad Dracula

Posted: 15 Jan 2011 10:20 PM PST

(Makalah ini disampaikan dalam bedah buku Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib" di auditorium Fakultas Ilmu Budaya UGM Oleh: Ragil Nugroho)

Membongkar Sebuah Kebohongan

vlad_tepes_orig_edit-x01

Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk penjajahan sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian direproduksi agar seolah-olah menjadi nyata oleh Barat, maka Dracula merupakan kebalikannya, tokoh nyata yang direproduksi menjadi fiksi. Bermula dari novel buah karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, sosok nyatanya kemudian semakin dikaburkan lewat film-film seperti Dracula's Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoorof of Dracula (1958), Nosferatu (1922)-yang dibuat ulang pada tahun 1979-dan film-film sejenis yang terus-menerus diproduksi.

Lantas, siapa sebenarnya Dracula itu?

foto0011

Dalam buku berjudul "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna ini, sosok Dracula dikupas secara tuntas. Dalam buku ini dipaparkan bahwa Dracula merupakan pangeran Wallachia , keturunan Vlad Dracul. Dalam uraian Hyphatia tersebut sosok Dracula tidak bisa dilepaskan dari menjelang periode akhir Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ottoman-sebagai wakil Islam-dan Kerajaan Honggaria-sebagai wakil Kristen-semakin memanas. Kedua kerajaan tersebut berusaha saling mengalahkan untuk merebutkan wilayah-wilayah yang bisa dikuasai, baik yang berada di Eropa maupun Asia . Puncak dari peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel- benteng Kristen-ke dalam penguasaan Kerajaan Turki Ottoman.

Impale_large-x01

Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam peran inilah Dracula banyak melakukan pembantain terhadap umat Islam. Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara-yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab-yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula. Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala. Sebagai gambaran bagaimana situasi ketika penyulaan berlangsung penulis mengutip pemaparan Hyphatia:

impale_3-x01

"Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulai. Para prajurit melakukan perintah tersebut dengan cekatakan seolah robot yang telah dipogram. Begitu penyulaan dimulai lolong kesakitan dan jerit penderitaan segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam yang malang ini sedang menjemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami."

Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:

"Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis lagi karena mereka langsung sekarat begitu ujung sula menembus perut mungilnya. Tubuh-tubuh para korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajal."

Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi karena dua sebab. Pertama, pembantaian yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak bisa dilepaskan dari Perang Salib. Negara-negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi pendukung utama pasukan Salib tak mau tercoreng wajahnya. Mereka yang getol mengorek-ngorek pembantaian Hilter dan Pol Pot akan enggan membuka borok mereka sendiri. Hal ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin menang sendiri. Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Betapapun kejamnya Dracula maka dia akan selalu dilindungi nama baiknya. Dan, sampai saat ini di Rumania , Dracula masih menjadi pahlawan. Sebagaimana sebagian besar sejarah pahlawan-pahlawan pasti akan diambil sosok superheronya dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.

Bram Stroker, Pengarang Cerita Dracula

Bram Stroker, Pengarang Cerita Dracula

Guna menutup kedok kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Seperti yang telah dipaparkan di atas, baik lewat karya fiksi maupun film, mereka berusaha agar jati diri dari sosok Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui usaha Barat untuk mengubah sosok Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil. Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari seberapa banyak masyarakat-khususny a umat Islam sendiri-yang mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Bila jumlah mereka dihitung bisa dipastikan amatlah sedikit, dan kalaupun mereka mengetahui tentang Dracula bisa dipastikan bahwa penjelasan yang diberikan tidak akan jauh dari penjelasan yang sudah umum selama ini bahwa Dracula merupakan vampir yang haus darah.

Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah umum diketahui bahwa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak bisa dilepaskan dari dua benda, bawang putih dan salib. Konon kabarnya hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan bisa dikalahkan. Menurut Hyphatia pengunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus pahlawan dari musuh mereka-pahlawan dari pihak Islam-dan sekaligus untuk menunjukkan superioritas mereka.

Sultan Mehmed II (Wikipedia)

Sultan Mehmed II (Wikipedia)

Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh Barat tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II). Sang Sultan merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun kenyataan ini berusaha dimungkiri oleh Barat. Mereka berusaha agar merekalah yang bisa mengalahkan Dracula. Maka diciptakanlah sebuah fiksi bahwa Dracula hanya bisa dikalahkan oleh salib. Tujuan dari semua ini selain hendak mengaburkan peranan Sultan Mahmud II juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling superior, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. Dan, sekali lagi usaha Barat ini bisa dikatakan berhasil.

Utusan Sultan Mehmed II di Kastil Vlad Dracul (Wikipedia)

Utusan Sultan Mehmed II di Kastil Vlad Dracul (Wikipedia)

Selain yang telah dipaparkan di atas, buku "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna ini, juga memuat hal-hal yang selama tersembunyi sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Misalnya tentang kuburan Dracula yang sampai saat ini belum terungkap dengan jelas, keturunan Dracula, macam-macam penyiksaan Dracula dan sepak terjang Dracula yang lainnya.

Sebagai penutup tulisan ini penulis ingin menarik suatu kesimpulan bahwa suatu penjajahan sejarah tidak kalah berbahayanya dengan bentuk penjajahan yang lain-politik, ekonomi, budaya, dll. Penjajahan sejarah ini dilakukan secara halus dan sistematis, yang apabila tidak jeli maka kita akan terperangkap di dalamnya. Oleh karena itu, sikap kritis terhadap sejarah merupakan hal yang amat dibutuhkan agar kita tidak terjerat dalam penjajahan sejarah. Sekiranya buku karya Hyphatia ini-walaupun masih merupakan langkah awal-bisa dijadikan pengingat agar kita selalu kritis terhadap sejarah karena ternyata penjajahan sejarah itu begitu nyata ada di depan kita.

Wikipedia pun mengkonfirmasikan eksistensi historis Dracula yang membantai ribuan Muslim dengan cara menusuk/mensula (impale)

Sumber: http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/07/10/sultan-mehmed-ii-penakluk-konstantinopel-dan-vlad-dracula/

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Sultan Mehmed II Penakluk Konstantinopel dan Vlad Dracula

Posted: 15 Jan 2011 10:20 PM PST

(Makalah ini disampaikan dalam bedah buku Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib" di auditorium Fakultas Ilmu Budaya UGM Oleh: Ragil Nugroho)

Membongkar Sebuah Kebohongan

vlad_tepes_orig_edit-x01

Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk penjajahan sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian direproduksi agar seolah-olah menjadi nyata oleh Barat, maka Dracula merupakan kebalikannya, tokoh nyata yang direproduksi menjadi fiksi. Bermula dari novel buah karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, sosok nyatanya kemudian semakin dikaburkan lewat film-film seperti Dracula's Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoorof of Dracula (1958), Nosferatu (1922)-yang dibuat ulang pada tahun 1979-dan film-film sejenis yang terus-menerus diproduksi.

Lantas, siapa sebenarnya Dracula itu?

foto0011

Dalam buku berjudul "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna ini, sosok Dracula dikupas secara tuntas. Dalam buku ini dipaparkan bahwa Dracula merupakan pangeran Wallachia , keturunan Vlad Dracul. Dalam uraian Hyphatia tersebut sosok Dracula tidak bisa dilepaskan dari menjelang periode akhir Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ottoman-sebagai wakil Islam-dan Kerajaan Honggaria-sebagai wakil Kristen-semakin memanas. Kedua kerajaan tersebut berusaha saling mengalahkan untuk merebutkan wilayah-wilayah yang bisa dikuasai, baik yang berada di Eropa maupun Asia . Puncak dari peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel- benteng Kristen-ke dalam penguasaan Kerajaan Turki Ottoman.

Impale_large-x01

Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam peran inilah Dracula banyak melakukan pembantain terhadap umat Islam. Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara-yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab-yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula. Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala. Sebagai gambaran bagaimana situasi ketika penyulaan berlangsung penulis mengutip pemaparan Hyphatia:

impale_3-x01

"Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulai. Para prajurit melakukan perintah tersebut dengan cekatakan seolah robot yang telah dipogram. Begitu penyulaan dimulai lolong kesakitan dan jerit penderitaan segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam yang malang ini sedang menjemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami."

Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:

"Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis lagi karena mereka langsung sekarat begitu ujung sula menembus perut mungilnya. Tubuh-tubuh para korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajal."

Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi karena dua sebab. Pertama, pembantaian yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak bisa dilepaskan dari Perang Salib. Negara-negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi pendukung utama pasukan Salib tak mau tercoreng wajahnya. Mereka yang getol mengorek-ngorek pembantaian Hilter dan Pol Pot akan enggan membuka borok mereka sendiri. Hal ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin menang sendiri. Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Betapapun kejamnya Dracula maka dia akan selalu dilindungi nama baiknya. Dan, sampai saat ini di Rumania , Dracula masih menjadi pahlawan. Sebagaimana sebagian besar sejarah pahlawan-pahlawan pasti akan diambil sosok superheronya dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.

Bram Stroker, Pengarang Cerita Dracula

Bram Stroker, Pengarang Cerita Dracula

Guna menutup kedok kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Seperti yang telah dipaparkan di atas, baik lewat karya fiksi maupun film, mereka berusaha agar jati diri dari sosok Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui usaha Barat untuk mengubah sosok Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil. Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari seberapa banyak masyarakat-khususny a umat Islam sendiri-yang mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Bila jumlah mereka dihitung bisa dipastikan amatlah sedikit, dan kalaupun mereka mengetahui tentang Dracula bisa dipastikan bahwa penjelasan yang diberikan tidak akan jauh dari penjelasan yang sudah umum selama ini bahwa Dracula merupakan vampir yang haus darah.

Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah umum diketahui bahwa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak bisa dilepaskan dari dua benda, bawang putih dan salib. Konon kabarnya hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan bisa dikalahkan. Menurut Hyphatia pengunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus pahlawan dari musuh mereka-pahlawan dari pihak Islam-dan sekaligus untuk menunjukkan superioritas mereka.

Sultan Mehmed II (Wikipedia)

Sultan Mehmed II (Wikipedia)

Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh Barat tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II). Sang Sultan merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun kenyataan ini berusaha dimungkiri oleh Barat. Mereka berusaha agar merekalah yang bisa mengalahkan Dracula. Maka diciptakanlah sebuah fiksi bahwa Dracula hanya bisa dikalahkan oleh salib. Tujuan dari semua ini selain hendak mengaburkan peranan Sultan Mahmud II juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling superior, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. Dan, sekali lagi usaha Barat ini bisa dikatakan berhasil.

Utusan Sultan Mehmed II di Kastil Vlad Dracul (Wikipedia)

Utusan Sultan Mehmed II di Kastil Vlad Dracul (Wikipedia)

Selain yang telah dipaparkan di atas, buku "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna ini, juga memuat hal-hal yang selama tersembunyi sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Misalnya tentang kuburan Dracula yang sampai saat ini belum terungkap dengan jelas, keturunan Dracula, macam-macam penyiksaan Dracula dan sepak terjang Dracula yang lainnya.

Sebagai penutup tulisan ini penulis ingin menarik suatu kesimpulan bahwa suatu penjajahan sejarah tidak kalah berbahayanya dengan bentuk penjajahan yang lain-politik, ekonomi, budaya, dll. Penjajahan sejarah ini dilakukan secara halus dan sistematis, yang apabila tidak jeli maka kita akan terperangkap di dalamnya. Oleh karena itu, sikap kritis terhadap sejarah merupakan hal yang amat dibutuhkan agar kita tidak terjerat dalam penjajahan sejarah. Sekiranya buku karya Hyphatia ini-walaupun masih merupakan langkah awal-bisa dijadikan pengingat agar kita selalu kritis terhadap sejarah karena ternyata penjajahan sejarah itu begitu nyata ada di depan kita.

Wikipedia pun mengkonfirmasikan eksistensi historis Dracula yang membantai ribuan Muslim dengan cara menusuk/mensula (impale)

Sumber: http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/07/10/sultan-mehmed-ii-penakluk-konstantinopel-dan-vlad-dracula/

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Sultan Mehmed II Penakluk Konstantinopel dan Vlad Dracula

Posted: 15 Jan 2011 10:20 PM PST

(Makalah ini disampaikan dalam bedah buku Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib" di auditorium Fakultas Ilmu Budaya UGM Oleh: Ragil Nugroho)

Membongkar Sebuah Kebohongan

vlad_tepes_orig_edit-x01

Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk penjajahan sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian direproduksi agar seolah-olah menjadi nyata oleh Barat, maka Dracula merupakan kebalikannya, tokoh nyata yang direproduksi menjadi fiksi. Bermula dari novel buah karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, sosok nyatanya kemudian semakin dikaburkan lewat film-film seperti Dracula's Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoorof of Dracula (1958), Nosferatu (1922)-yang dibuat ulang pada tahun 1979-dan film-film sejenis yang terus-menerus diproduksi.

Lantas, siapa sebenarnya Dracula itu?

foto0011

Dalam buku berjudul "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna ini, sosok Dracula dikupas secara tuntas. Dalam buku ini dipaparkan bahwa Dracula merupakan pangeran Wallachia , keturunan Vlad Dracul. Dalam uraian Hyphatia tersebut sosok Dracula tidak bisa dilepaskan dari menjelang periode akhir Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ottoman-sebagai wakil Islam-dan Kerajaan Honggaria-sebagai wakil Kristen-semakin memanas. Kedua kerajaan tersebut berusaha saling mengalahkan untuk merebutkan wilayah-wilayah yang bisa dikuasai, baik yang berada di Eropa maupun Asia . Puncak dari peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel- benteng Kristen-ke dalam penguasaan Kerajaan Turki Ottoman.

Impale_large-x01

Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam peran inilah Dracula banyak melakukan pembantain terhadap umat Islam. Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara-yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab-yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula. Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala. Sebagai gambaran bagaimana situasi ketika penyulaan berlangsung penulis mengutip pemaparan Hyphatia:

impale_3-x01

"Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulai. Para prajurit melakukan perintah tersebut dengan cekatakan seolah robot yang telah dipogram. Begitu penyulaan dimulai lolong kesakitan dan jerit penderitaan segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam yang malang ini sedang menjemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami."

Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:

"Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis lagi karena mereka langsung sekarat begitu ujung sula menembus perut mungilnya. Tubuh-tubuh para korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajal."

Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi karena dua sebab. Pertama, pembantaian yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak bisa dilepaskan dari Perang Salib. Negara-negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi pendukung utama pasukan Salib tak mau tercoreng wajahnya. Mereka yang getol mengorek-ngorek pembantaian Hilter dan Pol Pot akan enggan membuka borok mereka sendiri. Hal ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin menang sendiri. Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Betapapun kejamnya Dracula maka dia akan selalu dilindungi nama baiknya. Dan, sampai saat ini di Rumania , Dracula masih menjadi pahlawan. Sebagaimana sebagian besar sejarah pahlawan-pahlawan pasti akan diambil sosok superheronya dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.

Bram Stroker, Pengarang Cerita Dracula

Bram Stroker, Pengarang Cerita Dracula

Guna menutup kedok kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Seperti yang telah dipaparkan di atas, baik lewat karya fiksi maupun film, mereka berusaha agar jati diri dari sosok Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui usaha Barat untuk mengubah sosok Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil. Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari seberapa banyak masyarakat-khususny a umat Islam sendiri-yang mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Bila jumlah mereka dihitung bisa dipastikan amatlah sedikit, dan kalaupun mereka mengetahui tentang Dracula bisa dipastikan bahwa penjelasan yang diberikan tidak akan jauh dari penjelasan yang sudah umum selama ini bahwa Dracula merupakan vampir yang haus darah.

Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah umum diketahui bahwa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak bisa dilepaskan dari dua benda, bawang putih dan salib. Konon kabarnya hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan bisa dikalahkan. Menurut Hyphatia pengunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus pahlawan dari musuh mereka-pahlawan dari pihak Islam-dan sekaligus untuk menunjukkan superioritas mereka.

Sultan Mehmed II (Wikipedia)

Sultan Mehmed II (Wikipedia)

Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh Barat tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II). Sang Sultan merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun kenyataan ini berusaha dimungkiri oleh Barat. Mereka berusaha agar merekalah yang bisa mengalahkan Dracula. Maka diciptakanlah sebuah fiksi bahwa Dracula hanya bisa dikalahkan oleh salib. Tujuan dari semua ini selain hendak mengaburkan peranan Sultan Mahmud II juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling superior, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. Dan, sekali lagi usaha Barat ini bisa dikatakan berhasil.

Utusan Sultan Mehmed II di Kastil Vlad Dracul (Wikipedia)

Utusan Sultan Mehmed II di Kastil Vlad Dracul (Wikipedia)

Selain yang telah dipaparkan di atas, buku "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna ini, juga memuat hal-hal yang selama tersembunyi sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Misalnya tentang kuburan Dracula yang sampai saat ini belum terungkap dengan jelas, keturunan Dracula, macam-macam penyiksaan Dracula dan sepak terjang Dracula yang lainnya.

Sebagai penutup tulisan ini penulis ingin menarik suatu kesimpulan bahwa suatu penjajahan sejarah tidak kalah berbahayanya dengan bentuk penjajahan yang lain-politik, ekonomi, budaya, dll. Penjajahan sejarah ini dilakukan secara halus dan sistematis, yang apabila tidak jeli maka kita akan terperangkap di dalamnya. Oleh karena itu, sikap kritis terhadap sejarah merupakan hal yang amat dibutuhkan agar kita tidak terjerat dalam penjajahan sejarah. Sekiranya buku karya Hyphatia ini-walaupun masih merupakan langkah awal-bisa dijadikan pengingat agar kita selalu kritis terhadap sejarah karena ternyata penjajahan sejarah itu begitu nyata ada di depan kita.

Wikipedia pun mengkonfirmasikan eksistensi historis Dracula yang membantai ribuan Muslim dengan cara menusuk/mensula (impale)

Sumber: http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/07/10/sultan-mehmed-ii-penakluk-konstantinopel-dan-vlad-dracula/

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Sultan Mehmed II Penakluk Konstantinopel dan Vlad Dracula

Posted: 15 Jan 2011 10:20 PM PST

(Makalah ini disampaikan dalam bedah buku Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib" di auditorium Fakultas Ilmu Budaya UGM Oleh: Ragil Nugroho)

Membongkar Sebuah Kebohongan

vlad_tepes_orig_edit-x01

Kisah hidup Dracula merupakan salah satu contoh bentuk penjajahan sejarah yang begitu nyata yang dilakukan Barat. Kalau film Rambo merupakan suatu fiksi yang kemudian direproduksi agar seolah-olah menjadi nyata oleh Barat, maka Dracula merupakan kebalikannya, tokoh nyata yang direproduksi menjadi fiksi. Bermula dari novel buah karya Bram Stoker yang berjudul Dracula, sosok nyatanya kemudian semakin dikaburkan lewat film-film seperti Dracula's Daughter (1936), Son of Dracula (1943), Hoorof of Dracula (1958), Nosferatu (1922)-yang dibuat ulang pada tahun 1979-dan film-film sejenis yang terus-menerus diproduksi.

Lantas, siapa sebenarnya Dracula itu?

foto0011

Dalam buku berjudul "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna ini, sosok Dracula dikupas secara tuntas. Dalam buku ini dipaparkan bahwa Dracula merupakan pangeran Wallachia , keturunan Vlad Dracul. Dalam uraian Hyphatia tersebut sosok Dracula tidak bisa dilepaskan dari menjelang periode akhir Perang Salib. Dracula dilahirkan ketika peperangan antara Kerajaan Turki Ottoman-sebagai wakil Islam-dan Kerajaan Honggaria-sebagai wakil Kristen-semakin memanas. Kedua kerajaan tersebut berusaha saling mengalahkan untuk merebutkan wilayah-wilayah yang bisa dikuasai, baik yang berada di Eropa maupun Asia . Puncak dari peperangan ini adalah jatuhnya Konstantinopel- benteng Kristen-ke dalam penguasaan Kerajaan Turki Ottoman.

Impale_large-x01

Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam peran inilah Dracula banyak melakukan pembantain terhadap umat Islam. Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara-yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab-yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula. Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala. Sebagai gambaran bagaimana situasi ketika penyulaan berlangsung penulis mengutip pemaparan Hyphatia:

impale_3-x01

"Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulai. Para prajurit melakukan perintah tersebut dengan cekatakan seolah robot yang telah dipogram. Begitu penyulaan dimulai lolong kesakitan dan jerit penderitaan segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam yang malang ini sedang menjemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami."

Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:

"Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis lagi karena mereka langsung sekarat begitu ujung sula menembus perut mungilnya. Tubuh-tubuh para korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajal."

Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi karena dua sebab. Pertama, pembantaian yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak bisa dilepaskan dari Perang Salib. Negara-negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi pendukung utama pasukan Salib tak mau tercoreng wajahnya. Mereka yang getol mengorek-ngorek pembantaian Hilter dan Pol Pot akan enggan membuka borok mereka sendiri. Hal ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin menang sendiri. Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Betapapun kejamnya Dracula maka dia akan selalu dilindungi nama baiknya. Dan, sampai saat ini di Rumania , Dracula masih menjadi pahlawan. Sebagaimana sebagian besar sejarah pahlawan-pahlawan pasti akan diambil sosok superheronya dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.

Bram Stroker, Pengarang Cerita Dracula

Bram Stroker, Pengarang Cerita Dracula

Guna menutup kedok kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Seperti yang telah dipaparkan di atas, baik lewat karya fiksi maupun film, mereka berusaha agar jati diri dari sosok Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui usaha Barat untuk mengubah sosok Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil. Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari seberapa banyak masyarakat-khususny a umat Islam sendiri-yang mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Bila jumlah mereka dihitung bisa dipastikan amatlah sedikit, dan kalaupun mereka mengetahui tentang Dracula bisa dipastikan bahwa penjelasan yang diberikan tidak akan jauh dari penjelasan yang sudah umum selama ini bahwa Dracula merupakan vampir yang haus darah.

Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah umum diketahui bahwa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak bisa dilepaskan dari dua benda, bawang putih dan salib. Konon kabarnya hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan bisa dikalahkan. Menurut Hyphatia pengunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus pahlawan dari musuh mereka-pahlawan dari pihak Islam-dan sekaligus untuk menunjukkan superioritas mereka.

Sultan Mehmed II (Wikipedia)

Sultan Mehmed II (Wikipedia)

Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh Barat tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II). Sang Sultan merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun kenyataan ini berusaha dimungkiri oleh Barat. Mereka berusaha agar merekalah yang bisa mengalahkan Dracula. Maka diciptakanlah sebuah fiksi bahwa Dracula hanya bisa dikalahkan oleh salib. Tujuan dari semua ini selain hendak mengaburkan peranan Sultan Mahmud II juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling superior, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. Dan, sekali lagi usaha Barat ini bisa dikatakan berhasil.

Utusan Sultan Mehmed II di Kastil Vlad Dracul (Wikipedia)

Utusan Sultan Mehmed II di Kastil Vlad Dracul (Wikipedia)

Selain yang telah dipaparkan di atas, buku "Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib" karya Hyphatia Cneajna ini, juga memuat hal-hal yang selama tersembunyi sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Misalnya tentang kuburan Dracula yang sampai saat ini belum terungkap dengan jelas, keturunan Dracula, macam-macam penyiksaan Dracula dan sepak terjang Dracula yang lainnya.

Sebagai penutup tulisan ini penulis ingin menarik suatu kesimpulan bahwa suatu penjajahan sejarah tidak kalah berbahayanya dengan bentuk penjajahan yang lain-politik, ekonomi, budaya, dll. Penjajahan sejarah ini dilakukan secara halus dan sistematis, yang apabila tidak jeli maka kita akan terperangkap di dalamnya. Oleh karena itu, sikap kritis terhadap sejarah merupakan hal yang amat dibutuhkan agar kita tidak terjerat dalam penjajahan sejarah. Sekiranya buku karya Hyphatia ini-walaupun masih merupakan langkah awal-bisa dijadikan pengingat agar kita selalu kritis terhadap sejarah karena ternyata penjajahan sejarah itu begitu nyata ada di depan kita.

Wikipedia pun mengkonfirmasikan eksistensi historis Dracula yang membantai ribuan Muslim dengan cara menusuk/mensula (impale)

Sumber: http://tidakmenarik.wordpress.com/2009/07/10/sultan-mehmed-ii-penakluk-konstantinopel-dan-vlad-dracula/

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Bahasa Inggris Surat FIFA Untuk PSSI Dinilai Buruk

Posted: 15 Jan 2011 10:04 PM PST


Surat ancaman hukuman FIFA yang dikirimkan kepada PSSI, terkait kontroversi munculnya kompetisi Liga Primer Indonesia, dinilai aneh karena banyak kesalahan dari aspek tata bahasa Inggris.

lalu PSSI menggelar konferensi pers bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk memberitahukan bahwa FIFA telah mengirim sebuah surat melalui faksimili ke sekretariat PSSI. Disebutkan bahwa badan sepakbola dunia itu akan mengambil tindakan terkait adanya sebuah kompetisi (LPI) yang tidak akui oleh federasi (PSSI).

Pada saat konpers jelang sore hari, Sekjen PSSI Nugraha Besoes tidak menunjukkan tanda tangan di surat tersebut. Baru belakangan ditemukan bahwa surat itu ditandatangani oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke. Paraf itu terdapat di halaman kedua surat.

Surat tersebut telah beredar di internet, dan redaksidetiksport menerima email dari beberapa pembaca yang mengkritisinya dari segi tata bahasa. Disebutkan bahwa ada banyak kesalahan grammar.

Surat itu juga menulis Liga Premier (LPI) in Indonesia, bukan Premier League in Indonesia atauIndonesian Premier League. Beberapa pemakaian kata “to be” juga dinilai tidak tepat.

Keanehan lain terdapat di halaman dua yang hanya memuat tanda tangan Sekjen FIFA Jerome Valcker, yang template-nya berbeda dengan halaman pertama. Di halaman pertama terdapatfooter alamat markas FIFA, sedangkan halaman kedua tidak ada, cuma angka 2 untuk menunjukkan status halaman.

“Apakah FIFA tidak punya karyawan untuk memperbaiki kalimat sehingga sesuai dengan tata bahasa dalam surat yang mereka kirimkan?” demikian ditulis Ario Laksamana, mahasiswa Fachhochschule Frankfurt, Republik Federal Jerman, dalam email analiasisnya.

Sebelumnya, juru bicara Abi Hasantoso juga mempertanyakan keabsahan surat tersebut. Menurutnya, adalah tidak biasa isi surat dan tanda tangan penulisnya tertera dalam halaman yang terpisah. Ia juga tidak merasa heran dengan cepatnya FIFA merespons surat PSSI (selang satu hari). “PSSI bukan sekelas federasi Jerman atau Brasil yang direspon cepat,” ujarnya.

Berikut ini kutipan lengkap surat FIFA tersebut, yang beredar di internet:

FACSIMILE
Football Association of Indonesia (PSSI)
Mr Nugraha BESOES
General Secretary
Jakarta

Fax +62215754766

Zurich, 11 January 2011

The case of Liga Premiere in Indonesia (LPI)

Dear General Secretary

We acknowledge receipt of you letter dated 10 January 2011 with regard to the case of the Liga Premiere (LP) in Indonesia and we thank you for it.

The role of the football Association of Indonesia (PSSI) is to organize and supervise football in all its form at national level, as well as to control association football in the territory of your country, as staved in the FIFA statutes as well as in the PSSI statutes (cf. also art 10 and 12 of the FIFA statutes. Furthermore, leagues to a Member of FIFA shall be subordinate to an recognized by that Member (cf. art 8 par. 1 of the FIFA statutes)

We understand from your letter that the PSSI has early reminded on several occasions all relevant parties about the situation under these circumstance and according to FIFA statutes PSSI should sanction all affiliated clubs, affiliated officials and with PSSI registered players including representative team players taking part in the LPI.

We remind you that PSSI must fully comply with FIFA statutes and violation to do so may lead to sanctions (art 13 of the FIFA statutes)

We kindly ask you to send us informed about any development in the regard as we will continue to follow closely the situation. Should the problem persist, we will have no choice but to refer the case to the FIFA Associations Committee scheduled on 1 March 2011 in order to decide on the measures to be taken.

We thank you for your cooperation.

SINCERELY YOURS,
FEDERATION INTERNATIONALE FOOTBALL ASSOCIATION

General Secretary
Jerome Valcke

CC: Alex Soosay, AFC General Secretary


Sumber : http://amrusujud.blogspot.com/2011/01/bahasa-inggris-surat-fifa-untuk-pssi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"