Berita Aneh |
- Daftar Kebohongan Pria Saat Kencan Online di Internet
- Dilelang Peti Mati Pembunuh Presiden John F. Kennedy
- Tempat-Tempat Spektakuler di Bumi
- Alam Semesta Sudah Ada Sebelum Big Bang
- Fakta Tentang Pasir Hisap – Quick Sand
- Fakta Tentang Pasir Hisap – Quick Sand
- 10 Hal Menarik Saat Pertandingan Indonesia Vs Malaysia
- 10 Hal Menarik Saat Pertandingan Indonesia Vs Malaysia
- Biografi Pendiri Wikileaks, Buronan Nomor 1 Interpol Saat Ini
- Cabe Terpedas di Dunia, 30 Menit Bisa Pingsan
Daftar Kebohongan Pria Saat Kencan Online di Internet Posted: 05 Dec 2010 12:52 AM PST Ketika ingin mencari Mr.Right atau teman baru di situs berkencan, sebaiknya jangan mudah terbuai dengan data pribadi pria yang sedang Anda incar. Lewat penelitian yang dilakukan Michigan State University, AS, menemukan, lebih dari 90 persen pemilik akun di situs berkencan, yang kebanyakan pria, tidak jujur tentang dirinya, seperti yang dikutip dari laman Your Tango. ![]() Tak bisa dipungkiri, untuk bisa menarik perhatian lawan jenis, pria melakukan kebohongan di data pribadinya. Lantas, apa saja kebohongan terbesar pria yang dicantumkan di situs berkencan? 1. Penghasilan Studi menunjukkan, kebanyakan pria tidak berterus terang soal besaran gaji. Umumnya mereka akan menyebutkan jumlah gaji sekitar 20-25 persen lebih besar dari yang sebenarnya. Karena itu, sebaiknya jangan langsung menyimpulkan pria yang Anda kenal lewat situ kencan cukup mapan. Bahkan bisa jadi ternyata pria itu justru pengangguran. Jadi, berhati-hatilah. 2. Tinggi badan Jika wanita sering berbohong soal berat badan, pria justru sering berbohong soal tinggi badan. Pria dengan tinggi lebih dari 175 cm memang menjadi daya tarik sendiri di mata wanita. Namun, menurut Medical News Today, 52.6 persen pria berbohong tentang tinggi badan mereka di online. 3. Bentuk tubuh
|
Dilelang Peti Mati Pembunuh Presiden John F. Kennedy Posted: 04 Dec 2010 11:53 PM PST Peti mati pembunuh presiden John F Kennedy, Lee Harvey Oswald, kini akan dilelang di Los Angeles. Rumah pelelangan Los Angeles pada Selasa kemarin mengatakan akan menjual peti mati yang terbuat dari pohon cemara yang digunakan untuk mengubur Oswald selama 20 tahun. Penawaran direncanakan dibuka pada 16 Desember dengan harga USD1000 atau sekira Rp9 juta, tapi tampaknya peti mati itu akan menarik perhatian bagi museum dan kolektor memorabilia presiden. "Banyak yang tertarik tentang Kennedy dan semua yang terkait tentang dirinya termasuk tentang pembunuhannya," ujar Laura Yntema, manajer lelang di Santa Monica, California. . Peti mati tersebut berhasil digali pada Oktober 1981 setelah adanya tuntutan dari janda Oswald, Marina dan kakaknya, Robert. Marina meminta dilakukan penggalian kembali untuk membuktikan adanya teori konspirasi bahwa agen Rusia yang mirip suaminya yang dikubur. Tapi hasil medis menunjukkan bahwa tubuh yang hanya tinggal belulang itu memang benar Oswald sehingga jenasahnya kembali dikuburkan di Shannon Rose Hill Memorial Park di Forth Worth, Texas, dengan menggunakan peti baru. Peti matinya yang asli yang sudah rusak karena pengendapan air dijual oleh Rumah Duka Baumgardner, pengurus pemakaman lokal yang mengurus penggalian kembali.
|
Tempat-Tempat Spektakuler di Bumi Posted: 04 Dec 2010 11:00 PM PST Di Bumi, begitu banyak keindahan yang bisa ditemukan. Namun di antara semua keindahan itu, tentu saja selalu ada yang "lebih" dari yang lainnya. Berikut akan ditampilkan 10 tempat terindah di muka Bumi versi Discovery Channel. Tempat-tempat ini diambil dari 878 tempat yang masuk ke dalam anggota World Heritage Sites oleh UNESCO. 1. Giant's Causeway – Irlandia Utara 2. Wadi Al-Hitan – Mesir 3. Danau Baikal – Serbia 5. Komodo National Park – Indonesia 5. Grand Canyon – U.S.A 6. Ilulissat Icefjord – Denmark 7. Wulingyuan – China 8. Surtsey – Eslandia 9. Lokasi Konservasi Amazon – Brazil 10. Great Barrier Reef – Australia |
Alam Semesta Sudah Ada Sebelum Big Bang Posted: 04 Dec 2010 10:55 PM PST ![]() NASA, ESA, P. Challis and R. Kirshner (Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics) Gambar supernova 1987A yang direkam Hubble mirip kalung mutiara.
Kebanyakan ilmuwan percaya bahwa alam semesta tercipta lewat proses Big Bang yang terjadi pada 13,7 miliar tahun yang lalu. Bintang dan galaksi tercipta lebih kurang 300 tahun setelah Big Bang. Sementara itu, Matahari tercipta 3,7 miliar tahun yang lalu. Namun, Profesor Roger Penrose dari Oxford University dan Professor Vahe Gurzadyan dari Yerevan State University di Armenia memiliki pendapat lain. Mereka berpendapat bahwa alam semesta sudah ada sebelum peristiwa Big Bang. Mereka mengatakan, alam semesta sebenarnya tercipta lewat proses yang disebut siklus aeon, yang berarti masa atau kehidupan. Dalam siklus tersebut, terjadi peristiwa-peristiwa alam yang akan berujung pada berakhirnya sebuah aeon dan dimulainya aeon baru. Pendapat tersebut dilontarkan setelah kedua ilmuwan melihat citra yang ditampilkan Wilkinson Microwave Anisotophy Probe di CMB. Para ilmuwan menemukan 12 contoh lingkaran konsentris yang memiliki lima “cincin” yang bisa menjadi petunjuk adanya lima peristiwa masif dalam sejarah. Mereka percaya, cincin itu menunjukkan radiasi gelombang yang berasal dari peristiwa alam supermasif dari aeon sebelum Big Bang terakhir (13,7 miliar tahun lalu). Dengan demikian, mereka mengungkapkan bahwa siklus aeon didominasi oleh peristiwa alam supermasif tersebut. Pendapat kedua ilmuwan dinamai “Conformal Cyclic Cosmology”. Dalam peristiwa alam supermasif yang terjadi, black hole akan “memakan” seluruh materi yang ada di dunia. Ketika semuanya telah termakan, hal yang tersisa hanyalah energi, sesuatu yang memicu terjadinya Big Bang berikutnya dan aeon atau masa kehidupan baru. “Saya mengatakan, aeon kita sekarang adalah semacam proses suksesi bahwa suatu masa yang dimaknai sebagai masa depan di aeon sebelumnya sebenarnya adalah Big Bang di aeon kita,” kata Penrose
|
Fakta Tentang Pasir Hisap – Quick Sand Posted: 04 Dec 2010 10:00 PM PST ![]() Dapat mengisap manusia ke lubang tak berdasar Akan larut jika permukan Quicksand terganggu Ia mengamati dan menganalisa dengan cermat puluhan film yg melukiskan pemandangan pasir hidup yang menelan manusia itu, dan mendapati bahwa gambaran yang dilukiskan film-film ini sepenuhnya salah dan keliru. Kemudian, di dalam laboratoriumnya, Bonn mencampurkan pasir, tanah liat dan air garam, membentuk sebuah maket pasir hidup dalam ruangan kecil untuk diteliti. Setelah percobaan secara berulang-ulang, personel peneliti yang dipimpin Bonn mendapati, bahwa perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket. Sebaliknya sangat mudah kalau hendak menghilangkan viskositasnya (sifat merekat), yakni cukup diberi tekanan yg pas di permukaannya. Permukaannya akan segera "larut" dengan cepat jika mendapat gangguan gerak, pasir di permukaan akan menjadi gembur (lembek), dan pasir di lapisan yang dangkal juga akan merosot ke bawah dengan cepat. Gerakan perpindahan ini membuat benda yang bergerak di permukaan pasir tenggelam ke bawah, kemudian seiring dengan meningkatnya kedalaman penenggelaman tersebut, pasir yg jatuh ke bawah melalui gerakan perpindahan dari lapisan atas perlahan-lahan akan menyatu, lalu akan menciptakan endapan yang tebal, sehingga viskositas atau sifat merekat pasir bertambah cepat, mencegah obyek terperosok lebih jauh. Butuh kekuatan mengangkat sebuah mobil Bagaimana menyelamatkan diri dari perangkap Menurut Benn, bahwa hanya ada satu keadaan pasir hidup dapat menenggelamkan manusia (mati tenggelam), yaitu ketika bagian kepala lebih dulu masuk ke dalam, namun kemungkinan terperosok dengan cara demikian sangat kecil. Orang yang terperosok ke dalam pasir hidup hanya merasakan sedikit tekanan pada bagian dada, agak sulit bernapas, tidak akan mengancam jiwa. Air pasang di dekat pasir hidup barulah musuh yang menakutkan bagi korban yg terperangkap. Orang-orang keliru menafsirkan bahwa dengan menggoyangkan kaki bisa melonggarkan pasir di sekitar badan, sehingga dengan demikian dapat membantu anggota badan untuk keluar dari dalam pasir. Ilmuwan terkait menuturkan, sebetulnya bukan begitu, gerakan demikian hanya akan mempercepat endapan tanah liat, memperkuat viskositas (sifat merekat) pasir hidup, meronta membabi buta hanya akan membuat korban terperosok lebih dalam. Benn mengatakan, "cara untuk terlepas dari pasir hidup tetap ada, yaitu korban yang terperangkap harus menggerakkan secara perlahan kedua kakinya, agar air dan pasir semaksimal merembes masuk ke daerah hampa, dengan begitu akan dapat mengurangi tekanan badan si korban, sekaligus membuat pasir agar perlahan-lahan menggembur. Selain itu, sang korban juga harus berusaha agar anggota badannya terpisah, sebab jika area permukaan pasir yg disentuh badan semakin besar, maka daya apung yang didapat akan semakin besar. Asalkan korban memiliki kesabaran yang cukup, dengan gerakan yang cukup tenang dan santai, maka secara perlahan pasti akan terbebas dari perangkap pasir hidup. Selain itu hasil penelitian juga mendapati, saat suatu obyek terperosok ke dalam pasir hidup, kecepatan terbenamnya ditentukan oleh densitas obyek tersebut. Densitas pasir hidup umumnya 2 g/milliliter, sedangkan densitas manusia adalah 1g/milliliter. Di bawah densitas demikian, tubuh manusia yang terbenam ke pasir hidup tidak akan mati tenggelam, kerap akan berhenti sampai sebatas pinggang. Selain itu peneliti juga mendapati, bahwa meskipun sejumlah obyek yang berdensitas lebih besar dari pasir hidup, tapi tetap bisa mengapung di atas pasir hidup. Dalam percobaan terkait, mereka kemudian meletakkan bola aluminium yang berdensitas 2.7g/mililiter di atas permukaan pasir hisap. Dan meskipun densitasnya lebih besar dari pasir hidup. Namun karena mendapat pengaruh daya apung pasir hisap dan tegangan pasir, maka bola aluminium tetap bisa dengan tenang berada di permukaan pasir hidup. Bola tersebut tidak tenggelam hingga para peneliti menggetarkan pasir hisap dan membuat gerakan yang menyebabkan campuran lebih cair. Ketika melakukan hal ini, bola aluminium benar-benar seluruhnya tenggelam. Namun saat menggunakan bola aluminium yang memiliki kerapatan sama dengan manusia yang berarti lebih rendah daripada kerapatan pasir hisap, bola tersebut tidak pernah tenggelam walaupun campuran diperlakukan dengan kasar. Jatuhnya objek ke pasir hisap menyebabkan pastikel pasir bercampur air kehilangan kestabilan. Jika terus diberi tekanan, campuran tersebut akan berubah menjadi lebih cair di permukaan dan sangat padat di dasarnya. "Semakin besar tekanannya, semakin banyak cairan yang terbentuk di pasir hisap sehingga gerakan korban membuatnya terperosok semakin dalam," kata Daniel Bonn, pemimpin penelitian dari University of Amsterdam sebagaimana ditulis dalam jurnal Nature edisi 29 September. Berdasarkan pengukuran terhadap peralatan aluminium ini, meningkatkan tekanan fisik ke partikel sebesar 1 persen menyebabkan kecepatan tenggelamnya naik sejuta kali. Bonn menambahkan bahwa menarik benda dari pasir pada tahap ini membutuhkan kekuatan setara mengangkat mobil berukuran menengah. Sabar dan tenang Kami mengetahui bahwa lapisan pasir di bawahnya lebih rapat sedangkan air lebih banyak di lapisan atas. Lapisan pasir yang sangat pekat di bawah sangat sedikit mengandung air sehingga sulit melepas kaki yang terperosok ke dalamnya," lanjut Bonn. Sarannya, tetaplah tenang dan biasanya Anda akan terapung. Luruskan punggung Anda untuk memperluas area yang bebas dan tunggu hingga kaki bebas dari pasir. Bonn juga menyarankan agar kaki bergerak untuk mengendalikan air sehingga Anda terapung. "Anda harus memasukkan air ke dalam pasir dan cara yang paling mudah adalah memutar-mutar sekitar kaki di dalam pasir hisap," tambahnya. Saran tersebut kemungkinan besar benar. Buktinya, bola aluminium kedua dalam percobaan ini tidak tenggelam lebih dari setengah bagian. Meskipun bola tersebut hanya empat milimeter diameternya, kerapatannya sama dengan manusia sehingga bisa digunakan sebagai model manusia. Sumber: http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=104852 This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Fakta Tentang Pasir Hisap – Quick Sand Posted: 04 Dec 2010 10:00 PM PST ![]() Dapat mengisap manusia ke lubang tak berdasar Akan larut jika permukan Quicksand terganggu Ia mengamati dan menganalisa dengan cermat puluhan film yg melukiskan pemandangan pasir hidup yang menelan manusia itu, dan mendapati bahwa gambaran yang dilukiskan film-film ini sepenuhnya salah dan keliru. Kemudian, di dalam laboratoriumnya, Bonn mencampurkan pasir, tanah liat dan air garam, membentuk sebuah maket pasir hidup dalam ruangan kecil untuk diteliti. Setelah percobaan secara berulang-ulang, personel peneliti yang dipimpin Bonn mendapati, bahwa perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket. Sebaliknya sangat mudah kalau hendak menghilangkan viskositasnya (sifat merekat), yakni cukup diberi tekanan yg pas di permukaannya. Permukaannya akan segera "larut" dengan cepat jika mendapat gangguan gerak, pasir di permukaan akan menjadi gembur (lembek), dan pasir di lapisan yang dangkal juga akan merosot ke bawah dengan cepat. Gerakan perpindahan ini membuat benda yang bergerak di permukaan pasir tenggelam ke bawah, kemudian seiring dengan meningkatnya kedalaman penenggelaman tersebut, pasir yg jatuh ke bawah melalui gerakan perpindahan dari lapisan atas perlahan-lahan akan menyatu, lalu akan menciptakan endapan yang tebal, sehingga viskositas atau sifat merekat pasir bertambah cepat, mencegah obyek terperosok lebih jauh. Butuh kekuatan mengangkat sebuah mobil Bagaimana menyelamatkan diri dari perangkap Menurut Benn, bahwa hanya ada satu keadaan pasir hidup dapat menenggelamkan manusia (mati tenggelam), yaitu ketika bagian kepala lebih dulu masuk ke dalam, namun kemungkinan terperosok dengan cara demikian sangat kecil. Orang yang terperosok ke dalam pasir hidup hanya merasakan sedikit tekanan pada bagian dada, agak sulit bernapas, tidak akan mengancam jiwa. Air pasang di dekat pasir hidup barulah musuh yang menakutkan bagi korban yg terperangkap. Orang-orang keliru menafsirkan bahwa dengan menggoyangkan kaki bisa melonggarkan pasir di sekitar badan, sehingga dengan demikian dapat membantu anggota badan untuk keluar dari dalam pasir. Ilmuwan terkait menuturkan, sebetulnya bukan begitu, gerakan demikian hanya akan mempercepat endapan tanah liat, memperkuat viskositas (sifat merekat) pasir hidup, meronta membabi buta hanya akan membuat korban terperosok lebih dalam. Benn mengatakan, "cara untuk terlepas dari pasir hidup tetap ada, yaitu korban yang terperangkap harus menggerakkan secara perlahan kedua kakinya, agar air dan pasir semaksimal merembes masuk ke daerah hampa, dengan begitu akan dapat mengurangi tekanan badan si korban, sekaligus membuat pasir agar perlahan-lahan menggembur. Selain itu, sang korban juga harus berusaha agar anggota badannya terpisah, sebab jika area permukaan pasir yg disentuh badan semakin besar, maka daya apung yang didapat akan semakin besar. Asalkan korban memiliki kesabaran yang cukup, dengan gerakan yang cukup tenang dan santai, maka secara perlahan pasti akan terbebas dari perangkap pasir hidup. Selain itu hasil penelitian juga mendapati, saat suatu obyek terperosok ke dalam pasir hidup, kecepatan terbenamnya ditentukan oleh densitas obyek tersebut. Densitas pasir hidup umumnya 2 g/milliliter, sedangkan densitas manusia adalah 1g/milliliter. Di bawah densitas demikian, tubuh manusia yang terbenam ke pasir hidup tidak akan mati tenggelam, kerap akan berhenti sampai sebatas pinggang. Selain itu peneliti juga mendapati, bahwa meskipun sejumlah obyek yang berdensitas lebih besar dari pasir hidup, tapi tetap bisa mengapung di atas pasir hidup. Dalam percobaan terkait, mereka kemudian meletakkan bola aluminium yang berdensitas 2.7g/mililiter di atas permukaan pasir hisap. Dan meskipun densitasnya lebih besar dari pasir hidup. Namun karena mendapat pengaruh daya apung pasir hisap dan tegangan pasir, maka bola aluminium tetap bisa dengan tenang berada di permukaan pasir hidup. Bola tersebut tidak tenggelam hingga para peneliti menggetarkan pasir hisap dan membuat gerakan yang menyebabkan campuran lebih cair. Ketika melakukan hal ini, bola aluminium benar-benar seluruhnya tenggelam. Namun saat menggunakan bola aluminium yang memiliki kerapatan sama dengan manusia yang berarti lebih rendah daripada kerapatan pasir hisap, bola tersebut tidak pernah tenggelam walaupun campuran diperlakukan dengan kasar. Jatuhnya objek ke pasir hisap menyebabkan pastikel pasir bercampur air kehilangan kestabilan. Jika terus diberi tekanan, campuran tersebut akan berubah menjadi lebih cair di permukaan dan sangat padat di dasarnya. "Semakin besar tekanannya, semakin banyak cairan yang terbentuk di pasir hisap sehingga gerakan korban membuatnya terperosok semakin dalam," kata Daniel Bonn, pemimpin penelitian dari University of Amsterdam sebagaimana ditulis dalam jurnal Nature edisi 29 September. Berdasarkan pengukuran terhadap peralatan aluminium ini, meningkatkan tekanan fisik ke partikel sebesar 1 persen menyebabkan kecepatan tenggelamnya naik sejuta kali. Bonn menambahkan bahwa menarik benda dari pasir pada tahap ini membutuhkan kekuatan setara mengangkat mobil berukuran menengah. Sabar dan tenang Kami mengetahui bahwa lapisan pasir di bawahnya lebih rapat sedangkan air lebih banyak di lapisan atas. Lapisan pasir yang sangat pekat di bawah sangat sedikit mengandung air sehingga sulit melepas kaki yang terperosok ke dalamnya," lanjut Bonn. Sarannya, tetaplah tenang dan biasanya Anda akan terapung. Luruskan punggung Anda untuk memperluas area yang bebas dan tunggu hingga kaki bebas dari pasir. Bonn juga menyarankan agar kaki bergerak untuk mengendalikan air sehingga Anda terapung. "Anda harus memasukkan air ke dalam pasir dan cara yang paling mudah adalah memutar-mutar sekitar kaki di dalam pasir hisap," tambahnya. Saran tersebut kemungkinan besar benar. Buktinya, bola aluminium kedua dalam percobaan ini tidak tenggelam lebih dari setengah bagian. Meskipun bola tersebut hanya empat milimeter diameternya, kerapatannya sama dengan manusia sehingga bisa digunakan sebagai model manusia. Sumber: http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=104852 This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
10 Hal Menarik Saat Pertandingan Indonesia Vs Malaysia Posted: 04 Dec 2010 09:58 PM PST Laga ini punya tensi yang tak kalah dengan El Classico, karena Indonesia-Malaysia punya kadar rivalitas tinggi di dalam dan luar lapangan. Berikut ini adalah 10 hal menarik yang bisa dilihat dari duel serumpun ini. Tweet pertama: “Just saw that Indonesia beat Malaysia 2-1, my Indonesian twitfam must be very happy right now!” 2. Duo pemain naturalisasi membuat gol debut 3. Spanduk Nurdin Halid dicopot Akhirnya spanduk ‘lucu’ ini berhasil diturunkan. 4. Markus gagal menjaga keperjakaannya 5. Laga Indonesia v Malaysia adalah kemenangan NKRI 6. Kostum timnas Malaysia sama dengan warna bola Warna kostum Malaysia sama dengan warna bola yang diitendang oleh Christian Gonzales dkk. Barangkali inilah alasan kenapa pemain Indonesia sangat bersemangat menendang bola sekeras-kerasnya! 7. Indonesia v Malaysia mendominasi Trending Topics twitter 8. Pertandingan juga terjadi di dunia maya 9. Video pertandingan banyak beredar di youtube 10. Kemenangan ini harus segera dipatenkan Tambahan dari saya (Green)
Incoming search terms for the article:
This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
10 Hal Menarik Saat Pertandingan Indonesia Vs Malaysia Posted: 04 Dec 2010 09:58 PM PST Laga ini punya tensi yang tak kalah dengan El Classico, karena Indonesia-Malaysia punya kadar rivalitas tinggi di dalam dan luar lapangan. Berikut ini adalah 10 hal menarik yang bisa dilihat dari duel serumpun ini. Tweet pertama: “Just saw that Indonesia beat Malaysia 2-1, my Indonesian twitfam must be very happy right now!” 2. Duo pemain naturalisasi membuat gol debut 3. Spanduk Nurdin Halid dicopot Akhirnya spanduk ‘lucu’ ini berhasil diturunkan. 4. Markus gagal menjaga keperjakaannya 5. Laga Indonesia v Malaysia adalah kemenangan NKRI 6. Kostum timnas Malaysia sama dengan warna bola Warna kostum Malaysia sama dengan warna bola yang diitendang oleh Christian Gonzales dkk. Barangkali inilah alasan kenapa pemain Indonesia sangat bersemangat menendang bola sekeras-kerasnya! 7. Indonesia v Malaysia mendominasi Trending Topics twitter 8. Pertandingan juga terjadi di dunia maya 9. Video pertandingan banyak beredar di youtube 10. Kemenangan ini harus segera dipatenkan Tambahan dari saya (Green)
Incoming search terms for the article:This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
Biografi Pendiri Wikileaks, Buronan Nomor 1 Interpol Saat Ini Posted: 04 Dec 2010 09:45 PM PST |
Cabe Terpedas di Dunia, 30 Menit Bisa Pingsan Posted: 04 Dec 2010 09:28 PM PST ![]() Dalam sebuah tayangan di Youtube, seorang pria bernama Jamie mendemonstrasikan kedasyatan dari Cabe Gila ini. Mula-mula dia memakan setengah dari Cabe Bhut Jolokia. Lima menit pertama, dia masih belum merasakan adanya rasa pedas atau apapun. Semua baik-baik saja, hingga menit keenam, saat Jamie mulai merasakan kepedasan. Dia mulai meloncat-loncat dan meminum banyak air. Tapi tampaknya air yang diminumnya tidak mampu menghilangkan rasa terbakar di mulut dan tenggorokannya. Pada menit ke-10, Jamie berlutut sembari memukul-mukul tanah karena sudah tahan lagi menahan rasa pedas dan panas yang tampaknya sudah menggerogoti hampir seluruh tubuhnya. Dia pun sudah tidak bisa diajak bicara. Pada menit ke-30, Jamie mulai merasakan kondisi seperti mau mati dan hanya bisa terkapar. Tayangan itu merupakan bukti bagaimana pedasnya cabe yang banyak ditemui di kawasan Assam, India Utara itu. Penduduk setempat percaya bahwa banyak makan cabe Bhut Jolokia dapat membantu memerangi penyakit rematik, kanker, rematik, osteoporosis, menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Cabe sendiri mengandung vitamin A, C, Kalium, Magnesium, dan Besi yang membantu mencegah penggumpalan darah, menghilangkan plak dari arteri, menyembuhkan luka, dan menangkal flu. Di dalam cabe terdapat zat Photochemical yang dapat mengurangi sel kanker dan tumor. Bahan aktif Capsicum merangsang otak dan kelenjar ludah melepaskan endorfin (enzim penghilang rasa sakit alami dan memberi rasa tenang). Khusus untuk Cabe Bhut Jolokia, karena tingkat kepedasannya yang sangat tinggi, para ahli menguatirkan dapat membuat iritasi pada usus, sehingga disarankan untuk tidak mengonsumsi cabe ini dalam jumlah yang banyak.
Incoming search terms for the article:This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now |
You are subscribed to email updates from Berita Aneh To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, dan mari berbagi dan bertukar pengetahuan.
Namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar "SPAM"